Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan Tubuh , Sebagian orang suka berkeringat Bahkan, ada orang yang sengaja melakukan aktivitas fisik untuk bisa berkeringat. Sebaliknya, sebagian orang ada yang tidak suka berkeringat karena menyebabkan sensasi lengket, panas, dan tubuh berbau tak sedap. Selain berperan dalam pengaturan suhu tubuh, ternyata berkeringat juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan.
Berkeringat merupakan salah satu mekanisme tubuh guna mengatur suhu badan yang normal. Saat suhunya meningkat, tubuh akan mengeluarkan panas dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Suhu panas yang muncul akan di ikuti oleh keluarnya cairan dari kulit dan kita sebut sebagai keringat.
Sebagian besar komposisi keringat adalah air. Namun tidak hanya itu, keringat juga mengandung berbagai zat dalam jumlah kecil, seperti ammonia, urea, garam, dan gula. Keringat biasanya muncul ketika Anda berolahraga, demam, bahkan saat cemas atau panik.
Selain berfungsi mengatur suhu tubuh, ada beberapa manfaat lain keringat bagi kesehatan. Berikut manfaat keringat bagi tubuh:1 dari 4 halaman
1. Detoksifikasi Logam Berat
Sebuah penelitian pada tahun 2016 di Tiongkok mengatakan bahwa kadar logam berat dalam tubuh orang yang berolahraga rutin lebih rendah di bandingkan dengan orang yang jarang latihan. Logam berat sendiri sebetulnya dapat d itemukan di dalam keringat dan urin. Namun, komposisi logam berat lebih banyak di temukan dalam keringat.
Maka, hal tersebut dapat menjelaskan mengapa orang yang lebih sering berkeringat memiliki kadar logam berat yang lebih rendah di dalam tubuhnya. Penumpukan logam berat di dalam tubuh bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
2. Mengeluarkan Zat Kimia Berbahaya bagi Tubuh
Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan Tubuh , Beberapa zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan polychlorinated biphenyls (PCB) ternyata dapat di keluarkan dari dalam tubuh melalui keringat.
PA merupakan zat yang digunakan dalam industri plastik. BPA berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan otak dan perilaku, serta dapat meningkatkan tekanan darah. Sementara itu, PCB merupakan zat kimia organik yang dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Beberapa uji coba telah membuktikan bahwa BPA dan sebagian jenis PCB dapat dikeluarkan dari tubuh melalui keringat. Oleh karena itu, berkeringat artinya dapat mengurangi risiko kelebihan zat kimia yang berdampak negatif bagi kesehatan.
3. Membersihkan Bakteri
Ada tanda-tanda bahwa zat glikoprotein di dalam keringat dapat mengikat bakteri dari pori-pori kulit. Zat tersebut juga dapat membantu pembersihan bakteri tersebut. Alhasil, berkeringat pun dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi kulit.
Kendati demikian, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut, ya. Selain itu, keringat yang mengandung bakteri harus segera dibersihkan dengan cara mandi. Mandi bertujuan agar bakteri tidak menjadikan keringat sebagai media untuk berkembang biak dan menyebabkan bau tubuh yang tak sedap tubuh.
4. Memperbaiki Mood
Berkeringat dapat melepas hormon endorfin yang memicu perasaan positif. Artinya, berkeringat juga dapat membantu suasana hati menjadi lebih baik. Anda bisa mendapatkan mood yang stabil atau happy dengan cara berolahraga dan mengeluarkan keringat.3 dari 4 halaman
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Berkeringat yang didapat dari latihan fisik maupun aktivitas sehari-hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian tahun 2015 yang dilakukan di Finlandia selama 20 tahun. Menurut peneliti, orang yang lebih sering berkeringat di sauna cenderung punya risiko rendah terhadap penyakit berbahaya.
BACA JUGA : Waktu Penting Konsumsi Air Putih Agar Tubuh Sehat