Macam Macam Olahraga Dan Manfaatnya Untuk Bayi
ADUQ BANDAR66 BERITA UNIK

Macam Macam Olahraga Dan Manfaatnya Untuk Bayi

TAIPANQQ ~ Macam Macam Olahraga Dan Manfaatnya Untuk Bayi . Olahraga penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun apakah ini terbatas untuk anak-anak hingga orang dewasa saja? Bayi dan balita juga membutuhkan aktivitas fisik yang memadai, sama seperti anak yang lebih besar. Seiring bertambahnya usia bayi, Mama dapat mengajarkan latihan olah tubuh pada bayi.

Aktivitas fisik mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara keseluruhan. Hal ini juga memudahkannya untuk mulai menjalani gaya hidup aktif sejak usia muda.

Ulasan TAIPANQQ kali ini akan membahas tentang Macam Macam Olahraga Dan Manfaatnya Untuk Bayi Ayo disimak, Ma!

Mengapa Bayi Perlu Berolahraga?

Olahraga dapat membantu bayi mencoba berbagai gerakan tubuh dan menjelajahi lingkungan sekitar dengan lebih baik.

Selain itu, olahraga juga memberikan beberapa manfaat berikut ini:

  • membantu membangun tulang, otot, dan persendian yang lebih kuat,
  • bantu otak bayi membuat jutaan koneksi melalui pengembangan keterampilan motorik,
  • meningkatkan koordinasi, keseimbangan, fleksibilitas, dan rentang gerak,
  • tingkatkan kualitas dan waktu tidur mereka,
  • memperkuat berbagai sistem organ,
  • tingkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka ketika latihan dilakukan dengan teman sebaya,
  • aktivitas fisik pada akhir masa bayi dapat membantu bayi mempertahankan BMI yang sehat.

Selain manfaat fisik, olahraga teratur juga dapat berkontribusi pada perkembangan kognitif bayi. Berolahraga dan bermain secara teratur dengan orangtua, saudara kandung, dan teman sebaya juga dapat meningkatkan indera dan kemampuan bahasanya.

Tips Berolahraga untuk Bayi

Disarankan agar bayi berpartisipasi dalam kegiatan berbasis lantai yang diawasi dan bermain sejak lahir hingga satu tahun. Berikut adalah beberapa panduan yang bisa Mama ikuti untuk olahraga bayi:

  • Dorong sejumlah aktivitas fisik setiap hari, dan pastikan mereka mendapatkan waktu merangkak yang cukup.
  • Jika bayi belum merangkak, dorong mereka untuk menggenggam, menarik, menahan, mendorong, atau menggerakkan kepala, tangan, dan kaki mereka.
  • Pastikan bayi mendapatkan tummy time setidaknya 30 menit setiap hari saat bangun.
  • Begitu bayi mulai merangkak, beri mereka ruang aman yang cukup untuk melatih keterampilan mereka.
  • Biarkan bayi berpegangan pada benda yang stabil dan menariknya untuk berdiri.
  • Dorong bayi untuk meraih mainan selama waktu perutnya.
  • Dorong keseimbangan yang baik antara permainan di dalam dan luar ruangan untuk meningkatkan indra mereka.
  • Hindari menahan bayi atau membuatnya tidak aktif selama lebih dari satu jam.
  • Pastikan ada interaksi terus-menerus dengan karena hal itu mendorong penjelajahan lingkungan mereka.
  • Tempatkan bayi di atas permadani atau selimut dengan panjang setidaknya lima hingga tujuh kaki selama waktu bermain. Ini membantu memastikan keselamatan mereka.

Jenis olahraga berubah seiring pertumbuhan bayi. Latihan khusus dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi pada usia tertentu.

Berikut adalah beberapa latihan untuk setiap kelompok umur:

Latihan untuk Bayi Usia 0-6 Bulan

1. Genggam jari

Refleks menggenggam bayi, juga disebut refleks palmar. Ini refleks primitif yang berkembang di dalam rahim. Refleks ini menghilang sekitar usia enam bulan. Hilangnya refleks ini menandakan perkembangan korteks otak dan refleks motorik.

Mencengkeram jari atau meraih dan menggenggam mainan membantu bayi melatih genggaman telapak tangan mereka. Ini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus. Selain itu juga dapat membantu bayi belajar lebih banyak tentang tekstur saat belajar memegang dan merasakan benda di tangan mereka.

2. Tummy time

Ini adalah aktivitas yang populer karena membuat bayi tetap aktif saat terjaga. Tummy time sangat membantu untuk perkembangan bayi karena memperkuat otot-otot yang mereka butuhkan untuk duduk dan merangkak. Berikan setidaknya 30 menit tummy time aktif dan itu dapat dimulai sejak usia tiga hingga empat minggu.

3. Sit-up dengan bantuan

Sit-up adalah latihan yang baik untuk bayi. Mama dapat membantu si kecil dengan memegang bahunya dan membuatnya berdiri. Gerakkan bayi ke bawah dengan lembut dan angkat kembali.

4. Bersepeda

Mama mungkin pernah melihat banyak orangtua mengayuh kaki bayinya untuk meredakan kolik, sembelit, atau gas. Latihan ini juga bagus untuk sendi, lutut, pinggul, dan otot perut bayi. Ini juga meningkatkan fleksibilitas kaki.

5. Angkat berat

Ini adalah ekstensi atau versi lanjutan dari latihan menggenggam untuk bayi. Setelah bayi belajar untuk memahami mainan dan benda-benda lain dengan lebih baik, dorong mereka untuk mengangkat benda-benda itu. Mama bisa mencoba latihan ini sekitar usia tiga sampai empat bulan. Bayi dapat mengangkat benda yang diletakkan di depannya sambil duduk di kursi tinggi atau di lantai dengan ditopang oleh Mama. Jika mereka tampak bingung, tunjukkan aktivitas tersebut beberapa kali.

Olahraga untuk Bayi Usia 7-12 Bulan

1. Mendaki gunung

Latihan ini sangat bagus untuk bayi yang sudah mulai merangkak. Atur beberapa bantal membentuk bukit kecil di area lantai yang aman. Dorong bayi untuk merangkak di atasnya. Kegiatan ini membantu bayi melatih persendian di tangan dan kakinya.

2. Jari kaki ke telinga

Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot inti dan kaki bayi. Baringkan bayi telentang dan jaga agar kaki mereka selurus mungkin. Perlahan gerakkan jari kaki kanan mereka untuk menyentuh telinga kiri dan jari kaki kiri untuk menyentuh telinga kanan mereka. Bersikaplah lembut dan gerakkan anggota badan dalam rentang gerak alami mereka tanpa kekuatan yang berlebihan.

3. Gerobak dorong

Ini adalah latihan yang menyenangkan dan kebanyakan bayi menyukainya. Baringkan si kecil tengkurap dan perlahan angkat bagian bawah tubuhnya sambil meletakkan tangan di punggungnya. Ide dari latihan ini adalah untuk membuat bayi menyeimbangkan tubuh bagian atas mereka pada lengan dan tangan mereka. Ingatlah untuk bersikap lembut dan letakkan bayi di permukaan yang lembut, seperti permadani.

4. Crunches

Ini mirip dengan crunch yang dilakukan orang dewasa, tetapi bayi melakukannya dengan bantuan. Baringkan bayi telentang, pegang lengannya, dan tarik perlahan ke posisi duduk. Pastikan punggung bayi tegak. Letakkan lagi dengan lembut. Ulangi ini beberapa kali setiap hari. Tarik hanya dengan bantuan usaha bayi, jangan menarik saat lengan bayi terentang penuh dan bertentangan dengan keinginan bayi.

Jadi olahraga juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, Ma. Berolahraga bersama bayi juga bisa menjadi sarana bonding antara si Kecil dengan Mama.

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui manfaat olahraga untuk bayi dan jenis olahraga sesuai umur. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga : 7 Pemicu Anak Kucing Mati

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *