TAIPANQQ – Bahaya Tidak Mencuci Tangan sebelum Makan, Bisa Kena Hepatitis
Kita semua tahu, kuman ada di mana-mana. Tanpa kita sadari, kita sering mengambil kuman-kuman tersebut dengan tangan kita, lalu menyebarkannya pada orang lain dan/atau memasukkannya ke dalam tubuh kita sendiri, seperti saat mengucek mata atau saat menyentuh mulut.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kuman penyebab penyakit memasuki tubuh adalah dengan mencuci tangan sebelum makan. Mencuci tangan dengan sabun dapat membunuh kuman yang menempel di tanganmu dan mencegahnya masuk ke tubuh saat kamu makan dengan tangan.
Sebaliknya, jika kamu tidak mencuci tangan sebelum makan, kamu memiliki risiko bahaya lebih tinggi terkena semua masalah berikut.
Sering flu
Sekitar 80 persen penyakit menular menyebar melalui sentuhan. Kamu dapat terinfeksi virus hanya dengan menyentuh gagang pintu atau permukaan meja yang penuh kuman dan kemudian menyentuh hidung atau mulut.
Namun, kamu tidak perlu menjadi paranoid yang takut menyentuh benda-benda sekitarmu. Kamu dapat mencegah infeksi virus dan flu cukup dengan mencuci tangan sebelum makan, tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, dan jangan biarkan orang lain menyentuh wajahmu.
Kotoran bisa masuk ke dalam makanan
Fakta menjijikkan yang perlu kamu tahu adalah bahwa kotoran tersembunyi di mana-mana dan dapat dengan mudah berpindah ke tangan. Partikel ini kemudian dapat masuk ke makanan, lalu ke mulut, saat kamu tidak mencuci tangan sebelum makan.
Untuk menghindari tercemarnya makanan dengan kotoran, kamu di sarankan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, menyentuh hewan peliharaan, menggunakan transportasi umum, dan sebelum makan. Yang tak kalah penting, jika kamu akan berbagi makanan dengan orang lain, minta mereka mencuci tangan sebelum mengambil makanan.
Terinfeksi hepatitis A
Bahaya Tidak mencuci tangan sebelum makan juga dapat menyebabkan infeksi hepatitis A. Di lansir Mayo Clinic, hepatitis A adalah virus hati serius yang menyebar ketika orang tidak mencuci tangan sebelum mengolah makanan dan minuman. Ini juga menyebar melalui kontak seksual dan lewat makan makanan yang terkontaminasi virus.
Untungnya, kita semua dapat menurunkan risiko tertular hepatitis A. Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, atau sebelum menyentuh makanan dan minuman dapat membantu menghentikan penyebarannya.
Makanan dan peralatan makan dapat terkontaminasi
Ketika kamu memasukkan tangan kotor ke dalam sekantong camilan, ini dapat dengan sangat mudah menyebabkan makanan terkontaminasi dengan kuman. Ini juga akan membuat peralatan makan ikut terkontaminasi. Jika kamu berbagi makanan dengan orang lain, orang tersebut juga akan terinfeksi kuman yang ada di tanganmu.
Ini menjadi alasan mengapa kamu tidak boleh berbagi makanan atau peralatan makan dengan seseorang yang sakit, terutama jika mereka memiliki norovirus. Orang yang terkena penyakit norovirus dapat melepaskan miliaran partikel virus yang dapat dengan mudah membuat orang sakit.
Berkontribusi terhadap resistansi antibiotik
Mencuci tangan dapat mencegah sekitar 30 persen dari penyakit yang berhubungan dengan diare dan sekitar 20 persen dari infeksi pernapasan. Antibiotik sendiri kerap di resepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Penggunaan antibiotik secara berlebihan merupakan satu-satunya faktor penyebab resistansi antibiotik di seluruh dunia.
Mencuci tangan sebelum makan dapat membantu mengurangi risiko infeksi yang kemudian membantu mencegah penggunaan antibiotik berlebihan. Ini juga dapat mencegah kamu terinfeksi kuman yang kebal terhadap antibiotik dan sulit di obati.
Terinfeksi virus Epstein-Barr
Di lansir WebMD, Epstein-Barr adalah virus yang menyebabkan mononukleosis, yang dapat menyebabkan demam, lemas, pembengkakan kelenjar leher, dan kelelahan yang berlangsung selama berminggu-minggu. Virus ini dapat di bawa oleh cairan tubuh, terutama air liur.
Berciuman, berbagi makanan atau minuman, atau menyentuh sesuatu yang terkontaminasi air liur dapat menularkan virus Epstein-Barr. Karenanya, mencuci tangan, terutama setelah menyentuh wajah dan mulut dapat membantu mencegah penyebaran.
Rentan terkena diare
Tidak mencuci tangan secara teratur dapat meningkatkan peluang kamu terkena penyakit yang menyebabkan diare. Salah satunya adalah shigellosis, infeksi bakteri dengan gejala berupa diare berair, kram perut, dan demam.
Kabar baiknya, sering mencuci tangan, terutama setelah bersentuhan dengan permukaan yang mengandung kuman dapat mencegah sekitar 30 persen penyakit terkait diare. Mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah juga dapat menurunkan risiko kuman-kuman penyebab penyakit masuk ke tubuhmu.
Ngeri juga, ya, akibatnya jika kamu tidak mencuci tangan sebelum makan. Jadi, jaga selalu kebersihan tanganmu, ya!
BACA JUGA : Kesalahan Merawat Rambut Yang Dapat Memperparah Ketombe