TAIPANQQ – Tumbuhan Beracun Rhubarb Yang Sering Di Olah Untuk Konsumsi
Tumbuhan yang satu ini mungkin cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Inilah rhubarb, tanaman musim semi yang lebih sering dikonsumsi seperti buah ketimbang sayuran. Rhubarb biasanya dijadikan sebagai isian pai, kue, selai, maupun dikonsumsi secara langsung.
Tumbuhan Beracun Rhubarb Tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan maupun daerah beriklim sedang, seperti Eropa dan Asia Timur. Untuk mengenal lebih jauh mengenai buah unik ini, yuk cari tahu lima fakta seputar rhubarb berikut ini.
Bukan buah, tapi termasuk dalam buah
Menentukan tumbuhan ini kedalam sayuran atau buah-buahan memang membingungkan. Apalagi bagian yang dikonsumsi dari tumbuhan ini adalah batangnya yang sama sekali bukan termasuk dalam kategori buah-buahan.
Namun pada tahun 1947, rhubarb (Rheum rhabarbarum) telah diakui sebagai buah-buahan oleh pengadilan New York karena cara konsumsinya yang disajikan layaknya buah-buahan. Sebab rasanya yang asam, rhubarb cocok dibuat sebagai isian pai, diolah menjadi es krim, bahkan dijadikan sebagai manisan, lho.
Hanya batangnya bisa di konsumsi
Tidak semua bagian dari rhubarb bisa dikonsumsi. Dilansir Healthline, daun pada rhubarb harus dihindari saat memasak tanaman satu ini. Sebab hanya batang dari rhubarb yang aman untuk dikonsumsi.
Meski begitu, rhubarb mengandung banyak sekali nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin C. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu terbentuknya batu ginjal.
Sering di gunakan untuk obat
Lalu, di beberapa negara seperti China, rhubarb dikenal baik sebagai herbal tradisional untuk mengatasi demam akibat peradangan di dalam tubuh. Namun, belum ada studi klinis yang membuktikan keefektifan rhubarb sebagai obat.
Rasanya yang asam tapi bikin nagih
Mengonsumsi rhubarb dalam jumlah yang banyak pun bisa menimbulkan dampak buruk bagi manusia.
Kamu bisa merasakan banyak efek samping setelah mengonsumsi rhubarb yang berlebihan, seperti mual, muntah-muntah, diare, kram perut, albuminuria, hingga dapat memicu pembentukkan batu ginjal.
Meskipun memiliki efek samping yang menyeramkan, tapi rhubarb tetap aman dikonsumsi selama tidak melebihi batas wajarnya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba buah unik ini?
BACA JUGA : Melakukan Seks Di Saat Marah, Sehatkah Untuk Hubungan ?