TAIPANQQ LOUNGE – 5 kebiasaan kecil ini bisa membuat mu menjadi lemot, jangan sepele!
Otak merupakan salah satu organ vital yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan seluruh fungsi tubuh manusia. Mengingat fungsinya yang sangat penting, 5 kebiasaan ini perlu diperhatikan lagi.
Sayangnya, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan yang terlihat sepele yang ternyata dapat merusak kesehatan otak. Salah satunya adalah kurang tidur yang akan membuat fungsi otak tidak optimal.
Kurangnya paparan sinar matahari
Siapa yang menyangka jika kekurangan paparan sinar matahari dapat merusak otak. Hal ini ternyata berhubungan erat dengan depresi, lho. Di lansir Healthline, sinar matahari mampu merangsang tubuh untuk memproduksi hormon serotonin. BANDARQ
Hormon serotonin itu sendiri sebenarnya berperan sebagai pengatur suasana hati serta membantu untuk lebih fokus. Nah, ketika hormon tersebut mengalami penurunan akibat kurangnya paparan sinar matahari. Hal inilah yang nantinya memicu depresi.
Depresi memang memiliki dampak buruk terhadap otak, yaitu menghambat kemampuan berpikir, menurunkan daya ingat serta meningkatkan risiko demensia. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk berjemur di pagi hari selama 10 hingga 15 menit, ya!
Males gerak
Bersantai untuk sekadar memanjakan diri dari rutinitas setiap hari sebenarnya sah-sah saja. Namun, jangan lengah karena kurang melakukan aktivitas fisik juga berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk otak. BANDARQ
Lalu, bagaimana bisa? Kurang melakukan aktivitas fisik tentu akan meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, di abetes serta penyakit kardiovaskular. Hal inilah yang nantinya dapat memicu seseorang terserang penyakit Alzheimer.
Oleh sebab itu, olahraga secara teratur sangatlah di anjurkan. Selain menyehatkan tubuh, di lansir Cleveland Clinic, olahraga juga terbukti dapat mengurangi stres serta memperlancar aliran darah menuju otak.
Kurang melakukan sosialisasi
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan saling membutuhkan satu sama lain. Termasuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain. BANDARQ
Perlu di pahami bahwa kurangnya bersosialisasi ternyata berdampak buruk bagi otak. Kebiasaan terlalu sering menyendiri ini akan menimbulkan rasa kesepian dan juga depresi.
Akhirnya, hal tersebut dapat memicu kerusakan otak serta meningkatkan risiko Alzheimer. So, jangan ragu untuk selalu mengajak ngobrol keluarga ataupun temanmu, ya.
Mendengarkan musik terlalu kencang
Sebagian besar orang akan merasa bersemangat jika melakukan aktivitas sambil di temani oleh lagu-lagu kesukaan mereka. Sayangnya, tak sedikit pula yang sering memutar musik terlalu kencang melalui earphone atau headphone.
Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mendengarkan musik terlalu kencang dapat merusak sel-sel rambut kecil di koklea (telinga bagian dalam). Bila sel-sel ini rusak maka dampaknya ialah gangguan atau hilangnya pendengaran.
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga akan memberikan tekanan besar kepada otak untuk mengerti apa yang sedang di dengarkan. Hal tersebut nantinya akan memengaruhi kemampuan daya ingat serta merusak sel-sel otak
Berpikiran negatif
Pernahkah terlintas di pikiranmu mengapa kita di anjurkan untuk selalu berpikir positif? Ini karena belum banyak yang menyadari bahwa pikiran memiliki efek kuat yang dapat memengaruhi diri sendiri.
Dampak berpikiran negatif akan dapat menguras energimu dan mengurangi fokus. Masih berdasarkan keterangan dari Healthline, pikiran-pikiran negatif berkontribusi terhadap stres dan depresi yang di alami seseorang.
Kondisi inilah yang dapat menurunkan kemampuan kognitif dan daya ingat. Selain itu, orang-orang yang terbiasa berpikiran negatif juga akan lebih tinggi berisiko mengalami demensia.
baca juga ; 10 Manfaat Akar Pohon Kelapa Bagi Kesehatan Dan Kehidupan Sehari-Hari