Nah ternyata inilah 5 perbedaan antara bakuchiol dan retinol, jadi kamu tim bakuchiol atau retinol? Yuk mari langsung saja kita simak bersama sama!
TaipanQQLounge – Siapa, sih, yang tidak mau tampak awet muda? Tidak heran bila semakin hari produk perawatan kulit semakin aktif dalam mengembangkan produk anti-aging. Beberapa di antaranya yang populer adalah retinol dan bakuchiol.
Baik retinol maupun bakuchiol di percaya sangat baik dalam melawan tanda-tanda penuaan pada wajah. Beberapa orang percaya bahwa bakuchiol adalah produk yang lebih baik dari pendahulunya, yaitu retinol. Benarkah begitu?
Untuk menjawabnya, kamu perlu mengetahui 5 perbedaan antara retinol dan bakuchiol terlebih dulu.
1. Bakuchiol terbuat dari bahan alami, sedangkan retinol terbuat dari bahan sintetis
Melansir Herbivore Botanicals, bakuchiol terbuat dari ekstrak tanaman babchi, sementara retinol adalah senyawa kimia yang disintetis dari pemecahan beta-karoten.
Oleh karena itu, bakuchiol sangat cocok bagi kamu si pecinta produk skincare yang terbuat dari bahan alami. Selain itu, karena terbuat dari bahan alami, dampak negatif yang di berikan oleh bakuchiol cenderung lebih kecil bila di bandingkan dengan retinol.
2. Bakuchiol lebih ramah bagi kulit sensitif
Buat kamu yang memiliki kulit sensitif dan takut untuk menggunakan retinol, maka bakuchiol bisa menjadi jawaban dari permasalahanmu.
Sebuah penelitian yang di terbitkan dalam International Journal Cosmetic Science tahun 2014 menyatakan bahwa dampak yang di berikan bakuchiol dalam melawan garis-garis halus di kulit sama efektifnya dengan retinol.
Namun, yang membedakan adalah para pengguna bakuchiol tidak mendapatkan efek iritasi, tidak seperti dengan para pengguna retinol.
3. Bakuchiol dapat di pakai dengan produk skincare lainnya, sedangkan retinol tidak
Penggemar skincare pasti sudah tahu bahwa produk retinol tidak bisa di campur atau di gunakan ke sembarang produk skincare lainnya.
Melansir Stylist, selain menyebabkan kulit menjadi kering dan terkelupas, retinol juga dapat menyebabkan masalah kulit bila di gunakan dengan produk skincare yang mengandung vitamin C atau asam alfa-hidroksi (AHA).
Namun, beda halnya dengan bakuchiol. Terdapat sebuah penelitian yang menyebut bahwa bakuchiol dapat bekerja dengan baik pada kulit berjerawat bila di gunakan dengan bersama benzoil peroksida dan asam salisilat. Ini bisa membuat noda bekas jerawat lebih cepat tersamarkan.
Baca Juga : Hal dalam Hidupmu Ini Bisa Kamu Kendalikan, Fokuskan Dirimu di Sana
4. Bakuchiol lebih aman untuk ibu hamil
Banyak ibu hamil merasa takut untuk menggunakan produk skincare yang mengandung retinol. Ini karena retinol memang tidak di anjurkan untuk di gunakan oleh ibu hamil.
Melansir Stylist, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi selama hamil sangat berbahaya bagi janin. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa bakuchiol aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Meskpiun begitu, hal ini masih perlu di teliti lebih lanjut dan ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter.
5. Bakuciol dapat di gunakan pada pagi dan malam hari, sementara retinol hanya boleh di gunakan pada malam hari
Retinol sebaiknya di gunakan pada malam hari saja. Ini karena pada siang hari, kulit akan terkena paparan sinar matahari. Penggunaan retinol pada pagi atau siang hari akan membuat kulit jadi lebih sensitif, bahkan bisa menyebabkan iritasi.
Sementara itu, bakuchiol tidak akan memberikan efek samping seperti retinol, sehingga aman untuk dipakai pada siang dan malam hari.
Apa pun pilihanmu, baik retinol maupun bakuchiol, sebaiknya selalu cek manfaat, potensi efek samping, serta kandungan dalam produk. Utamanya, pilih sesuai kebutuhan dan kondisi kulit. Dermatolog atau dokter spesialis kulit bisa membantumu dalam memilih produk yang sesuai.