Siang Lesu dan
BERITA UNIK

Siang Lesu dan Malam Bertenaga? Cek Chronotypes Kamu

Siang lesu dan malam bertenaga? cek Chronotypes kamu. Lihat waktu bekerja dan istirahatmu melalui Chronotypes ini.

Diantara kamu pasti ada kan yang suka mengantuk di siang bolong lalu curi-curi waktu untuk tidur sejenak? 

Lalu malamnya kamu justru merasa semangat. Nah, hal seperti waktu produktivitas dan istirahat ternyata ditentukan oleh Chronotypes, lho.

Chronotypes adalah mengkategorikan manusia berdasarkan ritme spesifik sirkadian atau “jam biologis” tertentu yang mewakili tiap individu dalam aktivitas serta pola distribusi energinya sehari-hari.

Dilansir dari instagram Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu, TAIPANQQLOUNGE punya rangkuman dari 4 kategori Chronotypes apa yang mewakilimu dan bagaimana menyiasatinya nih. Simak ya siang lesu dan malam bertenaga? cek Chronotypes kamu! 

1. Beruang

Yang pertama ada Chornotypes Beruang. Untuk tipe ini kamu baiknya beraktivitas sesuai dengan terbit dan tenggelamnya matahari. 

Karena biasanya kamu dapat menyesuaikan kegiatan sama dengan working hours secara umum. Puncak produktivitas akan terjadi tepat sebelum tengah hari. Untuk hasil pekerjaan yang optimal, tipe ini menyelesaikan segala urusan pekerjaannya apapun dan dimanapun harus sudah harus selesai sebelum larut sore.

Untuk waktu istirahatnya Beruang mengakhiri harinya untuk terlelap di jam 11 malam. Populasi tipe ini paling umum di dunia, ada sekitar 55% orang seperti ini di Bumi.

Berikut gambaran orang dengan Chornotypes Beruang

  • 7–8 pagi.: Bangun tidur
  • 10 pagi –2 siang.: Fokus bekerja
  • 2 – 4 sore.: Mengerjakan tugas yang lebih ringan
  • 4 sore –10 malam.: Bersantai dan melepas lelah
  • 10 –11 malam.: Bersiap-siap untuk tidur
  • 11 malam –7 pagi: Tidur
2. Lumba-lumba

Tipe kedua ini punya masalah dengan gangguan tidur atau insomnia. Bahkan, tipe lumba-lumba ini memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap suara juga cahaya yang menghalanginya untuk memiliki waktu istirahat yang berkualitas.

Anehnya lagi meski sudah tidur, orang dengan tipe ini bangun dalam keadaan tak segar dan akan nampak lelah di pagi hari.

Tetapi tenang Lumba-lumba juga punya puncak produktivitas Ma, yakni pada jam-jam strategis, yakni antara jam 11 pagi-2 siang. Disitulah kamu bekerja! 

Waktu istirahatnya kamu harus bisa menyingkirkan segala gangguan seperti gadget mematikan lampu dan menutup kamar pada sekitaran pukul 11 malam dan berusaha sudah benar benar terlelap pada jam tersebut. 

Populasi tipe ini tidak banyak hanya 15% dari populasi manusia.

Berikut gambaran orang dengan Chornotypes Lumba-Lumba:

6:30–7:30 pagi: Bangun
8–10 pagi: Terlibat dengan tugas yang mudah
10 pagi – 12 malam: Fokus pada tugas yang menuntut
12–4 sore: Selesaikan tugas yang tidak terlalu menuntut
4–10 malam: Bersantai, bersantai dari hari ini
10–11:30 malam: Bersiap untuk tidur
12–6:30 pagi: Tidur

3. Serigala

Tipe selanjutnya memang memliki kesulitan bangun pagi tapi sangat bertenaga saat menjelang sore dan memasuki malam. 

Tipe ini paling piawai bila harus lembur karena itulah saat paling produktifnya. Puncak produktivitasnya meningkat pada menjelang sore hingga malam hari.

Meski kamu Serigala, sebaikny akamu tetap harus mengakhiri kegiatan di jam 12 malam. Untuk populasinya, tipe ini dimiliki 15% orang di dunia.

Berikut gambaran orang dengan Chornotypes Srigala:

7:30 –9 pagi: Bangun
10 pagi – 12 malam: Fokus pada tugas yang lebih ringan
12 – 2 siang: Selesaikan pekerjaan yang mendalam atau kreatif
2 – 5 sore: Fokus pada tugas yang lebih ringan dan tidak terlalu intens
5 – 9 malam: Terlibat dalam tugas-tugas kreatif
9 – 10 malam: Bersantai dari hari ini
10 malam – 12 pagi: Bersiap untuk tidur
12 – 7:30: Tidur

BACA JUGA : 3 Tanaman Hias Paling Mahal Di Dunia

4. Singa

Oke terakhir Singa, tipe satu ini biasanya rajin bangun pagi-pagi dengan energi yang melimpah namun terkuras di waktu siang. 

Meski begitu, orang dengan tipe ini punya rutinitas hari yang teratur. Jadi, puncak produktivitasnya ada pada pagi hari sampai menjelang tengah malam.

Singa perlu mengisi tenaganya di siang hari, sekitar 20 menit untuk mengembalikan energi dan mengakhiri kegiatan di jam 9-10 malam.

Sangat penting bagi singa untuk memiliki rutinitas istirahat malam untuk membantu mereka melakukan tekanan dari hari itu. Singa umumnya membutuhkan sekitar delapan jam tidur per malam untuk mempertahankan tingkat energi mereka yang tinggi di pagi hari.

Berikut gambaran orang dengan Chornotypes Singa:

6–7 pagi: Bangun
8 pagi – 12 malam: Fokus pada pekerjaan yang mendalam
12–4 sore: Fokus pada tugas yang lebih ringan
4–9 malam: Bersantai dan bersantai setiap hari
9–10 malam: Bersiaplah untuk tidur
10 malam – 6 pagi: Tidur

Populasi tipe ini disinyalir juga hanya 15% dari populasi manusia di muka Bumi. 

Nah, itu dia Chronotypes. Sudah tahu kan kamu termasuk ke yang mana? siang lesu atau malam lesu?Jadi jangan sampai salah waktu ya! Jangan waktunya istirahat kamu bekerja ya. 

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *