TAIPANQQ – Kedekat King Faaz dan Sonny Septian.Sonny Septian merupakan seorang aktor Indonesia yang sudah banyak membintangi sinetron maupun FTV.
Mama mungkin sering melihat Sonny mendapatkan peran antagonis dalam sinetron yang ia bintangi. Berbeda dengan peran di sinetron, Sonny telah menjadi seorang papa sambung yang sangat baik.
Sonny telah menikah dengan seorang aktris juga yang bernama Fairuz Rafiq sejak tahun 2017. Sebelum bersama dengan Sonny, Fairuz menikah kepada Galih Ginanjar dan di karuniai seorang putra bernama King Faaz Arafiq.
Telah menikah selama tiga tahun, Sonny Septian sukses menjadi seorang papa sambung yang sangat dekat dengan Faaz. Kali ini telah merangkum beberapa cerita Sonny Septian menjadi seorang papa sambung.
Jika Mama penasaran, yuk di simak!
1. Ada tahapan untuk mengambil hati Faaz
Salah satu tantangan seorang laki-laki yang hendak menjadi papa sambung, yakni mengambil hati anak tersebut. Apalagi, di usia yang masih dini, mungkin anak akan mengalami kesulitan juga menerima kehadiran papa sambung.
Sonny bercerita bahwa ia pernah merasakan menjadi Faaz, yaitu butuh kasih sayang dan perhatian, khususnya dari sosok seorang Papa.
Seperti yang di ketahui, Mama dari Sonny juga seorang single parent, sehingga ia tidak banyak merasakan kasih sayang seorang Papa. Sonny sendiri bertemu dengan Faaz ketika anak tersebut berusia 3 tahun. Ia mengaku ada tahapan yang perlu di lakukan agar semakin dekat.
Bermula dari seorang teman untuk Faaz, kemudian naik tingkatan dan dipanggil “Om”, hingga akhirnya belajar memanggil Sonny sebagai “Daddy”. Sonny mengaku ia terus menjalin hubungan yang intens dengan Faaz sepanjang hubungannya dengan Fairuz.
Kedekat King Faaz dan Sonny Septian
Menurutnya, kasih sayang yang di terima seorang anak akan sangat berdampak pada penerimaannya juga.Kedekat King Faaz dan Sonny Septian
“Dia (Faaz) juga mungkin merasakan ya. Banyak yang bilang kalau misalnya si anak tidak merasakan kasih sayangnnya, mungkin dia tidak akan semudah itu menerima,” ujar Sonny seperti yang di kutip dalam akun YouTube MAIA ALELDUL TV.
2. Suka menasihati Faaz untuk menghargai perempuan
Baru-baru ini, video Sonny yang menasihati Faaz viral di media sosial. Pada saat itu, ia sedang menasihati putranya itu tentang menghargai seorang perempuan. Sonny pun mengaku sudah sering menasihati anak dan biasanya karena berdasarkan pengalaman.
Mama mungkin ikut bertanya-tanya, mengapa anak seusia 9 tahun sudah di beri wejangan tentang menghargai perempuan. Namun semuanya ini di lakukan Sonny bukanlah tanpa alasan. Sonny melihat bahwa ada begitu banyak tontonan saat ini yang tidak memberikan contoh yang baik.
Selain itu, sedang marak juga kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan hal tersebut merugikan pihak perempuan. Istri dari Sonny pun, Fairuz sempat mengalami kasus bullying. Sonny merasa cara yang tepat sebelum hal buruk terjadi, yakni dengan memberikan nasihat kepada pihak laki-laki.
“Nah terus yang harus di lakukan ketika kita belum bisa berbuat banyak adalah laki-lakinya yang harus di kasih nasehat untuk jangan menyakiti hati perempuan,” jelasnya.
3. Merasa bahwa penanaman nilai baik adalah investasi
Sonny Septian bercerita bahwa di rinya sudah banyak di ajarkan nilai-nilai baik oleh orangtuanya. Di karenakn sudah menerima pengajaran itu, hal yang sama juga ia turunkan pada anak-anaknya. Terbukti dari bagaimana nasihat-nasihat yang di berikan dari Sonny kepada Faaz.
Kedekat King Faaz dan Sonny Septian
Sonny mengaku bahwa pengajaran dan penanaman nilai baik ini merupakan sebuah investasi yang besar. Hal tersebut di karenakan Faaz pun nantinya bisa meneruskan pengajaran tersebut ke anak-anaknya kelak, sama seperti Sonny kepada Faaz.
Maka dari itu, sebagai orangtua dari Faaz, Sonny selalu menanamkan nilai-nilai baik.
4. Selain nilai-nilai baik, Sonny juga sering mengajarkan agama kepada Faaz
Salah satu hal yang paling penting yang di ajarkan Sonny Septian pada Faaz, yakni tentang agama.
Sonny mengaku selalu mendorong anaknya tersebut untuk rajin salat dan menghafal surat-surat kitab. Sonny percaya bahwa anak harus di ajarkan agama sejak dini, sehingga ketika ia beranjak dewasa, anak tersebut dapat menjadi orang yang bertanggung jawab.
Ia berkata bahwa mungkin masa-masa awal memang terpaksa, tetapi lama kelamaan Faaz pun akan nyaman dan jatuh cinta sendiri dengan salat dan hafalan. Ketika Maia bertanya, Faaz menjawab bahwa cara papanya mendorong dia adalah dengan memberikan hadiah.
“Di kasih reward. Bang ayo bang, patokannya satu minggu, kamu harus hafal ini. Hadiahnya kadang kartu pokemon,” cerita Faaz.
5. Tipe orangtua yang tidak mau jauh dari anak
Meskipun saat ini Faaz masih berusia 9 tahun, Sonny ternyata sudah memikirkan jauh ke depan tentang sosialisasi anaknya. Sonny Septian berkata bahwa ia merasa sedih ketika Faaz beranjak dewasa dan sudah mulai bermain dengan teman-temannya.
Belum lagi jika kegiatan sekolah seperti ekstrakulikuler dan tugas nantinya yang mengambil waktu anak. Sonny takut jika Faaz nanti kekurangan waktu bersama dengan di rinya dan Fairuz.
Kedekat King Faaz dan Sonny Septian
Ia merasa bahwa hal ini membuktikan bentuk kenyamanan yang terjalin antara orangtua dan anak, di mana takut kehilangan anaknya.
“Ketika anak sibuk dengan kesibukkannya, punya rasa cemburu, mau mainnya sama daddy aja,” ujar Sonny.
6. Tetap bangga kalau Faaz bisa dekat dengan orangtua kandungnya
Tantangan lainnya yang datang ketika menjadi seorang papa sambung, yakni menerima anaknya yang dekat dengan orangtua kandungnya.
Sonny Septian mengaku di rinya tidak cemburu akan hal itu, justru bangga. Ia merasa memiliki rasa bangga jika Faaz bisa dekat karena tulus dari hati dan tanpa paksaan.
Rasa bangga ini timbul karena merasa sudah berhasil membesarkan seorang anak yang bisa menerima keadaan, mempunyai rasa kasih sayang, dan menjadi laki-laki yang sejati.
Saat ini, Sonny dan Fairuz selalu berfokus untuk mengajarkan nilai-nilai yang baik, sehingga Faaz bisa dengan sendirinya mengetahui apa yang terbaik untuk keluarganya.
Nah, itulah beberapa cerita Sonny Septian sebagai papa sambung bagi Faaz. Semoga keluarga ini selalu di berkati dan selalu harmonis ya, Ma!