TAIPANQQ – Kebiasaan Orang Prancis saat Bersosialisasi.Setiap negara tentu memiliki budaya tersendiri ketika berhubungan dengan orang lain, begitu juga Prancis. Negara yang identik dengan Menara Eiffel ini memiliki kebiasaan unik ketika bersosialisasi dengan orang lain.
Kebiasaan tersebut bahkan sulit di mengerti oleh perantau atau pelancong yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Prancis. Namun, kebiasaan unik tersebut bukan berarti sesuatu yang salah. Pasalnya, kebiasaan tersebut berasal dari budaya Prancis yang unik dan di pengaruhi kehidupan masa lalu.
Kali ini telah merangkum beberapa kebiasaan unik orang Prancis yang kerap dipandang aneh oleh orang lain.
Simak informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Mengutamakan kesopanan
Selain di kenal sebagai negara yang penuh cinta, Prancis juga di juluki sebagai negara yang menjunjung tinggi kesopanan. Artinya, orang-orang Prancis akan memperlakukan orang asik layaknya teman sendiri.
Misalnya, Mama baru saja mau keluar kafe. Seorang laki-laki tak di kenal yang ingin masuk ke dalam kafe bisa saja membukakan pintu untukmu. Laki-laki tersebut bahkan bisa membantu Mama mengenakan jaket musim dingin.
Perlakuan tersebut mungkin di anggap seksis oleh sebagian orang. Namun, perlakuan tersebut menunjukkan kesopanan orang Prancis. Apabila Mama menolak perlakuan tersebut, Mama justru akan di anggap tidak sopan oleh orang Prancis.
2. Salam cipika-cipiki
Prancis juga memiliki budaya salam yang unik ketika bertemu kerabat, teman, kolega, maupun pasangan. Orang Prancis sangat suka menyapa orang lain yang sudah di kenal dengan cara mencium pipi kiri dan kanan.
Prancis bahkan bisa melakukannya hingga lima kali setiap kali bertemu dengan orang yang sama. Namun, kebiasaan ini tidak boleh di lakukan di dalam kereta. Pasalnya, Prancis melarang warganya untuk berciuman di dalam kereta.
3. Menjunjung tinggi solidaritas
Selain menjunjung tinggi kesopanan, orang Prancis juga menjunjung tinggi solidaritas. Hal ini bisa terlihat dari dua orang yang tidak mengenal satu sama lain namun bisa saling membantu dalam hal sepele sekalipun.
Kebiasaan Orang Prancis saat Bersosialisasi
Orang Prancis suka membantu orang yang hendak menyeberang atau membantu orangtua membawa barang-barang belanjaan mereka. Meski gemar membantu orang lain, orang Prancis biasanya akan meminta izin terlebih dahulu ketika ingin menawarkan bantuan yang melibatkan kontak fisik.
4. Suka memberi
Beberapa negara biasanya melarang pelanggan untuk memberikan tip atau bonus pada pelayan di restoran. Namun, orang Prancis tidak menyukai kebiasaan tersebut.
Pasalnya, orang Prancis menganggap budaya tersebut sebagai budaya kikir. Itulah sebabnya, orang Prancis tidak pernah perhitungan dan sering sekali memberikan tip lebih pada pelayan restoran.
5. Membungkus barang belanjaan sendiri
Meski suka membantu orang lain, jangan harap Mama mendapatkan bantuan ketika mengepak atau membungkus barang belanjaan. Ketika tiba di Prancis, Mama harus mengepak sendiri barang belanjaan.
Tak ada pegawai toko maupun orang lain yang akan membantu. Mama juga perlu membawa kantong belanja sendiri ketika berbelanja. Selain itu, tidak ada pegawai toko yang akan membantu Mama untuk membawa barang belanjaan ke mobil.
Mama di tuntut mandiri ketika berurusan dengan belanja.
6. Lebih suka berlama-lama ketika mengobrol
Orang Prancis sangat gemar mengonsumsi kafe atau belama-lama duduk di kafe sambil menikmati secangkir kopi.
Oleh karena itu, Mama akan melihat orang Prancis menghabiskan waktu berjam-jam untuk menghabiskan secangkir kopi sambil mengobrol dengan teman, kerabat, atau pasangan.
Sebagian orang mungkin akan menyeruput kopi dengan cepat karena harus menghadiri jadwal selanjutnya. Namun, kebiasaan tersebut tidak berlaku di Prancis. Orang Prancis lebih suka pelan-pelan ketika menyeruput kopi dan mengapresiasi kebersaman dengan orang yang mereka ajak bertemu.
Kebiasaan Orang Prancis saat Bersosialisasi
Nah Ma, itulah budaya unik dari kebiasaan orang Prancis ketika bersosialisasi. Kebiasaan tersebut mungkin di anggap aneh oleh sebagian orang, namun kebiasaan tersebut merupakan budaya dari Prancis yang harus dihargai.
