Tidur dalam gelap atau cahaya redup sekalipun memang nyaman. Membuat tubuh lebih rileks saat bangun. Ternyata selain nyaman juga baik untuk kesehatan lho.
Saat tidur, tubuh memproduksi hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang diproduksi di kelenjar pineal, sebuah kelenjar endokrin kecil yang terletak di pusat otak. Tubuh akan memproduksi hormon ini ketika otak memberi sinyal tubuh tidak menerima cahaya.
Hormon ini merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit. Kinerja hormon melatonin akan meningkat pukul 2-4 pagi.
Maka dari itu tidur dengan lampu dimatikan akan jauh lebih baik. Ini dia manfaat lain dari kinerja melatonin yang optimal
1. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia adalah kolesterol. Terdapat 2 jenis kolesterol pada tubuh manusia, yaitu HDL dan LDL. Kolesterol yang berbahaya bagi tubuh adalah LDL.
Bukan hanya dari makanan, kolesterol juga dapat muncul dari pola tidur yang tidak baik. Dengan bantuan hormon melatonin, kadar kolesterol dalam tubuh akan turun. Dengan begitu akan turun pula resiko terkena jantung koroner.
2. Mengurangi risiko diabetes
Paparan sinar berlebih pada malam hari dapat menurunkan kadar melatonin dalam tubuh. Bukan hanya lampu ruangan, melainkan juga dari layar komputer dan telepon genggam. Dalam sebuah penelitian diterangkan bahwa tubuh dengan kadar melatonin rendah akan lebih rentan terkena diabetes melitus dalam rentang waktu 12 tahun.
Wah, ternyata penyakit diabetes bukan hanya berasal dari makanan. Mulai jaga pola tidur yuk!
3. Menurunkan risiko kanker payudara
Untuk menghasilkan zat kimia pelawan kanker, tubuh memerlukan suasana yang gelap. Zat kimia tersebut diperlukan untuk mencegah kerusakan DNA. Jika suasana tidur terang, maka tubuh akan terhambat memproduksi hormon melatonin yang berpengaruh pada zat kimia pelawan kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Texas University mengatakan bahwa tubuh dengan cepat mendeteksi cahaya. Meski sudah tertidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit, maka otak akan mendeteksi lampu menyala selama seharian dan menurunkan produksi hormon melatonin.
Baca Juga: 10 Menit Saja, Lakukan Rutin 8 Kebiasaan Sehat Ini Sebelum Tidur
4. Memperlancar aliran darah ke otak
Peredaran darah yang tidak lancar tentunya akan menyebabkan berbagai masalah. Adanya penyumbatan atau benda asing pada aliran darah menuju otak akan menyebabkan penyakit stroke.
Penyakit stroke merupakan penyakit degeneratif atau penyakit yang dialami mereka yang sudah lanjut usia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan anak muda mengalaminya. Salah satu cara mengurangi resiko tersebut adalah dengan bantuan hormon melatonin. Gak mau kan masih muda sudah punya penyakit stroke?
5. Mengurangi berat badan berlebih
Hormon melatonin bekerja untuk merangsang produksi lemak beige. Lemak ini berfungsi untuk membakar kalori dan membantu mengatur berat badan serta metabolisme tubuh. Dalam keadaan kamar yang gelap, hormon melatonin akan mampu bekerja secara optimal.
Dengan begitu produksi lemak beige akan maksimal membakar kalori. Gak perlu lagi susah-susah olahraga nih!
Memiliki kualitas tidur yang baik tentunya akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dengan bantuan produksi hormon melatonin. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kadar hormon melatonin dalam tubuh bukan hanya tidur dalam kondisi terang, melainkan juga tidur dalam jangka waktu yang pendek, bekerja pada shift malam, serta mengkonsumsi beberapa obat tertentu.