TAIPANQQ – Mengatasi Payudara Sakit Pasca Keguguran. Tenang, itu wajar kok! Sebagai bentuk adaptasi terhadap kehamilan, payudara mulai mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI sejak trimester kedua, umumnya pada minggu 16 sampai 18 usia kehamilan. Selain membesar, payudara kamu sangat mungkin mulai mengeluarkan ASI.
Hal ini tidak otomatis berhenti ketika kamu keguguran. Sangat normal bagi payudara untuk melunak dan mengeluarkan ASI sampai tubuh mulai kembali menyesuaikan diri dengan keadaan tanpa janin.
Gunakan bra yang kencang dan nyaman
Selama kehamilan, payudara akan secara alami membesar. Setelah melahirkan atau keguguran, payudara butuh waktu sekitar setidaknya satu minggu untuk kembali pada ukuran normal seperti sebelum hamil.
Selama seminggu setelah keguguran, usahakan untuk menggunakan bra yang kencang, nyaman, dan dalam ukuran yang lebih besar dari ukuran bra normal kamu sebelum hamil.
Kompres dingin
Kain waslap atau kantung gel berisi air dingin akan membantu meredakan nyeri dan bengkak pada payudara pasca keguguran. Ganti kompres sesekali setiap lima menit dan pastikan kain atau kantung gel yang kamu gunakan sudah steril, ya!
Hindari tekanan berlebih
Meski nyeri, usahakan untuk tidak menyentuh dengan kencang atau memijat payudara. Sentuhan yang cukup intens dapat merangsang payudara untuk memproduksi ASI.
Apabila produksi ASI sudah terlalu banyak sehingga perlu diperah, jangan lakukan terlalu sering dalam waktu yang terlampau lama. Konsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan yang menangani kamu untuk arahan lebih lanjut.
Mengatasi Payudara Sakit Pasca Keguguran
Gunakan bantalan payudara
Kebocoran ASI yang membasahi pakaian pastinya membuat kamu tidak nyaman dan terlihat kurang bersih. Untuk membantu menyerap ASI yang kerap ke luar dari payudara setelah keguguran, kamu bisa menggunakan bantalan payudara atau breast pads.
Usahakan untuk memilih breast pad dengan bahan aman yang berisiko rendah menimbulkan iritasi kulit seperti katun, serat bambu, dan rayon.
BACA JUGA : Manfaat Air Kepala Untuk Ibu Menyusui
Minum obat pereda nyeri
Ketika rasa nyeri menyerang dan kamu sedang dalam keadaan butuh meredakannya dengan cepat, silakan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk efek meredakan yang praktis.
Namun, penggunaan obat pereda rasa nyeri hanya disarankan untuk waktu-waktu darurat dan harus tetap dalam dosis aman yang dianjurkan oleh dokter. Untuk efek lebih panjang, kamu bisa meminta obat penghambat hormon prolaktin dari dokter ahli.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE