Fakta Seputar Fenomena Fever Dream – TAIPANQQ – Saat suhu tubuh melewati 37 derajat Celsius, kamu di pastikan mengalami demam. Demam biasanya adalah respons tubuh melawan infeksi virus atau bakteri. Sayangnya, demam bisa membuat kita lemah dan sulit melakukan aktivitas.
Saat demam, apakah kamu sering bermimpi? Bila iya, itu bukan hal aneh. Fenomena mimpi yang frekuen saat demam disebut fever dream. Tak perlu di khawatirkan, berikut ini fakta lengkap seputar fenomena fever dream.
Apa itu fever dream?
Sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk, bedah dulu istilah fever dream, yaitu demam (fever) dan mimpi (dream). Mimpi adalah serangkaian pikiran, gambar, hingga sensasi yang terjadi saat tidur, tepatnya saat siklus gerak mata cepat atau rapid eye movement (REM). Kenapa kita bermimpi? Para peneliti pun masih mencari tahu penyebab pastinya.
Lalu, bagaimana dengan demam? Suhu tubuh normal berkisar antara 36-37 derajat Celsius. Lebih dari itu? Sudah pasti demam. Kamu mungkin mengalami demam karena tubuh merespons:
- Infeksi virus atau bakteri
- Kepanasan parah atau heat exhaustion
- Kondisi peradangan tertentu, misalnya artritis reumatoid
- Efek samping obat-obatan, seperti antibiotik
- Efek samping vaksinasi
- Tumor
Nah, gabungkan kedua istilah tersebut, fever dream adalah kondisi mimpi yang terjadi saat tubuh tengah mengalami demam.
Bagaimana rasanya fever dream itu?
Sayangnya, fever dream tergolong pengalaman yang tidak mengenakkan. Faktanya, sebuah studi di Jerman dalam International Journal of Dream Research tahun 2016 menggambarkan fever dream sebagai “mimpi buruk”.
Meskipun begitu, studi tentang fever dream sebetulnya masih amat terbatas. Sebuah studi kecil di Amerika Serikat (AS) berjudul “Beyond Intuition: Patient Fever Symptom Experience” dalam Journal of Pain and Symptom Management tahun 2013 mengatakan, dari 28 partisipan studi, hanya tiga (11 persen) yang mengalami fever dream. Mereka melaporkan mimpi yang intens, aneh, hingga menakutkan.
Bahkan, beberapa orang menggambarkan mimpi tengah “sendirian”. Memang, di bandingkan mimpi normal, fever dream memperlihatkan skenario interaksi sosial yang minim. Selain itu, beberapa orang menggambarkan fever dream sebagai “keadaan yang bolak-balik antara mimpi indah dan mimpi buruk”.
Sebuah studi yang melibatkan 164 peserta di Jerman dan Swiss yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychology tahun 2020 mengatakan bahwa 100 peserta melaporkan fever dream sebagai mimpi buruk. Dalam mimpinya, mereka mengaku melihat hal-hal aneh yang berkaitan dengan kesehatan dan suhu tubuh tinggi mereka dibandingkan mimpi normal.
Kenapa fever dream bisa terjadi?
Seperti mimpi pada umumnya, para ilmuwan tidak tahu persis mengapa fever dream terjadi. Akan tetapi, ada beberapa hipotesis. Salah satu hipotesis yang umum adalah suhu tinggi mengganggu kinerja kognitif otak.
Dalam penelitian bertajuk “Fever Dreams: An Online Study” dalam jurnal Frontiers in Psychology tahun 2020, para peneliti Jerman dan Swiss mengatakan bahwa otak “kepanasan” sehingga tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, fever dream yang aneh dan menakutkan pun terjadi.
Selama tahap REM di mana mimpi sebagian besar terjadi, tubuh cenderung sulit mengendalikan suhu internal. Ditambah demam, mimpi pun berubah aneh dan buruk. Selain itu, demam juga memicu halusinasi, mood swing, dan kelinglungan saat bangun.
Apakah fever dream sama dengan lucid dream?
Menariknya, beberapa orang menyamakan fever dream dengan lucid dream, yaitu kondisi saat kamu sadar bahwa kamu tengah bermimpi. Apakah sama? Memang, mereka yang mengalami fever dream dan lucid dream dapat mengingat mimpi secara detail, dan keduanya terjadi pada tahap REM.
Akan tetapi, sesuai namanya, lucid dream tak ada hubungannya dengan demam. Selain itu, lucid dream juga tidak selalu buruk atau negatif seperti fever dream. Perbedaan mencolok lainnya, lucid dream dapat di kontrol.
Bagaimana cara mencegah fever dream?
Sebenarnya, cara paling mudah untuk mencegah fever dream adalah dengan menurunkan demam. Dengan begitu, mimpi pun dapat kembali seperti semula. Jadi, jika kamu demam, pastikan kamu:
- Beristirahat dengan cukup
- Minum banyak cairan
- Minum obat penurun demam, seperti ibuprofen, asetaminofen, atau aspirin
- Makan makanan yang mudah dicerna
- Mandi air hangat
Itulah penjelasan seputar fever dream, mimpi aneh nan tak menyenangkan yang terjadi saat demam melanda. Tak perlu takut, fokuslah untuk menurunkan demam saja. Dijamin, setelahnya mimpimu jadi lebih indah!
Baca juga : Tempat Wisata Di Medan Yang Wajib Di Kunjungi!!