/Berapa Lama Makanan Sisa Bisa Di simpan? TAIPANQQ –
Ada makanan dengan risiko rendah, sedang, dan tinggi
Kamu masak kebanyakan dan tidak habis? Sayang kalau di buang, lebih baik di makan untuk hari-hari berikutnya. Menyimpan makanan bisa jadi salah satu cara untuk menghemat dana dan tenaga saat tidak ada makanan di rumah. Tinggal dipanaskan, beres!
Agar makanan sisa bisa lebih awet tanpa ditumbuhi bakteri, tentu kita simpan di lemari es. Akan tetapi, berapa lama kita bisa menyimpan makanan sisa sebelum tidak layak konsumsi lagi?”
Berapa Lama Makanan Sisa Bisa Disimpan Kalau terlalu lama, meskipun dipanaskan, makanan sisa bisa berbahaya untuk kesehatan, lo!
Nah, berapa lama makanan tetap aman dalam penyimpanan tergantung dari beberapa faktor, seperti teknik penyimpanan dan jenis makanannya. Pertama, kita akan membicarakan dulu tentang apa makanan yang kamu simpan.
Tergantung jenis hidangan, ini menentukan berapa lama makanan tersebut bisa di simpan di dalam kulkas. Ini karena bahan-bahan makanan bisa memiliki senyawa patogen yang bisa membuat sakit. Jika tidak yakin, jangan ambil risiko dan segera singkirkan makanan yang sudah lebih dari 3 hari!
Tidak jarang saat menyimpan, kita mencampurkan makanan, jadi sudah tidak tahu lagi mana yang aman atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk memilah dulu mana makanan yang bisa tahan lama buat di simpan atau tidak
Makanan dengan risiko rendah
Berapa Lama Makanan Sisa Bisa Disimpan biasanya tidak perlu di TAIPANQQ -dinginkan (kecuali sudah di buka dari kemasan) dan memiliki kandungan gula dan garam atau asam dan/atau memiliki kandungan air yang rendah. Makanan berisiko rendah adalah sayur-mayur dan buah serta roti.
Semua sayur dan buah mentah harus di bilas bersih sebelum di konsumsi, dan makin awal di konsumsi, makin bagus. Jika dicuci dan dibersihkan, buah umumnya bertahan 3-5 hari.
Biasakan untuk menyimpan hidangan sayuran di lemari es dalam wadah kedap udara agar dapat bertahan 3-7 hari. Hidangan dari sayuran kaleng biasanya dapat bertahan 7-10 hari jika di simpan dengan metode yang tepat.
Sayangnya, buah dan sayur dengan kandungan air yang tinggi seperti tomat, timun, dan stroberi lebih cepat busuk di bandingkan buah dan sayur dengan kadar air rendah seperti kangkung, kentang, dan pisang.
Selain sayur dan buah, hidangan berisiko rendah lainnya adalah roti. Menyimpan roti di kulkas akan membantu memperpanjang umurnya sekitar 3-5 hari. Namun, perlu di ingat bahwa roti pun akan kehilangan kualitasnya makin lama di simpan.
Jika membuat roti ala rumah, hidangan tersebut mungkin dapat bertahan sekitar 3 hari pada suhu ruangan. Sementara, roti yang dibeli di toko aman untuk di makan selama sekitar 5-7 hari. Perhatikan apakah sudah tumbuh jamur pada roti. Jika iya, jangan dimakan.
Makanan dengan risiko sedang
Hidangan pasta, barli, dan quinoa umumnya dapat bertahan hingga 3 hari jika di simpan dengan benar. Jika kamu membekukannya untuk disimpan, umumnya hidangan-hidangan tersebut akan bertahan selama 3 bulan sebelum mulai kehilangan kesegarannya.
Selain ketiga hidangan tersebut, makanan pencuci mulut atau dessert dan hidangan manisan biasanya bertahan sekitar 3-4 hari di kulkas.
BACA JUGA : Tambah Mesra! Inilah Tipe Cewe Yang Jadi Penenang
Makanan dengan risiko tinggi
Makanan dengan risiko keracunan makanan lebih tinggi adalah yang memiliki protein dan air lebih tinggi. Itulah dua karakteristik yang memungkinkan mikroba tertentu untuk tumbuh lebih cepat.
Makanan-makanan dengan risiko tinggi untuk disimpan adalah:
-Nasi
-Daging dan unggas
-Boga bahari atau seafood
-Sup dan semur
Meskipun tidak memiliki protein dan kadar air tinggi, beras dapat menjadi inang spora Bacillus cereus. Bakteri tersebut dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Di nginkan nasi dan simpan dalam waktu 1 jam setelah di masak. Agar aman, habiskan nasi dalam 3 hari!
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE