TAIPANQQ LOUNGE – Penyebab jerawat bernanah berhubungan dengan kebiasaan merawat wajah, hormon, dan pola makan yang selama ini dilakoni. Jerawat bernanah merupakan kondisi peradangan jerawat biasa yang sudah terinfeksi oleh bakteri. Kemunculan nanah adalah bentuk reaksi tubuh melawan bakteri penyebab infeksi tersebut.20 Penyebab Jerawat Bernanah, Simak Cara Tepat Mengatasinya
Umumnya masalah jerawat muncul karena penumpukan sel kulit mati dan minyak alami di wajah yang menyumbat pori-pori. Inilah awal mula risiko penyebab jerawat bernanah meradang. Beberapa masalah jerawat bernanah atau pastula mungkin bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi banyak kasus membuktikan membutuhkan waktu lebih lama apalagi untuk jenis jerawat nanah yang batu.
Jerawat bernanah biasanya berwarna lebih merah dan isinya berwarna putih atau kekuningan yang merupakan nanah. Tak cuma bikin nyeri, jerawat bernanah juga sering bikin hilang kepercayaan diri.
Berikut TAIPANQQVIP.NET ulas penyebab jerawat bernanah dan cara tepat mengatasinya dari berbagai sumber, Senin (7/6/2021).
Keturunan
Penyebab jerawat bernanah muncul meski sudah dewasa berikutnya adalah riwayat keluarga. Jika kamu memiliki keluarga yang membawa gen mudah terkena jerawat, kemungkinan besar kamu pun akan mengalami adult-onset acne.
Wajah Berkeringat
Penyebab jerawat bernanah adalah wajah sering berkeringat. Ada beragam aktivitas yang membuat kamu memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Bukan hanya tubuh, wajah sering kali juga berkeringat. Ketika wajah berkeringat, pastikan kamu tidak membiarkan keringat begitu saja. Terlebih bagi kamu yang sedang berjerawat. Keringat yang mengering di wajah akan membuat jerawat semakin banyak.
Sering Mencuci Wajah
Mencuci wajah dengan sabun pembersih merupakan salah satu cara untuk membersihkannya secara maksimal. Tak jarang orang kerap membersihkan wajah terlalu sering untuk menghilangkan jerawat. Padahal kebiasaan ini justru penyebab jerawat bernanah.
Namun, kebiasaan terlalu sering mencuci wajah dengan sabun pembersih terlalu sering justru dapat memperburuk jerawat yang sudah ada. Sebaiknya kamu mencuci wajah tidak lebih dari tiga kali dalam sehari. Waktu yang baik untuk mencuci wajah adalah pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
Stres
Penyebab jerawat bernanah muncul meski sudah dewasa yang pertama adalah karena stres.
Ada hubungan antara stres serta munculnya serangan jerawat. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon androgen yang memicu kelenjar minyak dan folikel rambut sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Memegang Jerawat
Orang dengan jerawat kerap merasa tidak nyaman dengan keberadannya. Kondisi ini membuat sebagian orang sering menyentuh jerawat yang ada di wajah. Tangan kotor yang menyentuh wajah terutama jerawat, akan mentransfer bakteri, minyak, dan partikel kotoran ke wajah, sehingga jerawat akan muncul lebih banyak.
Makeup Salah
Jenis kulit wajah setiap orang berbeda-beda, mulai kering, berminyak, lembap, sensitif, dan lain sebagainya. Pemilihan jenis makeup yang sesuai dengan jenis kulit akan memperkecil risiko jerawat semakin parah.
Kebalikannya, penggunaan produk makeup yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah justru akan memperparah kondisi jerawat, bahkan menjadi penyebab jerawat bernanah. Untuk itu, penting mengenali jenis kulit agar tak salah memilih produk makeup.
Hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab jerawat bernanah sampai batu. Biasanya jerawat di dagu muncul ketika kamu sedang haid atau menstruasi. Apabila kamu kerap merasakan munculnya jerawat di dagu saat haid, maka penyebabnya adalah perubahan hormon.
Pasalnya, saat kadar hormon androgen mengalami peningkatan, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Inilah yang menyebabkan pori-pori di wajah dapat tersumbat dan jerawat muncul.
Risiko munculnya jerawat bernanah yang batu di dagu akan semakin besar ketika kamu malas membersihkan wajah. Pada perempuan, peningkatan hormon androgen saat dia memasuki masa pubertas dan akan menstruasi. Selain itu, perempuan yang hormonnya tidak seimbang dan memiliki masalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga lebih mungkin mengalami jerawat di dagu.
Handuk Kotor
Hindari kebiasaan buruk tersebut dengan memisahkan handuk wajah dengan handuk badan. Hal ini berguna agar wajahmu tetap bersih dan tidak membuat jerawat makin banyak.
Rambut Tumbuh ke Dalam
Beberapa penyebab jerawat bernanah yang batu umumnya terjadi pada perempuan. Ada juga penyebab jerawat bernanah lainnya yang bisa terjadi pada laki-laki. Biasanya, ini terjadi pada kebiasaan cukur-mencukur. Kebiasaan ini dapat membuat rambit di sekitar dagu tumbuh ke dalam kulit.
Inilah yang menyebakan terjadinya peradangan berupa benjolan yang bentuknya seperti jerawat. Jika penyebabnya karena rambut yang tumbuh ke dalam, maka pemberian obat dengan sabun antijerawat tentu tidak akan berhasil secara maksimal.
Konsumsi Gorengan
Salah satu makanan penyebab jerawat bernanah yang sudah terkenal adalah gorengan.
Namun, mengonsumsi makanan penyebab jerawat ini berarti dapat menyebabkan kelebihan lemak, yang membuat kulit terilhat lebih kusam dan berkurang keelastisannya. Gorengan dapat merusak nutrisi dan vitamin yang sangat penting bagi penampilan kulit dan kesehatan kita secara keseluruhan.
Gorengan dan jerawat seperti menjadi hal yang sulit untuk dipisahkan. Sudah banyak yang membuktikan bahwa konsumsi makanan yang banyak mengandung minyak atau makanan penyebab jerawat berpotensi meningkatkan produksi minyak pada wajah. Sebum yang berlebihan memang merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat.
Alkohol
Ketika kulit kering, sebenarnya akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mencoba dan menghilangkan semua kekeringan, sehingga mengurangi atau menghilangkan asupan alkohol akan lebih bermanfaat bagi hati dan pori-pori.
Konsumsi Kacang
Produk-produk kacang dan olahannya tak lepas menjadi makanan penyebab jerawat bernanah. Hal ini memang tidak berlaku pada setiap orang namun kacang-kacang dapat merangsang minyak berlebih sehingga muncul jerawat. Makanan penyebab jerawat ini membuat produksi sebum meningkat, sehingga bakteri pada kulit bisa berkembang menjadi jerawat.
Bagi sebagian orang, kacang merupakan salah satu makanan penyebab jerawat bernanah yang wajib untuk dihindari. Meskipun begitu, banyak juga orang yang sensitif terhadap jenis kacang lainnya.
Whey Protein
Makanan penyebab jerawat bernanah berikutnya adalah whey protein. Whey protein merupakan sumber yang kaya akan asam leusin dan glutamin.
Beberapa penelitian bahkan menemukan hubungan antara konsumsi whey protein dan jerawat pada atlet pria yang mengonsumsinya.
Penelitian tersebut mengamati bahwa makanan penyebab jerawat ini dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan insulin yang lebih tinggi. Whey protein juga merangsang sel-sel kulit tumbuh dan membelah dengan cepat. Kombinasi dari ini bisa memicu tumbuhnya jerawat di wajah.
Susu
Jika memiliki kulit berminyak, maka susu mungkin menjadi musuh terbesarmu.
Banyak penelitian yang sudah menemukan hubungan antara produk susu dan keparahan jerawat. Sebuah studi menyebutkan bahwa orang dewasa yang sering mengonsumsi susu dan es krim empat kali lebih tinggi memiliki risiko berjerawat.
Hal ini terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk kondisi jerawat. Maka mulai kurangi konsumsi dan berhati-hatilah.
Tinggi Lemak Omega-6
Makanan penyebab jerawat bernanah selanjutnya adalah makanan tinggi akan kandungan lemak omega-6. Jagung dan minyak kedelai termasuk makanan yang kaya lemak omega-6.
Pola makan sebagian masyarakat dunia kini condong ke makanan tinggi omega-6 dan lebih sedikit omega-3. Sayangnya, ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh mengalami peradangan yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
Lemak Trans
Selain menyumbat pembuluh arteri di jantung, lemak trans bisa menyumbat pembuluh darah kecil di kulit. Di waktu yang bersamaan, lemak trans juga memicu peradangan yang bisa menumbuhkan jerawat di wajah.
Makanan Manis
Makan terlalu banyak makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa memicu peradangan pada tubuh, yang memengaruhi kulit. Satu studi makanan penyebab jerawat bernanah menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar terkena jerawat. Gula berlebih bisa memperparah kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.
Fast Food
Makanan penyebab jerawat bernanah berikutnya adalah makanan cepat saji.
tentang makanan cepat saji hanya menunjukkan pola kebiasaan makan dan risiko jerawat. Bukan berarti makanan cepat saji adalah makanan penyebab jerawat yang pasti setiap kali Anda memakannya.
Soda
Soda mengandung gula dalam jumlah banyak. Gula adalah salah satu minuman penyebab jerawat bernanah yang paling sering memicu peradangan. Tubuh akan menyerap minuman bersoda lebih cepat, menyebabkan menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan sodarespons peradangan. Soda akan meningkatkan peradangan dan membuat kondisi jerawat bertambah parah.
Daging
Konsumsi daging, terutama daging dengan lemak bisa meningkatkan risiko jerawat.
Mengkonsumsi makanan penyebab jerawat semacam ini dapat memicu jerawat dengan meningkatkan aksi androgen dan Insuli.
Sebaliknya, mengurangi kondisi daging dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah bisa membantu menyembuhkan jerawat. Menambahkan antioksidan, serat, dan mineral dalam pola makan nabati membantu sistem detoksifikasi setiap hari. Ini berkontribusi pada kulit yang lebih sehat.
Baca juga : 10 Bangunan Dengan Bentuk Paling Nyeleneh Di Dunia Artsy Banget!
TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA