Uncategorized

Catlover Beda Ras Kucing Siam dan Balinese

TaipanQQ Lounge – Catlover Beda Ras Kucing Siam dan Balinese Dianggap sebagai salah satu kucing tertua, ras Siam cukup populer di kalangan catlover karena penampilannya yang eksotik dan vokalnya yang khas. Namun, tidak semua bisa membedakan mana jenis Siam atau Balinese, karena sama-sama memiliki bulu berwarna lebih gelap di bagian wajahnya. Ingin memahami perbedaan di antara kedua kucing yang ternyata masih satu keluarga ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Memiliki Sejarah yang Berbeda

Kucing Siam memiliki sejarah panjang ratusan tahun yang lalu. Berasal dari Thailand, beberapa sejarawan menganggapnya sebagai keturunan kucing Mesir dan menjaga kuil suci, bahkan dianggap sebagai hewan peliharaan bangsawan. Anabul eksotik ini pun dibawa pertama ke AS sebagai hadiah pada Rutherford B. Hayes dan menghuni White House.

Sedangkan kucing Balinese sebenarnya bukan berasal dari Bali, tapi dibesarkan di AS. Berasal dari mutasi genetik kucing Siam dengan bulu yang lebih panjang, namanya terinspirasi dari keanggunan penari candi di Pulau Dewata. Pertama kali didaftarkan pada tahun 1928, ras ini baru diakui oleh Cat Fancier Organization di tahun 1970.

Perbedaan Mencolok pada Panjang Bulu

Baik kucing Siam maupun Balinese terlahir dengan lapisan bulu berwarna putih. Warna yang lebih gelap baru berkembang beberapa minggu setelah lahir, terutama di wajah, ekor, dan cakarnya karena pengaruh suhu yang lebih dingin. Namun, panjang bulu merupakan perbedaan yang paling mencolok di antara keduanya.

Ras Bali memiliki satu lapisan bulu yang halus dan bulu di ekornya yang bisa mencapai beberapa inci. Anabul ini bisa merawat dirinya sendiri, tapi tetap rutin menyisir bulunya dan memandikannya untuk mencegahnya kusut, kusam, dan berbau.

Kepribadian yang Mirip

Hanya dibedakan dari panjang bulunya, kucing Siam dan Balinese sama-sama termasuk hewan peliharaan yang aktif. Gampang bosan jika tidak diajak bermain atau menemukan tantangan, kedua ras ini cukup cerdas dan bisa dilatih, termasuk berjalan dengan tali atau permainan lempar tangkap. Selain itu, keduanya juga sangat cerewet dengan nada suara kucing Bali yang sedikit lebih lembut ketimbang Siam.

Soal makanan, keduanya membutuhkan makanan yang tinggi protein dan mudah dicerna. Jumlah dan jadwalnya pun tidak boleh berlebihan untuk meminimalkan risiko kelebihan berat badan. Pilih cat food yang nutrisinya lengkap dengan kadar yang seimbang seperti Muezza
Baca Juga Yah : Tanda Awal Serangan Jantung Perlu Kamu Waspadai

Catlover Beda Ras Kucing Siam dan Balinese

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *