BERITA UNIK

Malaysia Membebaskan Turis Tanpa Karantina

Malaysia membebaskan turis tanpa karantina. Wisatawan harus tetap menjalani tes Covid-19 baik sebelum keberangkatan maupun setelah tiba

Pemerintah Malaysia menetapkan untuk membuka perbatasannya bagi pelancong asing mulai 1 Maret 2022 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dewan Pemulihan Nasional (NRC), pada Selasa (8/2/2022). Ia menyatakan kesetujuannya untuk menerima turis yang datang tanpa harus menjalani masa karantina.

Ketua NRC yang juga berstatus sebagai mantan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyebutkan bahwa aturan dalam skema masuk tanpa karantina ini. Wisatawan asing harus menjalani tes Covid-19, baik sebelum keberangkatan maupun setelah tiba di Malaysia.

Untuk informasi selengkapnya, berikut TAIPANQQLOUNGE telah siapkan beberapa fakta terkait pembebasan masa karantina bagi warga asing yang berkunjung ke Malaysia.

1. Malaysia membuka pintu perbatasan tanpa karantina mulai 1 Maret 2022

Rencana untuk membuka pintu perbatasan tanpa masa karantina memang sudah dibahas dalam sebulan terakhir. Pada pekan lalu, Muhyiddin meminta pemerintah menetapkan waktu yang pasti untuk membuka perbatasan.

Hingga pada akhirnya pemerintah negara tetangga RI tersebut sepakat untuk membuka perbatasan negara sepenuhnya tanpa proses karantina mulai 1 Maret 2022.

“Direkomendasikan oleh NRC agar perbatasan negara di buka sepenuhnya pada waktunya untuk mendukung pemulihan bangsa. Dalam hubungan ini, dewan sepakat bahwa perbatasan negara akan di buka sepenuhnya pada 1 Maret tanpa perlu karantina wajib,” ujar Muhyiddin dikutip dari The Star.

2. Muhyuddin Yassin akan tetap memantau akses masuk tanpa karantina lewat penilaian risiko

Walau begitu, Muhyiddin juga menegaskan akan tetap merinci jalur akses masuk tanpa karantina ini melalui penilaian risiko dari setiap negara. Dalam kebijakan ini, pihaknya akan berkoordinasi secara langsung dengan Menteri Kesehatan, Khairy Jamaluddin.

“Pembukaan perbatasan negara perlu di lakukan sesuai dan berdasarkan penilaian risiko saat ini,” katanya.

3. Kasus harian di Malaysia mengalami kenaikan mencapai empat kali lipat

Sebagai informasi, kasus warga terinfeksi Covid-19 menunjukkan peningkatan yang signifikan di Malaysia. Dalam data yang di sajikan John Hopkins University, kasus harian mengalami kenaikan hampir empat kali lipat.

Tercatat, pada Senin (7/2/2022), Negeri Jiran ini memiliki 11.034 kasus baru. Berbeda pada sebulan sebelumnya tanggal 7 Januari, angka penambahan kasus terinfeksi virus corona masih berada di level 3.500 per harinya.

Di ketahui, kenaikan kasus ini terjadi saat tetangga RI tersebut di serang virus corona varian baru, yaitu Omicron. Bahkan, Malaysia juga sempat melaporkan peningkatan infeksi varian dengan 32 mutasi di antara jamaah umrah yang tiba dari Arab Saudi.

BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Makan Sate Kambing Di Denpasar

4. Singapura, Thailand, dan Australia juga telah menjadwalkan membuka perbatasan tanpa karantina

Ternyata langkah yang di ambil Malaysia untuk membebaskan wisatawan asing tanpa karantina juga telah di terapkan beberapa negara asia tenggara lainnya, seperti Singapura dan Thailand.

Selain kedua negara tersebut, negara dekat lainnya seperti Australia juga telah menjadwalkan membuka pintu perbatasan tanpa proses karantina mulai akhir Februari ini.

Sampai saat ini, tercatat ada 2,93 juta kasus Covid-19 di Malaysia. Dari jumlah tersebut, 32.043 kasus harus berujung pada kematian.

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *