TaipanqqLounge – Potensi manfaat sea buckthorn mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan di percaya sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit Anda dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Salah satu buah kaya antikosidan yang bisa di coba adalah sea buckthorn (Hipphophae rhamnoides).
Sea buckthorn adalah tanaman herbal yang memiliki buah berbentuk bulat dan berwarna jingga. Karena rasanya manis, buahnya sering di olah menjadi selai, kue, dan minuman.
Tidak hanya itu, buah yang tumbuh di pegunungan Himalaya ini kerap di ekstrak menjadi suplemen yang di nilai bermanfaat bagi kulit dan kesehatan tubuh.
7 manfaat sea buckthorn untuk kesehatan kulit dan tubuh
Di lansir dari Very Well Health, sea buckthorn mengandung berbagai macam antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, hingga antosianin. Tidak heran kalau tanaman ini telah di gunakan selama ribuan tahun sebagai pengobatan tradisional.
Sebelum mencobanya, simak dulu berbagai manfaat sea buckthorn dan bukti-bukti ilmiahnya.
- Mengatasi eksim
Menurut sebuah penelitian yang di muat dalam Journal of Nutritional Biochemistry, suplemen sea buckthorn dapat di konsumsi sebagai obat dermatitis atopik (salah satu jenis eksim).
Di dalam penelitian tersebut, 49 pasien dermatitis atopik di minta untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung sea buckthorn oil setiap hari selama empat bulan. Hasilnya, gejala dermatitis atopik dapat mereda.
Meski begitu, studi terbaru yang di rilis dalam Cochrane Library menyatakan bahwa suplemen sea buckthorn tidak menawarkan manfaat apa pun dalam pengobatan eksim.
Maka dari itu, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba suplemen sea buckthorn untuk mengatasi eksim.
- Mempercepat proses penyembuhan luka
Sea buckthorn juga di yakini mampu mempercepat proses penyembuhan luka di kulit. Sebuah studi yang di rilis dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan bahwa sea buckthorn oil bisa mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus.
Walaupun demikian, masih di butuhkan studi lanjutan pada manusia untuk membuktikan klaim tersebut.
3. Menjaga kulit dari sinar ultraviolet
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat merusak kulit. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan akibat sinar UV adalah mengoleskan sea buckthorn oil.
Pada sebuah studi hewan uji yang di muat dalam International Journal of Molecular Medicine, sea buckthorn oil mampu mengurangi peradangan setelah kulit terpapar oleh sinar UV. Sehingga, kerusakan kulit akibat sinar matahari dapat di redam.
Para ahli di dalam studi tersebut percaya bahwa manfaat sea buckthorn untuk menjaga kulit dari sinar UV berasal dari kandungan asam lemak omega-3 dan 7-nya.
- Mengobati jerawat
Kandungan vitamin C milik sea buckthorn di nilai mampu membantu mengobati jerawat. Sebab, vitamin C yang di kandungnya memiliki senyawa antiradang yang bisa mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada jerawat. Terlebih lagi, vitamin C di aggap bisa menghilangkan bekas luka jerawat.
Walaupun terdengar menjanjikan, masih di butuhkan riset yang secara spesifik menjabarkan manfaat sea buckthorn untuk jerawat.
Daripada menggunakan sea buckthorn, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kulit agar di berikan resep obat-obatan jerawat yang efektivitasnya sudah terbukti.
5. Mengontrol kadar gula darah
Lewat sebuah studi yang di rilis dalam European Journal of Clinical Nutrition, sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa sea buckthorn mampu mengontrol kadar gula darah dan menjaga tubuh dari di abetes tipe 2.
Di dalam studi tersebut, 10 partisipan yang sehat dengan berat badan normal di minta untuk mengonsumsi makanan beserta buah sea buckthorn. Hasilnya, lonjakan kadar gula darah dapat di cegah setelah mereka makan.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Di kutip dari Healthline, minyak sea buckthorn dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena mengandung flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa tumbuhan yang di nilai ampuh meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Di dalam tes tabung yang di muat dalam jurnal Food and Public Health pada 2012, minyak sea buckthorn terbukti mampu mencegah perkembangan bakteri Escherichia coli (E. Coli).
Sayangnya, belum ada studi yang memadai pada manusia untuk memperkuat berbagai klaim di atas.
- Membantu melawan sel kanker
Berbagai senyawa yang di kandung sea buckthorn, seperti flavonoid dan antioksidan, di anggap bisa membantu melawan sel kanker. Selanjutnya, ada quercetin, salah satu jenis flavonoid yang di percaya bisa membunuh sel kanker.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan seperti karotenoid dan vitamin E yang di miliki sea buckthorn jua di anggap bisa menjaga tubuh dari kanker.
Akan tetapi, lagi-lagi belum ada studi pada manusia yang mendukung klaim di atas.