TAIPAN QQ LOUNGE – Kerap Di anggap Remeh, 5 Hal Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Kerap Di anggap Remeh Tubuh kita memiliki berbagai macam organ yang sangat kompleks dan harus dijaga kesehatannya. Faktanya, lalai dan meremehkan gejala sakit adalah salah satu tindakan keliru karena dapat memperburuk keadaan. Alarm atau sinyal tubuh terhadap sesuatu bisa menjadi pertanda akan ancaman pada kesehatan kita.
Nah, untuk meminimalkan munculnya penyakit yang lebih parah, ada baiknya kamu peduli dengan beberapa hal sepele di bawah ini. Penasaran, kan? Yuk, di simak!
Mata minus
Kerap Di anggap Remeh Jika masih dalam takaran rendah, mata minus sering kali tidak di pedulikan. Padahal, pandangan mata yang rabun jauh sebetulnya bisa di deteksi sejak awal. Meskipun kecil, ada baiknya kamu segera memeriksakan mata minus kalian ke dokter mata. Dokter akan melakukan serangkaian cek kesehatan mata dan juga memberikan resep kacamata yang cocok untuk digunakan sehari-hari.
Di lansir Cleveland Clinic, mata minus atau miopi (rabun jauh) yang kerap di abaikan dapat menjadi masalah serius yang terbilang fatal, yakni kebutaan. Jadi, orang yang di diagnosis miopi wajib memeriksakan kesehatan matanya secara rutin ke dokter mata. Walaupun kasus ini sangat jarang terjadi, jangan menunda memeriksakan mata jika kamu mengalami gejala miopi meskipun dalam taraf yang paling ringan.
Nah, selain itu, rabun jauh atau minus bisa saja menjadi pertanda bahwa tubuh mengalami di abetes. Kendati kejadian mata minus yang paling umum adalah miopi atau rabun jauh, kerusakan penglihatan akibat di abates juga jangan sampai di sepelekan karena hal itulah yang justru di nilai lebih berbahaya.
Urine berwarna kuning pekat atau malah sangat jernih
Urine yang berwarna gelap atau kuning pekat juga menjadi hal yang paling sering di anggap remeh. Padahal, ini bisa di jadikan gambaran akan kondisi tubuh yang di alami, terutama ginjal dan saluran kencing. Warna urine bisa saja berhubungan dengan kadar air dalam tubuh atau alarm awal bahwa ada yang salah dalam tubuh kita.
Sebuah laporan ilmiah yang di terbitkan oleh Springer Science pada 2016 mengungkap bahwa perbedaan warna pada urine bisa di jadikan evaluasi individu untuk menjaga tingkat asupan air dalam tubuh.
Yang perlu di ingat adalah urine yang selalu jernih dan banyak belum tentu berindikasi baik. Healthline dalam lamannya menjelaskan bahwa urine yang sangat jernih dan banyak bisa saja menjadi gejala di abetes, gangguan ginjal, atau kandungan air berlebih dalam tubuh.
Nah, sebaiknya jangan remehkan perubahan warna urine yang mungkin kamu alami. Jika perubahan tersebut terjadi secara intens dan mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter.
Luka yang selalu basah
Pada umumnya, luka di tubuh bagian luar akan lebih mudah kering dan sembuh dengan cepat jika di atasi dengan baik. Namun, sebaiknya kamu waspada jika luka di luar tubuh terjadi secara intens dan sangat susah untuk kering. Ya, dengan kata lain, luka sering terjadi dan tampak selalu basah.
Salah satu penyakit serius yang menyebabkan luka tak kunjung kering adalah di abetes, seperti di catat dalam Medical News Today. Kadar glukosa dalam tubuh yang sangat tinggi akan membuat luka ringan menjadi masalah serius dan sulit untuk disembuhkan. Selain itu, infeksi juga menjadi salah satu penyebab dari luka-luka di tubuh yang sulit sembuh.
Sering merasa nyeri dan pegal di lengan kiri
Apa kamu sering merasa pegal, sakit, kesemutan, dan nyeri di bagian lengan kiri? Biasanya, ada banyak orang yang menganggapnya masuk angin biasa dan hilang dengan sendirinya pada saat kerokan.
Well, sebaiknya, jika merasakan hal-hal mengganggu tersebut, gak ada salahnya seseorang segera memeriksakan diri ke dokter. Meskipun terkesan sepele, nyeri pada lengan kiri tanpa sebab bisa menjadi gejala dari penyakit mematikan.
Healthgrades dalam lamannya menulis bahwa serangan jantung bisa di indikasikan dengan rasa nyeri dan pegal di bagian lengan kiri. Hal ini terjadi karena gumpalan darah menghalangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Nah, rasa nyeri dan kesemutan yang terjadi di lengan kiri itu adalah efek dari terhambatnya aliran darah ke jantung dan kondisi medis ini bisa di golongkan ke dalam serangan jantung.
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Gejalanya terkadang sangat samar dan bahkan kerap di sepelekan oleh banyak orang. Itu sebabnya serangan atau gagal jantung dipandang sebagai silent killer yang bisa menyebabkan manusia meninggal secara mendadak.
Gusi berdarah
Gusi berdarah tentu menjadi sebuah kondisi medis yang tidak nyaman bagi kita. Biasanya, gusi berdarah bisa di alami pada saat sikat gigi, memakan sesuatu yang tajam, atau bahkan kondisi lainnya. Nah, hal paling sepele yang menyebabkan gusi berdarah adalah karang gigi. Ironisnya, ada banyak orang yang membiarkan karang gigi menumpuk selama bertahun-tahun.
Jika sudah parah, karang gigi akan menyebabkan infeksi dan bahkan penyakit lain yang lebih berbahaya. Itu sebabnya, kita di haruskan rutin ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan sekaligus pengobatan. Misalnya, scaling gigi atau membersihkan karang wajib di lakukan selama enam bulan sekali. Jangan sampai karang gigi menumpuk selama bertahun-tahun karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mulut.
Selain terjadi akibat karang gigi, gusi berdarah juga bisa mengindikasikan adanya penyakit serius dalam tubuh. News Medical mengabarkan bahwa penyakit berat, seperti kanker gusi, infeksi berkepanjangan, herpes, leukemia, dan bahkan HIV bisa mempunyai gejala yang terlihat remeh, yakni gusi yang selalu berdarah.
Adanya gejala ringan yang terasa aneh dan mengganggu mungkin telah menjadi alarm atau sinyal khusus dari tubuh. Jadi, biasakan cek kesehatan secara rutin dan jangan abai dengan gejala-gejala aneh yang tampak sepele, ya.
BACA JUGA : Sederhana Tapi Berpengaruh Dalam Hidupmu, Lakukanlah Dari Sekarang!