TAIPANQQ – Rekomendasi Tepung Terigu Protein RendahTepung terigu protein rendah menjadi salah satu bahan masakan yang sering di gunakan. Khususnya dalam olahan kue kering, biskuit, hingga gorengan.
Tepung terigu protein rendah mengandung protein 8 sampai 10 persen, sehingga gluten yang di hasilkan pun akan rendah.
Merek tepung terigu protein rendah juga menjadi hal utama yang mampu mempengaruhi cita rasa makanan yang akan Mama buat, lho.
Agar cita rasa makanan tetap enak, berikut ulas 6 rekomendasi merek tepung terigu protein rendah untuk Mama.
1. Gatotkaca
Merek tepung terigu protein rendah Gatotkaca sangat cocok untuk membuat beragam gorengan bertekstur renyah, seperti tempura, kerupuk, dan lainnya.
Rendahnya kadar protein di dalam tepung terigu ini membuat hasil gorengan yang di buat menjadi terasa lebih renyah dan lezat.
Selain membuat makanan yang lebih crunchy, Mama juga bisa menghidangkan bolu atau jajanan pasar dengan tepung ini.
Tepung terigu protein rendah Gatotokaca ini di beanderol mulai dari Rp 12 ribu untuk kemasan 1 kg.
2. Hana Emas
Tepung terigu Hana Emas di buat menggunakan gandum berkualitas tinggi dan teknologi yang modern.
Salah satu merek tepung terigu protein rendah dari Bungasari ini mempunyai kadar abu yang rendah, sehingga warna makanan yang di hasilkan tetap cantik.
Tepung protein rendah ini cocok di gunakan untuk membuat kue lunak, wafer, kue kering, dan biskuit.
Mama dapat membeli tepung terigu Hana Emas dengan harga mulai dari Rp 13 ribu untuk kemasan 1 kg.
3. Kunci Biru
Tepung terigu yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Mama. Tepung terigu Kunci Biru cocok di gunakan untuk membuat makanan yang tidak mengutamakan kekenyalan dan volume seperti biskuit maupun kue kering.
Karena rendahnya kandungan protein yang terdapat dalam tepung ini membuat produk olahannya menjadi lebih crispy.
Tak hanya kue kering, Kunci Biru juga bisa di pakai untuk membuat beraneka ragam kue seperti kue lapis, pancake, dan chiffon cake.
Rekomendasi Tepung Terigu Protein Rendah
Harga tepung protein rendah dari Bogasari ini di banderol mulai dari Rp 13 ribu untuk kemasan 1 kg.
4. Kotobuki
Di datangkan langsung dari Jepang, tepung terigu Kotobuki di buat dari gandum pilihan berkualitas tinggi menjadi tepung berbutir halus yang mudah di olah menjadi berbagai makanan.
Tepung rendah protein ini biasanya di gunakan untuk membuat kue yang menghasilkan tekstur lembut dan halus, tetapi Mama juga bisa menggunakannya untuk membuat kue kering.
Tepung asal Jepang ini telah aman di konsumsi karena telah mendapat izin edar dari BPOM RI.
Kotobuki di datangkan dalam kemasan 25 kg, namun banyak yang menjual dengan kemasan repack yang di banderol mulai dari Rp 20 ribu untuk kemasan 1 kg.
5. Lencana Merah
Lencana merah merupakan salah satu merk tepung terigu protein rendah yang cocok di pakai untuk membuat beraneka macam gorengan.
Pemakaian tepung ini membuat olahan makanan menjadi renyah dan tidak menyerap banyak minyak.
Selain gorengan, Mama juga bisa memanfaatkan tepung ini sebagai bahan kue dan olahan jajanan pasar.
Harga tepung terigu protein rendah Lencana Merah di banderol mulai dari Rp 10 ribu untuk kemasan 1 kg.
6. Yokozuna
Merek tepung terigu protein rendah selanjutnya adalah Yokozuna, yang di buat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Hasil olahan kue yang di buat dari tepung terigu ini bertekstur lembut, sehingga tepung Yokozuna bisa menjadi pilihan tepat bagi Mama yang ingin membuat kue bertekstur lembut.
Sriboga Yokozuna di banderol mulai dari Rp 16 ribu untuk kemasan 1 kg.
Itulah 6 rekomendasi merek tepung terigu protein rendah yang bisa menjadi referensi Mama untuk membuat aneka olahan makanan.