Kesalahan Merawat Rambut yang Dapat Memperparah Ketombe
Uncategorized

Kesalahan Merawat Rambut yang Dapat Memperparah Ketombe

TAIPANQQ – Kesalahan Merawat Rambut yang Dapat Memperparah Ketombe

Tak sedikit orang bergelut dengan permasalahan rambut berketombe. Dari segi estetika, ini berpengaruh terhadap penampilan, sehingga bukan tak mungkin menurunkan rasa percaya diri seseorang. Tak hanya itu, rasa gatal yang di timbulkan kerap mengganggu.

Ketidakcocokan dengan produk perawatan rambut di duga menjadi satu-satunya aktor di balik rambut ketombe. Tak banyak yang menyadari bahwa beberapa kesalahan dalam merawat rambut berikut ini memainkan peran penting dalam kemunculan ketombe rambut.

Jarang keramas

Ketika mengalami rambut ketombe, banyak orang percaya bahwa mengurangi intensitas keramas merupakan jawaban dari permasalahan yang di alaminya. Tentu saja faktanya tidak demikian. Sebaliknya, ini merupakan kesalahan besar yang dapat memperparah ketombe.

Di lansir Everyday Health, jarang keramas menyebabkan penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di kulit kepala yang bisa menjadi medium bagi bakteri dan jamur untuk berkembang. Lantas, berapa kali kita sebaiknya keramas?

Menurut keterangan University Health Service, frekuensi keramas bergantung pada kondisi yang di alami seseorang. Beberapa orang di sarankan keramas setiap hari, khususnya bagi mereka yang cenderung memiliki rambut berminyak. Namun, sebagian lainnya cukup 2 kali dalam seminggu.

Keramas menggunakan air panas

Kesalahan yang jarang di sadari selanjutnya ialah keramas dengan air panas. Ini mungkin membantu menenangkan tubuh, tetapi ada harga yang harus di bayar untuk mendapat efek relaksasi semacam ini.

Di lansir Livestrong, air panas dapat menarik kelembapan alami kulit kepala dan membuat akar rambut melemah. Alhasil, kulit kepala menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Ini selanjutnya berisiko memunculkan ketombe.

Menggosok kulit kepala terlalu keras

Kamu mungkin berpikir, menggosok kulit kepala dengan agresif membantu mengusir ketombe yang membandel. Sayangnya, kebiasaan ini justru dapat melukai kulit kepala dan bukan tak mungkin membuat permukaannya berdarah. Kulit kepala yang mengalami luka akan lebih rentan terkena infeksi.

Alih-alih menggosok dengan kasar, pijat kulit kepala dengan lembut. Ini bertujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, sehingga rambut lebih bernutrisi.

Mengeringkan rambut dengan suhu tinggi

Saat rambut masih basah dan kamu sedang terburu-buru, mengeringkan rambut dengan hair dryer bersuhu tinggi menjadi pilihan pamungkas. Akan tetapi, ada efek samping yang perlu di tanggung demi kepraktisan ini.

Sama seperti keramas dengan air panas, mengeringkan rambut dengan suhu tinggi juga dapat mengusir kelembapan alami kulit kepala. Ini juga berisiko merusak lapisan terluar kulit kepala yang berfungsi untuk mengunci kelembapan.

Namun, ini bukan berarti proses pengeringan rambut dengan hair dryer tak boleh di lakukan. Hanya saja, gunakan suhu paling rendah untuk mengeringkannya. Tes suhu ke punggung tangan untuk menilai apakah suhunya sudah tepat.

Menggunakan produk perawatan rambut dengan bahan terlalu keras

Produk perawatan rambut yang mengandung sulfat, paraben, dan pewangi sintetis di nilai terlalu keras untuk kulit kepala, sehingga berisiko memperparah ketombe. Mengutip Lovehair, ketiganya berpotensi menarik minyak alami dalam rambut dan menyebabkan iritasi kulit.

Sebagai gantinya, gunakan sampo yang mengandung ketokonazol, selenium sulfida, atau zinc. Untuk mencegah rambut kering akibat keramas terlalu sering, aplikasikan kondisioner untuk rambut ketombe.

Agar kesehatan rambut dan kepala tetap optimal, sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya. Namun, jika kondisi ketombe semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapat penanganan yang tepat.

BACA JUGA : 5 Manfaat Udang Untuk Kecerdasan Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *