TaipanQQLounge – Manfaat Capsaicin bagi Kesehatan, Pemberi Rasa Pedas pada Makanan. Bagi banyak orang, sensasi pedas pada sambal bisa membuat makanan terasa makin nikmat. Komponen yang membuat cabai terasa berbeda dan pedas ini di sebut capsaicin. Selain pada cabai, capsaicin juga dapat di temukan pada berbagai rempah-rempah, seperti paprika, cabai jalapeno, hingga cabai rawit.
Selain memberikan rasa pedas pada makanan, ternyata capsaicin juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti berikut ini.
Mengatasi psioriasis
Menurut studi dalam Journal of the American Academy of Dermatology, aplikasi topikal (oles) capsaicin mampu menghambat pelebaran pembuluh darah kulit atau vasodilatasi kulit. Capsaicin juga di anggap mengurangi scaling dan eritema atau kemerahan yang tidak merata pada kulit.
Meskipun begitu, perlu di ketahui bahwa beberapa pasien mungkin mengalami rasa terbakar, menyengat, gatal, dan kemerahan sebagai efek samping dari penggunaan capsaicin topikal. Akan tetapi, gejala ini akan berkurang atau menghilang dengan penggunaan lanjutan.
Menjaga kesehatan jantung
Menurut studi pada British Medical Journal yang di lakukan dengan tikus, capsaicin di ketahui dapat menunda terjadinya stroke dengan meningkatkan oksida nitrat di pembuluh darah. Peningkatan oksida nitrat ini pada gilirannya di kaitkan dengan peningkatan umur pada tikus.
Lebih lanjut, pemberian capsaicin juga menurunkan tekanan darah pada tikus yang rawan hipertensi. Selain itu, ini menumpulkan kenaikan tekanan darah malam hari dari diet tinggi natrium. Capsaicin dapat melakukan ini dengan mengurangi retensi natrium oleh ginjal.
Dalam penelitian yang sama yaitu di lakukan pada babi, capsaicin juga di ketahui dapat melebarkan arteri koroner babi secara eksternal. Hanya saja, mengaplikasikan capsaicin secara langsung pada otot yang melapisi pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan. Ini menunjukkan bahwa interaksi capsaicin sangat kompleks.
Potensi antikanker
Menurut laman Memorial Sloan Kettering Cancer Center, ada beberapa kemungkinan antikanker dari capsaicin. Capsaicin dapat di manfaatkan untuk potensi antiproliferatif dan kemopreventifnya melawan kanker prostat, payudara, dan kandung kemih. Komponen ini juga bisa bermanfaat melawan neuropati perifer yang di induksi kemoterapi dengan menghilangkan rasa sakit.
Meskipun demikian, korelasi positif antara capsaicin dan kanker masih perlu di dukung dengan uji coba skala besar.
Mengendalikan diabetes
Capsaicin mungkin memiliki manfaat untuk mengendalikan diabetes. Sebuah studi yang di terbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa sifat pedas dari capsaicin dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Capsaicin juga efektif dalam mengurangi nyeri yang di sebabkan oleh nefropati diabetik.
Mencegah tukak lambung
Menurut sebuah penelitian pada hewan, capsaicin dapat mencegah tukak lambung dan dapat membantu menyembuhkan sakit maag yang sudah ada. Studi yang di laporkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition ini menyatakan bahwa capsaicin menghambat sekresi asam lambung, mengurangi keasaman, meningkatkan sekresi lendir, dan merangsang aliran darah lambung.
Menurut studi lain yang di publikasikan dalam British Medical Journal, di jelaskan bahwa capsaicin baik untuk mencegah tukak lambung dengan memperlambat kerusakan jaringan perut dan pendarahan.
Meskipun capsaicin menawarkan banyak manfaat kesehatan, tapi bukan berarti kamu boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, konsumsi capsaicin atau makanan pedas secara berlebihan bisa membuatmu sakit perut dan sering buang air besar.
Baca Juga : Menggangu Pernapasan, Ini Penyakit Yang Menyerang Paru-Paru