/Hal yang Perlu Di ketahui sebelum Memulai Diet
Dengan mudahnya akses terhadap informasi kesehatan, makin banyak orang yang sadar untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu yang paling di galakkan adalah menjaga atau meraih berat badan ideal dalam kisaran sehat. aduQ
Banyak orang yang mengeluhkan berat badan berlebih sehingga ini menodai penampilan dan kesehatan. Tak heran, saat ini makin banyak metode diet yang beredar di internet. Diet keto adalah salah satunya.
Apakah kamu berencana untuk memulai diet keto? Bila iya, simak hal-hal yang perlu diketahui sebelum memulai diet keto yang di paparkan di bawah ini
Prinsip dasar diet keto
Diet keto adalah pola makan dengan komposisi lemak sehat tinggi, jumlah protein yang cukup, tetapi asupan karbohidrat yang sangat minim. aduQMengutip Medical News Today, hal ini bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak kalori dari lemak di banding karbohidrat.
Prinsip dasar diet keto adalah menghabiskan cadangan gula dalam tubuh. Jika cadangan gula sudah habis, tubuh di harapkan mulai memecah lemak untuk energi. Proses ni menghasilkan keton yang di gunakan tubuh untuk bahan bakar. Ketika tubuh membakar lemak, berat badan pun akan ikut turun.
Diet keto di sarankan hanya selama 6-12 bulan
Belum ada informasi ilmiah mengenai durasi pasti diet keto. Namun, berdasarkan tinjauan ilmiah dalam jurnal Cureus, diet keto disarankan hanya di lakukan selama 6-12 bulan.
Ini karena efek positif diet, seperti penurunan trigliserida, tekanan darah, berat badan, serta peningkatan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, sering tidak terlihat lagi setelah 12 bulan menjalani diet. Tidak hanya itu, beberapa efek buruk jangka panjang dapat muncul jika diet keto di lakukan terlalu lamaaduQ
Apa saja keuntungan dari diet keto?
Masih dari jurnal yang sama, terdapat begitu banyak manfaat dari menjalani diet keto. Diet ini di ketahui mampu menurunkan berat badan dan lingkar perut tanpa rasa lapar. Ini karena keton yang diproduksi selama diet dapat menekan nafsu makan.
Tidak hanya itu, diet keto terbukti ampuh menurunkan tekanan darah, trigliserida, gula darah, dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Efek ini tentu baik untuk orang-orang dengan hipertensi dan penyakit jantung.
Bagi perempuan yang mengalami gejala sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) seperti menstruasi tidak teratur, obesitas, dan memiliki rambut wajah berlebihan, diet keto bisa dicoba karena bisa mengurangi gejala-gejala tersebut.
Selain itu, diet keto juga bisa berdampak positif bagi orang-orang dengan diabetes karena dapat menurunkan resistansi insulin dan kadar HbA1C. Akan tetapi, untuk amannya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba diet keto.aduQ
Efek samping yang perlu di waspadai
Meskipun banyak membawa manfaat, tetapi seperti kebanyakan diet lain, diet keto tentu memiliki efek samping. Mengutip jurnal Media Gizi Indonesia, beberapa efek samping jangka pendek yang banyak dirasakan antara lain:
“Keto flu” (pusing, pusing, lemas, lelah, sulit berolahraga, kurang tidur, dan sembelit).
Masalah pencernaan seperti mual, muntah, -sembelit, dan sakit perut.
-Sakit kepala dan dehidrasi.
-Ruam kulit dan kaku otot.
-Gula darah rendah (hipoglikemia).
-Peningkatan LDL dan asam urat .
Sementara itu, apabila diet tidak di lakukan dengan benar, maka dapat menimbulkan efek jangka panjang seperti perlemakan hati, batu ginjal, kadar protein rendah, dan defisiensi vitaminaduQ
Orang-orang yang tidak di sarankan untuk mengikuti diet keto
Karena pertimbangan efek samping yang berpotensi bahaya, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak di sarankan untuk melakukan diet keto.
Mengutip laporan dalam Journal of Clinical Lipidology, orang dengan riwayat hipertrigliserida, penyakit pankreas akut, dan hiperkolesterolemia tidak di sarankan untuk menjalani diet keto.
Sementara itu, orang-orang dengan penyakit kronis seperti di abetes melitus, gagal jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, dan kanker harus berada di bawah pengawasan dokter jika ingin melakukan diet keto.
Cara melakukan diet keto yang tepat
Supaya berat badan turun tanpa efek samping yang mengganggu, ada baiknya ikuti saran berikut ini saat memulai diet keto:
Kurangi asupan karbohidrat dan protein secara bertahap hingga <1 gram per kilogram berat badan.
Hindari gula, jus, buah dengan rasa manis, alkohol, dan makanan manis lainnya.
Pilih makanan tinggi lemak tak jenuh seperti ikan, alpukat, telur dan kacang-kacangan.
Boleh makan daging, ayam, dan sebagainya tetapi jangan terlalu banyak.
Pilih sayur rendah karbo seperti sayuran hijau, tomat, bawang bombai, paprika, dan lain-lain.
Imbangi dengan olahraga teratur, minimal 150 menit per minggu serta istirahat cukup.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE
Lakukan diet hanya dalam jangka pendek (6-12 bulan).
Jika memiliki penyakit kronis, konsultasikan ke dokter sebelum memulai diet.
Jika mengalami efek samping diet, segera hubungi dokter.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai diet keto. Jangan sampai karena keinginan untuk mendapatkan berat badan ideal hancur karena cara diet yang tidak tepat. Semoga dietmu berhasil, ya!
BACA JUGA : Siang Lesu Dan Malam Bertenaga? Cek Chronotypes Kamu