TaipanqqLounge – Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula perkembangan zaman membuat semua hal serba instan, salah satunya makanan. Dahulu untuk makan saja, harus mempersiapkan bermacam-macam bahan makanan. Sekarang sudah ada makanan instan, baik itu bentuk kemasan atau dari restoran cepat saji. Untuk minuman juga sudah tersedia minuman praktis, bisa langsung minum di tempat.
Risiko dari makanan dan minuman instan adalah banyak mengandung gula/glukosa. Gula pada dasarnya bagus untuk sumber energi, jika tidak di konsumsi berlebihan. Namun namanya juga manusia, terkadang kita tergoda dengan makanan dan minuman yang kandungan gulanya banyak. Mengonsumsi gula secara berlebih tidak di anjurkan. Selain menganggu kerja organ tubuh, kebanyakan gula bisa berisiko terkena di abetes. Berikut ini 12 gejala bahwa kamu kebanyakan makan gula!
Bawaannya selalu lapar
Sering merasa lapar walau udah makan banyak. Pernahkah kamu melihat temanmu yang bisa makan dengan porsi banyak? Sepintas akan terlihat bahwa dia kelaparan, namun ada hal yang lebih mengerikan jika gula darahnya tinggi. Akibat dari gula darah tinggi adalah terhambatnya glukosa memasuki sel, sehingga tubuh kekurangan energi dan bawaan untuk makan selalu ada. Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula
Kondisi memiliki gula darah tinggi bisa di sebut hiperglikemia. Secara umum hiperglikemia terbagi menjadi 2 jenis yaitu hiperglikemia puasa dan Postprandial atau hiperglikemia pasca makan.
Hiperglikemia puasa adalah kondisi gula darah yang melebihi 130 mg / dL (miligram per desiliter), kondisi ini di lihat setelah tidak makan dan minum sekiranya 8 jam. Sedangkan Postprandial atau hiperglikemia pasca makan merupakan kondisi gula darah yang melebihi 180 mg / dL, kira-kira di ukur 2 jam setelah makan. Secara medis, orang bukan penderita diabetes kadar gula darahnya tidak lebih dari 140 mg/ dL, pasca makan.
Gampang capek
Orang mengalami kelelahan itu wajar karena sudah bekerja seharian. Namun ada yang berbeda apabila mengalami kelelahan secara mendadak. Inidikasinya ketika beraktivitas dikit-dikit merasa capek. Hati-hati, bisa aja karena gula darahnya tinggi. Jadi orang gampang capek itu nggak selalu artinya lemah.
Kelelahan akibat kebanyakan gula terjadi akibat dari ketidakseimbangan antara tingkat glukosa darah dengan insulin yang beredar dalam tubuh. Padahal, insulin di perlukan untuk mengangkut glukosa dari darah ke seluruh tubuh yang nantinya di gunakan sebagai energi.
Sering buang air kecil
Pernahkan menghitung intensitas kencing dalam sehari? Secara teori, intensitas seseorang kencing dalam sehari sebanyak 4-7 kali. Pada kenyataannya, intensitas kencing seseorang di tentukan dari cairan apa yang di minum. Jumlahnya setiap orang bersifat variatif.
Walau begitu, kondisi dengan kadar gula tinggi bisa mengakibatkan intensitas kencing menjadi berlebihan. Kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan ginjal tidak bisa melakukan reabsorpsi cairan. Akibatnya, tubuh harus melakukan penyamaan konsentrasi glukosa dalam darah dan sel-sel. Sehingga darah harus di larutkan dengan cairan intraseluler, agar kosentrasi glukosa menjadi normal.
Normalnya, jika pada kondisi gula darah normal, output kencing orang dewasa di atas 2,5 liter perhari (normalnya 1,5 liter perhari). Sedangkan dalam kondisi gula darah tinggi, output kencingnya mencapai 15 liter perhari. Kondisi ini di sebut dengan dehidrasi poliuria, kondisi dehidrasi akibat gula darah tinggi.
Berat badan turun mendadak
Jangan samakan kasus ini dengan endomorph. Walau sama-sama makan banyak tapi jarang gemuk. Kamu bisa bilang itu endomoprh kalau dalam kondisi normal. JIka dalam keadaan gula darah tinggi maka berbeda cerita.
Orang dengan kadar gula darah tinggi biasanya mengalami berat badan turun drastis, walau tanpa olahraga dan makan banyak kalori. Penyebabnya adalah pertama, kehilangan cairan akibat seringnya kencing.
Kedua, kadar insulin nggak cukup untuk memproses glukosa sehingga tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk mempertahankan metabolisme sel. Ketiga, urin dengan tingkat glukosa tinggi membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kalori. Cara ini di lakukan untuk membuang glukosa yang berlebihan.
Apabila kamu mengalami salah satu hal tersebut, ada baiknya kamu cek kesehatan ke dokter. Demi kepentingan kesehatanmu sendiri, jangan di tunda ya. Kurangi konsumsi gula sebisa mungkin, sekarang juga.