TaipanQQLounge – Berbagai Cedera Umum Di Alami Pada Pemain Bulu Tangkis. Badminton atau bulu tangkis adalah olahraga yang di sukai banyak orang. Olahraga ini menggabungkan kelincahan, kecepatan, kekuatan, fleksibilitas, kemampuan atletik, dan daya tahan otot yang tinggi.
Pemain bulu tangkis harus bisa bergerak ke segala arah dengan cepat. Jika tidak, cedera mungkin akan terjadi. Nah, cedera apa yang paling umum pada jenis olahraga ini? Adakah cara untuk mencegah dan memulihkannya?
Sakit punggung
Sakit punggung sangat biasa di temui pada atlet dan populasi umum. Melansir dari Poker On, sekitar 85 persen orang akan mengalami sakit punggung setidaknya pada satu titik di hidupnya.
Mengutip MyPhysio, posisi yang tidak efisien untuk melakukan smash yang diakibatkan gerakan kaki yang buruk akan meningkatkan risiko nyeri punggung bawah. Untuk mengurangi risiko ini, pemain bulu tangkis harus memiliki kestabilan pergelangan kaki dan pinggul yang baik.
Sindrom nyeri patellofemoral
Seperti yang sudah di ketahui, badminton memerlukan banyak pola gerakan termasuk berputar, melompat, lunge, dan lainnya. Melansir dari MyPhysio, sebagian besar masalah lutut terjadi akibat kelelahan yang menyebabkan gerak kaki buruk.
Ternyata, peningkatan torsi (pemutaran, pilinan, atau puntiran) pada lutut seiring menurunnya stabilitas lutut bisa meningkatkan tekanan pembebanan pada sendi lutut. Untuk mencegahnya, gunakan penyangga atau penahan lutut (knee brace) untuk menopang otot yang kelelahan saat bermain bulu tangkis.
Di sisi lain, melansir Fit to Play, penyangga lutut dan plester memang bisa mengurangi gejala, tetapi kadang hanya untuk sementara. Di anjurkan untuk konsultasi dengan fisioterapis untuk menangani kondisi ini.
Keseleo pergelangan kaki
Seperti yang bisa di tebak, jumper’s knee adalah cedera yang di alami atlet dalam olahraga yang banyak melibatkan lompatan. Tak hanya dialami oleh atlet voli dan basket, atlet bulu tangkis juga bisa mengalaminya.
Jumper’s knee di akibatkan oleh penggunaan lutut berlebihan dari waktu ke waktu. Nyeri di akibatkan oleh beban berat pada tendon, misalnya dengan melompat atau mengubah arah dengan cepat.
Sekitar 80-95 persen nyeri terletak tepat di bawah tempurung lutut. Cedera ini di tandai dengan rasa sakit yang meningkat perlahan dan kadang muncul tiba-tiba.
Ruptur tendon Achilles
Tendon Achilles merupakan tendon paling tebal dan terkuat di tubuh manusia. Tendon ini menjadi sasaran beban yang sangat berat selama berlari dan melompat.
Cedera biasa terjadi pada olahraga yang melibatkan banyak lompatan serta perubahan arah yang cepat, seperti tenis, bulu tangkis, sepak bola, dan squash. Selain itu, cedera ini juga umum di alami oleh pelari dan pelompat atletik.
Siapa yang paling rentan terkena cedera ini? Laki-laki 10 kali lebih berisiko daripada perempuan dan umum dialami orang yang berusia 30-40 tahun. Gejala yang bisa di kenali adalah nyeri dan bengkak, lalu menjadi lemas dan tidak bisa berjalan jinjit.
Pilihan pengobatan paling umum untuk atlet adalah pembedahan. Setelahnya, langkah rehabilitasi dilakukan dengan memakai penyangga (ortosis). Lalu, meningkatkan pelatihan dengan berkonsultasi pada fisioterapis.
Nah, itulah 7 cedera pada olahraga bulu tangkis yang paling umum terjadi. Semoga informasi ini membantu, ya!
Baca Juga : Redakan Gejala Reumatik Dengan Bahan Traditional Ini