TaipanQQ Lounge – Makhluk purba siapa yang tak kenal dinosaurus? Banyak orang menyukai kisah-kisah hewan raksasa itu, termasuk misteri di balik keberadaannya. Para antropolog kaliber dunia juga tak henti-hentinya melakukan penelitian; mencoba merangkai puzzle untuk mengidentifikasi segala sesuatu terkait kehidupan binatang purba tersebut.
Mungkin kita telah mengetahui pada zaman apa dinosaurus hidup: tak lain dan tak bukan ialah masa Mesozoikum. Namun, pernahkah kita menerka hal-hal unik yang dimiliki hewan raksasa itu? Misalnya, apakah mereka menderita penyakit seperti manusia?
Sebuah informasi unik yang dirilis oleh List Verse dikutip Rabu (24/7/2019) mengatakan, binatang itu menderita penyakit yang sangat lazim dialami manusia. Sejumlah penyakit itu konon, telah menghancurkan populasi dinosaurus.
Jika Anda bertanya-tanya, ‘bagaimana bisa’? Berikut informasi selengkapnya yang patut Anda simak.2 dari 9 halaman
Mahluk Purba Penyakit Seperti Katarak
Seorang ahli bernama L.R. Croft mengatakan dalam bukunya yang berjudul The Last Dinosaurus, sebagian hewan itu memiliki katarak. Ia mengatakan, wabah itu meluas hingga sang binatang purba mengalami kepunahan.
Makhluk purba meski tidak ada bukti ilmiah soal itu, Croft mengklaim makhluk itu mulai menderita katarak ketika mengalami panas berlebihan akibat ultraviolet berbahaya dari Matahari. Konon, penyakit ini juga menyebabkan kebutaan.
Karena buta, dinosaurus tidak bisa menjaga diri sendiri sehingga mengalami kepunahan.
Croft berpendapat, mamalia dan reptil tidak punah karena mereka secara cerdik menghindari Matahari dan beralih berburu saat kegelapan. Sementara dinosaurus terus berkeliaran di siang hari.
Teori ini cukup aneh, namun jika tertarik pada isu itu; Anda dapat menjadikannya sebagai hipotesis awal dan melanjutkan penelitian Croft yang merupakan seorang dokter mata.3 dari 9 halaman
Mahluk Purba Penyakit Seperti TBC
Seorang peeliti bernama Gemma Tarlach mengatakan penumonia dan bahkan TBC telah terjadi sejak lama. Meski tidak mengatakan penyakit itu pernah diderita hewan purba itu, namun kedua jenis wabah itu pernah terjadi sebelum adanya dinosaurus.
Bukti paling awal penyakit paru-paru itu ditemukan di Proneusticosasiacus, seekor reptil laut yang hidup lebih dari 245 juta tahun yang lalu.
Baca juga ; Dihuni Ratusan Boneka, Apa Yang Terjadi?
Para peneliti membuat penemuan setelah melakukan analisis sinar-X dari fosil Proneusticosasiacus. Mereka menemukan, beberapa tulang rusuknya tidak normal.
Para peneliti menemuka, reptil itu menderita infeksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun hingga akhirnya mati
Mahluk Purba Penyakit Seperti Kanker
Dinosaurus juga menderita kanker. Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dipimpin oleh Bruce Rothschild dari Northeastern Ohio Universities College of Medicine di Rootstown, Ohio. Pokeronline
Rothschild dan timnya membuat penemuan setelah memindai 10.000 fosil dinosaurus yang disimpan di beberapa museum di seluruh Amerika Utara dengan mesin sinar-X.
Para peneliti menemukan, 29 dari 97 tulang hadrosaur yang diuji mengandung tumor kanker.
Para peneliti tidak tahu mengapa hadrosaur sering berakhir dengan kanker. Namun, mereka mengira hal itu berhubungan dengan konifer yang mereka makan; tanaman dengan daun seperti jarum yang diketahui mengandung bahan kimia penyebab kanker.
Sumber : TaipanQQ