Diabetes dapat diobati dengan daun sirih atau daun betel (Piper betle) banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Jenis yang banyak dikenal adalah daun sirih merah dan daun sirih hijau.
Tahu tidak, daun sirih punya kandungan vitamin C, riboflavin, tiamina, niasin, karoten, minyak atsiri, pati, diastase, gula, dan kavikol. Wah, pantas saja daun ini banyak dijadikan sebagai obat!
Sering ditanam di pekarangan rumah, yuk kenali deretan manfaat daun ini untuk menjaga kesehatan tubuh, yang mungkin kamu belum tahu!
Salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah diabetes atau kencing manis, yaitu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di atas normal. Bila tidak ditangani dengan tepat, komplikasinya bisa berbahaya.
Nah, penderita diabetes bisa memanfaatkan daun sirih untuk mengendalikan kondisi diabetesnya. Menurut sebuah studi dalam “Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu” tahun 2019, air rebusan daun sirih bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus berkat kandungan flavonoidnya.
2. Pereda nyeri atau analgesik
Saat tubuh dilanda nyeri, biasanya kita akan minum obat pereda nyeri atau analgesik untuk mengatasinya dengan cepat. Daripada buru-buru minum obat, coba dulu, deh, cara alami, yaitu dengan daun sirih merah.
Menurut penelitian dalam “Jurnal Biofarmasi” tahun 2013, daun sirih merah memiliki efek analgesik yang berperan dalam meredakan nyeri. Khasiat ini berkat kandungan flavonoid dan minyak atsiri.
Daun sirih bisa digunakan untuk mengurangi nyeri akibat luka, memar dan ruam. Kamu tinggal buat pasta dari daun sirih (misalnya ditumbuk atau diblender), kemudian dioleskan ke bagian yang sakit. Daun sirih juga bisa meredakan sakit di bagian dalam tubuh.
3. Mengurangi masalah pernapasan
Ternyata, daun sirih sering digunakan untuk mengobati batuk dan pilek. Khasiatnya juga bisa dirasakan oleh penderita sesak napas, penyakit paru-paru, dan asma.
cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan sedikit minyak mustard pada daun sirih, panaskan, lalu letakkan di dada.
Cara lainnya juga bisa dengan merebus beberapa daun, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan dua gelas air. Rebus hingga air tersisa satu gelas, lalu minum ramuan tersebut 2-3 kali sehari.
4. Berperan sebagai antibakteri dan antijamur
Daun sirih juga jadi andalan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Kandungan antiseptik dalam daun sirih bisa membantu membunuh bakteri, sehingga banyak digunakan sebagai antibakteri dan antijamur alami.
ekstrak daun sirih terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus penyebab penyakit kulit. Ini karena kandungan kavikol dalam daun sirih bersifat sebagai antiseptik.
Selain itu, kandungan minyak atsiri memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur. Mengoleskan pasta daun sirih dapat membunuh jamur penyebab infeksi di area tubuh.
Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Apabila tidak diobati, komplikasi serius bisa terjadi. Mulai dari disfungsi seksual, kerusakan mata, stroke, penyakit jantung, dan tak jarang sebabkan kematian.
Menurut sebuah penelitian dalam “Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas” tahun 2018, air rebusan daun sirih bisa menurunkan tekanan darah karena adanya kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, serta serta minyak atsiri.
Meskipun bisa dimanfaatkan sebagai terapi tambahan pengobatan hipertensi, tetapi sebelum mengonsumsinya sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
SUMBER : TAIPANQQ
Baca juga : Tanda-Tanda Umum Penyandang Autisme