Kebiasaan yang Menurunkan Jumlah Sperma Jumlah sperma yang rendah memiliki arti bahwa mani yang di ejakulasikan selama orgasme mengandung lebih sedikit sperma dari biasanya. sperma yang rendah juga di sebut oligospermia. Jumlah sperma bisa di anggap rendah jika laki-laki memiliki kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani.
Rendahnya jumlah sperma mengurangi kemungkinan salah satu sperma untuk membuahi sel telur pasangan, yang mengakibatkan kehamilan. Akan tetapi, ada banyak laki-laki yang memiliki jumlah sperma rendah masih bisa membuahi pasangannya dan memiliki anak.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya jumlah sperma pada laki-laki, salah satunya kebiasaan. Bagi laki-laki, pastikan kamu menghindari kebiasaan berikut ini karena terbukti dapat menurunkan jumlah sperma. TaipanQQ_Lounge
Pola makan yang tidak sehat
Kebiasaan yang Menurunkan Jumlah Sperma Studi yang di presentasikan pada konferensi European Society of Human Reproduction and Embryology di lakukan dengan mengamati diet 2.935 laki-laki muda di Denmark untuk mengetahui bagaimana pengaruh makanan terhadap jumlah sperma mereka. Jumlah sperma merupakan faktor penting dalam kesuburan, dorongan seks, dan masalah fungsi seksual, seperti disfungsi ereksi. Pola diet ini dikategori menjadi empat, yaitu diet Barat yang penuh dengan piza, keripik, daging olahan dan merah, minuman energi, dan permen; diet bijaksana berupa ikan, ayam, sayuran, buah, dan air; diet Denmark klasik yang terdiri dari daging olahan beku, biji-bijian, mayones, ikan beku, bumbu, dan susu; dan pola makan vegetarian yang terdiri dari sayuran, susu kedelai, serta telur.
Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengikuti pola diet bijaksana memiliki jumlah sperma tertinggi, sedangkan laki-laki yang memiliki pola diet Barat memiliki jumlah sperma terendah. Sementara, laki-laki yang menerapkan pola vegetarian memiliki jumlah sperma tertinggi kedua dan diikuti oleh laki-laki yang makan dengan diet tradisional Denmark. TaipanQQ
Tidur larut malam
Para peneliti di Aarhus University melakukan survei terhadap beberapa laki-laki tentang waktu tidur mereka selama sebulan. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa laki-laki yang tidur sebelum pukul 10.30 malam memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada laki-laki yang tidur setelah pukul 23.30.
Laki-laki dengan waktu tidur lebih awal empat kali lebih mungkin memiliki tingkat jumlah sperma yang di kategori sebagai normal. Terdapat kemungkinan bahwa waktu tidur yang lebih lambat dapat melemahkan sistem kekebalan seseorang. Hal tersebut menyebabkannya bereaksi berlebihan dan menyerang sperma sehingga menurunkan jumlah keseluruhan sperma. TaipanQQ
Tidak menjaga berat badan yang sehat
Obesitas dapat mengganggu kesuburan dalam beberapa cara, seperti menyebabkan perubahan hormon yang mengurangi kesuburan laki-laki dan berdampak langsung pada sperma. Sebuah studi yang di laporkan dalam Journal Andrologia terhadap 1.285 laki-laki menemukan bahwa obesitas memiliki kaitan dengan rendahnya jumlah sperma dan motilitas sperma.
Obesitas juga di temukan meningkatkan kemungkinan cacat fisik pada sperma, seperti kepala kurus dan berbentuk piriform. Oleh sebab itu, penting bagi para laki-laki untuk menjaga berat badan tetap sehat. TaipanQQ
Konsumsi obat-obatan, alkohol, dan rokok
Konsumsi obat-obatan, alkohol, dan tembakau telah lama di kaitkan dengan masalah kesehatan yang serius, salah satunya berkaitan dengan sperma. Di jelaskan dalam laman Cleveland Clinic, THC yang merupakan bahan aktif dalam ganja dapat menurunkan produksi sperma.
Memengaruhi motilitas sperma, dan mengganggu produksi testosteron. Sementara, opiat dapat mengganggu produksi testosteron dan menurunkan kuantitas serta kualitas sperma.
Selain itu, orang yang minum 14 atau lebih minuman beralkohol per minggu dapat mengalami penurunan produksi testosteron dan peningkatan produksi estrogen, yang dapat menurunkan jumlah sperma. Sementara itu, merokok terbukti meningkatkan persentase fragmentasi DNA dalam sampel sperma laki-laki. TaipanQQ
Menaruh HP di saku celana depan
Sejumlah penelitian telah di lakukan untuk mengetahui dampak radiasi HP pada jumlah sperma. Studi yang di catatkan di Central European Journal of Urology menemukan bahwa laki-laki.
Yang menyimpan HP mereka di saku celana depan memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dan jumlah sel sperma. Dengan fragmentasi DNA yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan laki-laki yang tidak menaruh HP di saku depan.
Temuan itu juga di dukung oleh penelitian lain yang di publikasikan di International Journal of Fertility & Sterility yang menguji motilitas sperma dan menemukan bahwa sperma yang terpapar radiasi HP.
Meskipun hanya selama 1 jam, mengalami penurunan motilitas sperma yang signifikan dan peningkatan fragmentasi DNA sperma yang signifikan. Karena alasan ini, sebisa mungkin, hindari menaruh HP di saku celana depan.
Setelah tahu hal apa saja yang bisa menurunkan jumlah sperma. Sekarang yang perlu kamu lakukan adalah menghindari hal-hal tersebut untuk melindungi kesuburan. TaipanQQ