TAIPANQQ – sel darah putih memiliki 5 fungsi sesuai di jenisnya
Setiap jenis sel darah putih memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti mengenali biang penyakit, membasmi kuman, sampai membuat antibodi untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus. dan Berikut beberapa fungsi darah putih yang penting untuk tubuh:
Mengirimkan sinyal ke sistem daya tahan tubuh saat terserang penyakit
Sel darah putih neutrofil bertugas mengirimkan sinyal peringatan ke sel-sel sistem daya tahan tubuh ketika ada ancaman seperti bakteri, virus, jamur, patogen. Jumlah neutrofil separuh dari total keseluruhan sel darah putih. Jenis sel darah putih ini adalah sel utama yang di temukan di dalam nanah. Setelah di lepaskan dari sumsum tulang, sel darah putih ini hanya bertahan sekitar delapan jam. Tubuh manusia dapat menghasilkan sekitar 100 miliar neutrofil setiap hari. BANDARQ
Melawan bakteri dan parasit
Jenis sel darah putih eosinofil berfungsi untuk melawan bakteri, infeksi parasit, termasuk sel kanker.tetapi kelebihan sel darah putih ini bisa meningkatkan respons imun terhadap sesuatu yang tidak di anggap berbahaya, misalkan serbuk sari atau debu. Akibatnya, orang jadi mengalami reaksi alergi seperti bersin. dan Jumlah eosinofil kurang dari lima persen dari total sel darah putih. Kebanyakan sel darah putih ini di temukan dalam saluran pencernaan. BANDARQ
Meningkatkan respons imun ketika terserang penyakit
Jenis sel darah putih basofil jumlahnya hanya sekitar satu persen dari total keseluruhan sel darah putih. tetapi sel darah putih ini memiliki fungsi penting untuk meningkatkan respons imun ketika tubuh terserang penyakit. dan Ketika ada ancaman penyakit, basofil bakal melepaskan histamin yang bisa memicu peradangan dan membuat saluran udara menyempit BANDARQ
Membentuk kekebalan dan mengenali biang penyakit yang pernah menyerang
limfosit terdiri atas sel B dan sel T. Limfosit B berguna untuk memproduksi protein antibodi untuk melawan infeksi. Sel ini berperan penting dalam efektivitas vaksin. Sel darah putih ini dapat menghasilkan antibodi yang mampu “mengingat” infeksi atau setiap kuman yang masuk ke tubuh. Dengan begitu, tubuh siap ketika menghadapi serangan virus atau kuman sejenis di waktu lainnya. Sedangkan limfosit T berfungsi untuk mengenali biang penyakit sekaligus bertanggung jawab membasmi kuman yang masuk ke tubuh. Sel ini juga dapat mengingat setiap kuman yang menyerang tubuh
baca juga ; Makanan Dan Minuman Ini Bisa Bikin Anda Cepat Mengantuk