TAIPANQQ – Hukum Suami Selingkuh dalam Islam.Selingkuh adalah perbuatan yang sangat di larang dan bahkan di haramkan dalam syariat Islam. Oleh karena itu, baik suami maupun istri sangat di sarankan untuk menghindari perbuatan tak terpuji tersebut.
Mirisnya, perselingkuhan atau kehadiran orang ketiga sering sekali menjadi faktor utama yang membuat pasangan suami istri memilih untuk bercerai.
Selingkuh atau zina dalam Islam di kenal dengan istilah al-khianah az zaujiyyah yang merujuk pada arti seseorang berpaling dengan orang lain, padahal sudah memiliki pasangan.
Selingkuh dalam Islam sama saja dengan berkhianat karena tidak memegang amanat yang sudah di berikan pada pasangan untuk tetap setia.
Perselingkuhan dalam rumah tangga bisa di ibaratkan sebagai tanda pengkhianatan kepada Yang Maha Kuasa. Perlu di hindari, berikut siap membahas hukum suami selingkuh dalam Islam secara lebih detail.
1. Nabi Muhammad SAW mengingatkan kaum laki-laki untuk menjaga kesetiaannya
Dalam sebuah hubungan rumah tangga, kehidupan pasangan suami istri pasti tak akan pernah terlepas dari cobaan. Mulai dari cobaan finansial, keluarga, anak, hingga kehadiran orang ketiga yang tak terduga.Rasulullah SAW pernah mengingatkan kepada para laki-laki untuk menjaga kesetiaannya dan menyuruh agar segera mendatangi istrinya jika tergoda dengan perempuan lain. Sabda Nabi Muhammad SAW berbunyi:
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya istrimu memiliki seluruh hal seperti yang di miliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
2. Orang yang berselingkuh akan mendapat ancaman dunia dan akhirat
Bagi umat Islam yang nekat berselingkuh, baik suami maupun istri, maka akan mendapat ancaman ke depannya. Ancaman yang di maksud bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat nanti. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berbunyi:
Hukum Suami Selingkuh dalam Islam
“Ambilah dariku, ambilah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka jalan keluar, (jika berzina) perjaka dengan gadis (maka hadnya) di cambuk seratus kali dan di asingkan setahun, (apabila berzina) dua orang yang sudah menikah (maka hadnya) di cambuk seratus kali dan di rajam.” (HR. Muslim)
3. Berselingkuh sama saja berkhianat kepada Allah SWT
Kepercayaan yang telah di bangun dalam hubungan pernikahan bisa pudar seketika hanya karena perselingkuhan. Sebab, perselingkuhan cenderung membuat seseorang melakukan kebohongan demi menutupi perbuatan buruknya agar tidak ketahuan.
Dalam Islam, berbohong jelas sangat di larang karena mendatangkan dosa. Selain itu, pernikahan dalam Islam tidak hanya membuat seseorang bertanggung jawab penuh atas pasangannya, tetapi juga kepada Allah SWT.
Artinya, ketika seseorang berkhiatan kepada suami atau istrinya dengan berselingkuh, maka sama saja melakukan pengkhianatan kepada Allah SWT. Dalam hadis yang di riwayatkan dari Muadz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah terhadap para wanita. Karena sungguh kalian telah mengambil mereka dengan amanat Allah dan menghalalkan farji mereka dengan kalimat Allah.” (HR Muslim)
4. Terdapat siksaan yang di janjikan Allah SWT untuk didapatkan bagi para pelaku zina
Perselingkuhan biasanya tidak akan jauh dari perbuatan zina. Perlu di ingat bahwa Allah SWT sangat melarang keras hambanya untuk mendekati zina. Itu sebabnya, setiap muslim yang telah menikah harus menjauhkan diri dari perselingkuhan. Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra ayat 32)
Terdapat beberapa siksaan yang di jaminkan Allah SWT untuk di dapatkan bagi para perilaku zina, antara lain:
- Kekal di dalam neraka
- jilat api meraka
- tempatkan pada pintu neraka yang paling busuk
- tarik mukanya menggunakan rantai neraka
- Menjerit karena bau busuk dari bagian kemaluan.
Demikian informasi terkait hukum suami selingkuh dalam Islam. Sejatinya tidak hanya suami, istri yang berselingkuh pun di anggap haram dalam Islam.
Hukum Suami Selingkuh dalam Islam
Selain perbuatan tersebut sangat dekat dengan zina, berselingkuh juga bisa tergolong telah berkhianat kepada Allah SWT.