TAIPANQQ – Natto adalah Makanan Khas Jepang Yang Berbau Busuk . Pernah makan Natto? Ada banyak kontroversi seputar produk berbasis kedelai dan kedelai seperti natto. Apalagi, kedelai fermentasi.
Banyak yang bingung apakah kedelai itu membantu atau membahayakan kesehatan. Sebagian besar kedelai yang kamu temukan di toko kelontong sebenarnya di modifikasi secara genetik (GMO), di produksi dengan cara yang berbeda dan tidak menghasilkan manfaat nutrisi yang sama.
Ketika kamu memfermentasi kedelai, menawarkan satu set nutrisi yang sama sekali terpisah. Misalnya, kedelai fermentasi pada natto.
Lalu, apakah berbahaya terlalu sering mengonsumsi natto? Berikut ulasannya yang di rangkum TAIPANQQ
1. Makanan unik bernama natto
Berbahan dasar yang sama, namun berbeda bentuknya. Itulah Natto, makanan fermentasi dari kedelai yang berasal dari Jepang. Tidak seperti Tempe, hasil fermentasi kedelai dari Indonesia, Natto memiliki rasa dan bau yang khas.
Natto di kenal karena bau dan teksturnya yang unik. Jadi seperti apa rasanya natto? Ini memiliki rasa yang berbeda dan pahit, dan bagi banyak orang, bau amonia dapat membangkitkan campuran kaus kaki dan keju tua. Adapun teksturnya, menyerupai kacang kecil yang lengket.
Di lansir dari Healthline, Natto adalah makanan khas dari Jepang hasil dari kedelai yang di fermentasi. Proses fermentasi tersebut di nyatakan berhasil ketika tekstur nya berlendir, lengket , dan Nampak berserabut. Natto sendiri terkenal karena baunya yang menyengat dan rasa dari kacangnya yang unik.
2. Penyajian natto
Dalam penyajiannya, Natto biasa di sajikan bersama kecap asin dan daun bawang. Tentu saja, di konsumsi dengan nasi.
Beberapa ada pula yang menyantap Natto bersama dengan telur mentah dan mustard. Masyarakat Jepang biasanya menyantap natto untuk sarapan.
3. Proses pembuatan natto
Di lansir dari Live Japan, Natto di buat dengan cara membungkus kedelai rebus di dalam jerami padi yang mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Dengan proses tersebut protein di pecah menjadi asam glutamat, sehingga menghasilkan tekstur nya berlendir dan baunya menyengat. Saat ini pembuatan natto sedikit berbeda dengan sebelumnya.
4. Kaya nutrisi
Seperti pada makanan fermentasi lainnya, natto kaya akan protein, vitamin dan mineral.
Salah satu alasan utama mengapa natto sangat baik untuk kamu adalah karena kaya akan vitamin K. Natto mengandung 100 kali lebih banyak vitamin K2 daripada keju, di wartakan Medical News Today.
Natto tidak memicu ketidaknyamanan gastrointestinal seperti bentuk kedelai lainnya adalah karena enzim nattokinase. Di buat selama proses fermentasi, nattokinase di gunakan untuk berbagai tujuan pengobatan
Selain itu proses fermentasi tersebut menghasilkan senyawa bernutrisi yang baik untuk tubuh. Atas dasar itu semua, beberapa menjuluki natto sebagai superfood.
Jadi, kalau memang kamu menyukai natto, jangan ragu untuk mengonsumsinya. Tapi, jangan terlalu berlebihan, ya!
Baca juga: Kota – Kota Khayalan Tetapi Nyata Di Dunia
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE