8 Fungsi Usus Halus pada Manusia, Bantu Penyerapan Nutrisi dan Penetral Makanan
BANDAR66 BANDARQ

Fungsi Usus Halus pada Manusia, Bantu Penyerapan Nutrisi dan Penetral Makanan

TAIPANQQ LOUNGE – Fungsi usus halus dalam sistem pencernaan manusia jarang di ketahui. Padahal, usus halus memiliki peranan penting dalam proses pencernaan. Usus halus terdiri dari beberapa bagian dengan kegunaannya masing-masing.8 Fungsi Usus Halus pada Manusia, Bantu Penyerapan Nutrisi dan Penetral Makanan

Usus halus merupakan salah satu organ dalam sistem pencernaan yang berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan maupun minuman yang di konsumsi. Nutrisi ini nantinya di gunakan untuk pembentukan dan perbaikan sel serta pemeliharaan jaringan tubuh.

Usus halus bekerja dengan organ lain dari sistem pencernaan untuk mencerna makanan lebih lanjut setelah meninggalkan perut dan menyerap nutrisi. Seluruh sistem pencernaan kemudian bekerja sama untuk mengubah makanan yang anda konsumsi menjadi energi.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai fungsi usus halus pada pencernaan manusia yang telah di rangkum dari berbagai sumber, Jum’at (15/4/2022).

Usus Dua Belas Jari

Bagian usus halus yang pertama yaitu usus dua belas jari atau duodenum. Usus dua belas jari merupakan bagian paling pendek dari usus halus. Panjangnya sekitar 20-25 cm. Duodenum berbatasan langsung dengan pilorus dan jejunum atau usus kosong. Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi pangkreas. Letaknya di dekat kelenjar pencernaan sehingga usus ini mudah menerima enzim pencernaan dari pengkreas dan empedu dari hati.

Fungsi Usus Halus

Usus Kosong

Usus kosong atau jejunum merupakan bagian lain dari usus halus setelah duodenum. Jejunum memiliki ukuran lebih panjang di bandingkan dengan duodenum. Ukuran usus kosong ini sekitar 2,5 meter. Dalam usus ini terdapat lapisan yang tersusun atau lipatan yang di sebut jonjot usus atau vili. Bagian lipatan ini berguna untuk memperluas permukaan usus halus sehingga dapat menyerap nutrisi dengan sempurna.

Usus Penyerapan

Bagian terakhir dari usus halus yaitu ileum atau usus penyerapan. Bagian ini memiliki panjang sekitar 3 meter. Jejunum berbatasan langsung dengan sekum yang merupakan bagian awal dari usus besar. Di ileum biasanya terjadi penyerapan vitamin B12 dan garam empedu yang akan di daur ulang menjadi cairan empedu.

Fungsi Usus Halus

Penyerapan Nutrisi

Fungsi usus halus yang penting dalam pencernaan adalah sebagai penyerap nutrisi makanan dan minuman yang telah dikonsumsi. 90% nutrisi makanan yang masuk ke dalam peredaran darah berasal dari penyerapan nutrisi yang dilakukan oleh usus halus. Nutrisi yang diserap akan dialirkan keseluruh peredaran darah. Jika makanan yang dikonsumsi mengandung racun, maka racun tersebut akan diserap oleh usus halus dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Menghasilkan Zat Penting untuk Tubuh

Usus Halus Dua Belas Jari ini memiliki 2 saluran utama yaitu saluran empedu dan pankreas. Saluran empedu berfungsi menyalurkan cairan empedu yg akan mengubah lemak menjadi bentuk emulsi. Sedangkan, saluran pankreas berfungsi memecah beberapa zat seperti lemak, protein dan karbohidrat dengan jenis-jenis enzim yang dimilikinya agar makanan mudah diserap tubuh. Zat-zat ini akan memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Fungsi Usus Halus

Penetralan Makanan

Fungsi usus halus selanjutnya adalah sebagai penetral makanan dalam pencernaan. Doudenum dalam usus dua belas jari akan mengeluarkan hormon secretin. Hormon ini menyebabkan pankreas mengeluarkan sejumlah besar natrium bikarbonat. Sodium bikarbonat ini yang akhirnya meningkatkan pH makanan yang sedang dicerna dari 2 menjadi 7 (dari asam menjadi netral). Selain itu, lendir dan cairan empedu juga dapat memiliki efek penetralisir asam. Makanan yang telah dicerna di dalam lambung bersifat asam. Di dalam usus halus makanan yang bersifat asam tersebut akan dinetralkan menggunakan zat yang mengandung bikarbonat dan bahan kimia alkali.

Berperan dalam Imunitas

Selain mencerna dan menyerap makan, fungsi usus halus juga membantu sistem imun tubuh. Adanya flora usus pada usus halus memberikan kontribusi positif pada tubuh. Selain itu, pada ileum terdapat peyer’s patches yang berupa kumpulan nodul limfoid. Struktur ini merupakan bagian penting sistem imun yang berada dalam saluran pencernaan. Bagian ini juga merupakan bagian dari sistem limfatik yang menghasilkan antigen dari bakteri atau organisme berbahaya yang diambil dari saluran pencernaan, yang kemudian akan dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.

Fungsi Usus Halus

Menyeimbangkan Cairan dan Elektrolit

Fungsi usus halus yang terakhir adalah membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Organ dalam ini bahkan diketahui mampu menyerap sekitar 80% air yang dicerna tubuh dan mampu menyerap elektrolit seperti natrium.

Baca juga : 10 Manfaat Lobak Putih Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *