Pengganti Gula untuk Diabetes dari Pemanis Buatan
BERITA UNIK

Pengganti Gula untuk Diabetes dari Pemanis Buatan

Taipanqqlounge –  Pengganti gula untuk di abetes sudah wajib hukumnya bagi orang yang memiliki di abetes membatasi asupan gula dan makanan manis untuk mencegah perburukan. Jangan dulu stres, karena ada beberapa pilihan pengganti gula untuk diabetes yang bisa Anda konsumsi?

Pilihan gula untuk diabetes yang aman

Kemenkes RI menyarankan kebutuhan gula harian untuk orang yang sehat dalam sehari tidak lebih dari 50 gram, atau setara dengan 4 sendok makan. Jika memiliki di abetes, Anda batasan Anda mungkin harus di kurangi lagi.

Namun, ada kalanya Anda tetap ingin makan makanan manis.

Pemilihan pemanis buatan menjadi salah satu cara bagi penderita di abetes untuk tetap menikmati makanan manis. Pasalnya, pemanis buatan biasanya punya rasa yang sangat manis, tapi tetap rendah kalori.

Berikut ini beberapa pilihan pengganti gula untuk diabetes yang aman untuk dikonsumsi.

  1. Sukralosa

Sukra losa adalah pemanis buatan yang terbuat dari sukrosa. Sukralosa memiliki kalori yang rendah, dengan tingkat kemanisan 600 kali lebih manis dari gula biasa.

Itu sebabnya, sukralosa sering di jadikan pengganti gula untuk diabetes.

Jika sebagian besar pemanis buatan tidak tahan terhadap suhu tinggi, berbeda dengan sukralosa yang tahan panas. Itu sebabnya, untuk memasak makanan untuk orang di abetes, sukralosa bisa digunakan.

Gula untuk diabetes jenis sukralosa ini tergolong aman dengan batas toleransi konsumsi 5 mg/kg berat badan.

  1. Stevia

Ste via adalah pemanis alami yang cocok di gunakan sebagai pengganti gula untuk di abetes. Stevia punya tingkat kemanisan 300 kali lebih manis dari sukrosa.

Ste via berasal dari tanaman Stevia rebaudiana yang kemudian di ekstrak menjadi senyawa steviol glikosida.
Meskipun cukup familier di masyarakat, terdapat beberapa pertimbangan dalam penggunaannya.

Selain harganya yang lebih mahal, gula untuk diabetes jenis stevia ini memiliki sensasi pahit. Itu sebabnya, beberapa produsen sering menambahkan bahan lain untuk menyamarkan rasa pahitnya.

Hal tersebut bisa mengurangi nutrisi dari stevia murni.

Selain itu, beberapa orang melaporkan efek mual, kembung, dan sakit perut setelah mengonsumsi stevia.

Untuk itu, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, merekomendasikan penggunaan stevia tidak lebih dari 5 mg/kg berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 60 kg, dalam sehari Anda hanya boleh mengonsumsi kurang dari 300 mg.

3. Tagatose

Tagatose adalah pemanis buatan dalam bentuk fruktosa yang memiliki tingkat kemanisan 90% lebih manis dari sukrosa.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa gula untuk diabetes jenis tagatose juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini bisa sekaligus membantu penanganan obesitas.

Produsen sering menggunakan tagatose dalam makanan sebagai pemanis rendah kalori. Akan tetapi, tagatose sebenarnya bisa Anda temukan secara alami dalam buah apel, jeruk, dan nanas.

  1. Sakarin

Sakarin adalah pemanis buatan nol kalori dan non-nutrisi yang memiliki tingkat kemanisan 200-700 kali lebih manis dari gula biasa. Ini adalah pengganti gula yang paling terkenal.

Meskipun dulu sempat di kaitkan dengan kejadian kanker, kini badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, telah menyatakan sakarin aman untuk dikonsumsi.

Anda di anjurkan mengonsumsi sakarin tidak lebih dari 15 mg/kg berat badan.

  1. Aspartam

Aspa rtam juga merupakan pengganti gula untuk di abetes yang kerap di gunakan. Aspartam punya tingkat rasa manis hingga 200 kali lebih manis dari gula biasa.

Aspart am tergolong pengganti gula yang tidak tahan terhadap suhu tinggi. Biasanya, hanya di gunakan untuk pemanis biasa, bukan untuk memasak.

Secara umum, aspartam aman untuk digunakan dengan batas 50 mg/kg berat badan. Namun, penggunaan aspartam sebaiknya di hindari pada orang yang menderita fenilketonuria.

  1. Neotam

Ne otam (neotame) adalah jenis pemanis sintetis rendah kalori yang memiliki tingkat kemanisan 7.000-13.000 kali lebih manis dari gula biasa.

Neot am baru muncul pada tahun 2002 dan telah di nyatakan aman oleh badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, FDA.

Berbeda dengan pemanis buatan lainnya, neotam lebih tahan terhadap suhu tinggi. Jadi, Anda juga bisa menggunakannya untuk memanggang atau memasak dalam suhu tinggi lainnya.

6. Asesulfam kali-um

Ases ulfam kalium (acesulfame potassium) di sebut juga acesulfame K atau Ace-K.
Asesulfam kalium adalah pemanis buatan rendah kalori dengan tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula biasa.

Seperti stevia, gula untuk diabetes yang ini juga punya sensasi pahit. Jadi, produsen sering menambahkan pemanis lain untuk melawan rasa pahitnya.

FDA menyatakan bahwa jenis pemanis sintetis ini aman untuk digunakan dengan angka toleransi 15 mg/kg berat badan.

BANDAR KARTU ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *