Dampak Buruk Komunikasi Satu Arah dalam Pernikahan
TAIPANQQ Lounge – Komunikasi adalah salah satu kunci dasar dalam berhubungan, termasuk untuk hubungan pernikahan. Jangan sampai terjadi komunikasi satu arah dalam pernikahan yang justru bisa memiliki dampak buruk.
Komunikasi yang baik seharusnya berjalan dua arah alias berasal dari dua orang atau dua pihak. Komunikasi satu arah yang hanya melibatkan satu pihak saja, sedangkan pihak lainnya berstatus sebagai penerima, sangat tidak cocok untuk diterapkan dalam berumah tangga.
Mengapa? Alasan utamanya karena komunikasi satu arah bisa memperuncing konflik dan menyebabkan satu pihak merasa tertekan, sementara pihak lainnya merasa dominan. Nah, konflik atau dampak buruk apa jika terjadi komunikasi satu arah dalam pernikahan? Berikut Popbela akan memberitahukan beberapa di antaranya. POKER
Tidak adanya hubungan timbal balik bersama pasangan
Prinsip utama dari komunikasi satu arah adalah salah satu pihak hanya ingin didengarkan dan dimengerti, tanpa memikirkan perasaan pasangannya. Akibatnya, komunikasi tidak berjalan efektif dan tidak ada timbal balik dari kedua belah pihak.
Dalam hubungan rumah tangga, komunikasi seperti ini tidak memberikan kepuasan. Ini karena pihak yang hanya sebagai penerima tidak memiliki kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap pemikiran atau pendapat pasangannya.
Akibatnya lagi, hubungan bisa terasa hambar dan menyiksa salah satu pihak. Apalagi jika komunikasi satu arah terus menerus terjadi dan tidak di perbaiki.
Munculnya kesalahpahaman di antara pasangan
Salah satu penyebab konflik dalam hubungan adalah adanya kesalahpahaman di antara pasangan. Nah, komunikasi satu arah ini bisa menyebabkan komunikasi antara pasangan suami istri tidak berjalan efektif dan justru bisa menimbulkan kesalahpahaman. Akhirnya, muncullah konflik baru dalam hubungan.
Semua ini bisa terjadi, karena salah satu pihak terus menyampaikan pendapat tanpa mempedulikan pendapat pihak lain, sedangkan pihak lain juga hanya menerima pendapat tanpa bisa mengutarakan pendapatnya sendiri.
Jika ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin komunikasi satu arah bisa menjadi bom waktu yang akan meledak sewaktu-waktu dan membahayakan kelanggengan hubungan rumah tangga.
Hubungan di dominasi oleh salah satu pihak
Dampak buruk lainnya dari komunikasi satu arah dalam pernikahan adalah salah satu pihak akan mendominasi dalam rumah tangga. Hal ini membuat pihak yang didominasi merasa tidak percaya diri dan selalu bergantung pada pasangannya.
Jika terus-menerus terjadi, bahkan ini bisa membuatnya sulit berkomunikasi dengan orang lain. Karena tidak terbiasa untuk menyampaikan pendapat, hal itu membuatnya takut pendapatnya tidak di terima orang lain.
Nah, pengalaman didominasi oleh pasangan akibat komunikasi satu arah ini juga dapat meninggalkan trauma ketika berhubungan dengan orang baru.
Merasa kesepian dalam pernikahan
Kesepian adalah perasaan tidak terhubung, terisolasi, dan terlepas dari orang lain. dalam sebuah hubungan, merasa kesepian contohnya adalah ketika kamu berada di ruangan yang sama dengan pasangan, tetapi tetap merasa sendirian.
Hal ini bisa terjadi akibat dari komunikasi satu arah. Karena tidak pernah di ajak berkomunikasi, hal itu membuat salah satu pihak jadi merasa kesepian dan sendirian.