Taipanqq Lounge – Penyebab luka tidak kering dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adanya riwayat penyakit kronis. Tubuh memang memiliki mekanisme sendiri untuk menyembuhkan luka. Akan tetapi, beberapa faktor dapat menghambat proses pemulihan luka.12 Penyebab Luka Tidak Kering yang Perlu Diwaspadai
Apabila luka tersebut tidak kunjung kering dapat mengarah pada berbagai komplikasi berbahaya. Normalnya penyembuhan luka membutuhkan waktu selama 3 minggu. Namun, untuk beberapa luka dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk sembuh.
Penyebab luka tidak kering harus segara di atasi dengan cepat dan tepat. Apabila lupa tersebut tidak kunjung kering hingga lebih dari satu bulan, maka perlu di lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Berikut ini ada beberapa penjelasan penyebab luka tidak kering yang telah di rangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (11/06/2023).
Asupan Nutrisi yang Buruk
Penyebab luka tidak kering yang pertama adalah asupan nutrisi yang buruk. Padahal, untuk menunjang proses penyembuhan luka di perlukan nutrisi yang baik. Tubuh membutuhkan lebih banyak kalori, vitamin A dan vitamin C, serta protein dan seng setelah mengalami cedera jenis apa pun. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan asupan nutrisi ini dan mengonsumsi makanan-makanan sehat. Bahan makanan yang dapat membantu selama proses penyembuhan meliputi telur, kacang-kacangan, brokoli, buah sitrus, daging merah, dan tomat.
Penyebab Luka Tidak Kering
Merokok
Penyebab luka tidak kering yang berikutnya adalah merokok. Merokok tidak hanya meningkatkan risiko kanker, tetapi juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Merokok dapat menjadi penyebab luka tak kering karena kandungan nikotin. Nikotin pada rokok menurunkan aliran darah pada kulit sehingga mencegah jaringan luka dari penyembuhan.
Kanker
Salah satu penyebab luka tidak kering, karena luka tersebut merupakan suatu kanker. Sel-sel kanker tersebut akan merusak sel-sel sehat di sekitarnya, sehingga akan terbentuk luka terus menerus. Oleh karena itu, bila luka Anda tak kunjung sembuh, segera berobat ke Dokter untuk dilakukan pemeriksaan apakah luka tersebut kanker atau bukan
Penyebab Luka Tidak Kering
Malas Gerak atau Malas Beraktivitas
Penyebab luka tidak kering yang berikutnya adalah malas bergerak atau malas beraktivitas. Dalam studi kasus, aktivitas fisik terbukti dapat menurunkan inflamasi dan radikal bebas, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Sehingga bila luka Anda tak kunjung sembuh, coba diperhatikan lagi, mungkin salah satu penyebabnya karena Anda malas gerak atau malas beraktifitas. Kebanyakan pasien, terutama yang baru menjalani operasi, takut untuk beraktifitas karena mengkhawatirkan jahitan operasi akan lepas. Padahal banyak beraktifitas justru baik untuk penyembuhan luka
Infeksi
Penyebab luka tidak kering yang berikutnya adalah adanya infeksi. Gejala infeksi ini biasanya meliputi demam, peningkatan nyeri, perubahan warna atau ukuran luka, dan terdapat cairan kuning yang mengalir dari luka. Saat luka terkontaminasi atau menjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan secara otomatis menggunakan energi untuk melawan kuman, sehingga energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan berkurang. Kondisi ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik oral ataupun antibiotik topikal. Jika ada abses (penimbunan nanah), perlu dilakukan pembukaan luka dan pengaliran cairannya.
Penyebab Luka Tidak Kering
Trauma
Trauma juga bisa menjadi penyebab luka tidak kering. Luka yang mengalami cedera secara konstan akibat terpukul atau tergesek oleh suatu permukaan, dapat menyebabkan luka makin berat. Selain itu, luka yang berulang kali cedera akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, atau bahkan mungkin tidak dapat sembuh sama sekali.
Gangguan Sirkulasi dan Oksigenasi
Salah satu penyebab luka tidak kering yang paling sering terjadi adalah adanya gangguan sirkulasi dan oksigenasi. Padahal, darah berfungsi untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke area luka untuk penyembuhan, serta menghilangkan bakteri, toksin, dan kotoran. Beberapa contoh masalah ini adalah umur lanjut, diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, dan hipertensi. Anemia dan penyakit paru kronis juga mengganggu oksigenasi. Obesitas juga demikian, memperlambat penyembuhan luka karena jaringan lemak memiliki sedikit pembuluh darah.
Penyebab Luka Tidak Kering
Diabetes
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, diabetes juga merupakan salah satu penyebab luka tidak kering. Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini berujung pada mudahnya luka terinfeksi dan meningkatnya risiko peradangan pada area tubuh yang terluka. Selain itu, gangguan peredaran darah dan kerusakan saraf atau neuropati pada penderita diabetes juga dapat menjadi penyebab luka tidak kering.
Obat-Obatan
Konsumsi obat-obatan juga bisa berpengaruh sebagai penyebab luka tidak kering. Terdapat beberapa obat tertentu yang dapat menunda proses penyembuhan luka. Obat utama yang dapat memperlambat waktu penyembuhan meliputi antiradang nonsteroid, antikoagulan, kortikosteroid, antineoplastik sitotoksik, dan imunosupresif.
Penyebab Luka Tidak Kering
Usia
Penyebab luka tidak kering selanjutnya adalah faktor usia. Orang usia lanjut memiliki tingkat kesembuhan lebih lambat dibandingkan anak dan dewasa sehat. Mereka memiliki kulit yang rentan dan berisiko infeksi lebih tinggi karena respons peradangan yang lebih lambat, produksi antibodi terganggu, dan fungsi sistem endokrin lebih lambat.
Kurang Tidur
Kurang tidur atau istirahat juga dapat menjadi penyebab luka tidak kering. Seperti yang telah diketahui, tidur merupakan salah satu pertahanan tubuh terbaik dan memainkan peran penting dalam regenerasi serta memperbaiki jaringan. Saat tidur, tubuh akan menghasilkan berbagai hormon yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan tulang, serta meningkatkan massa otot. Oleh karena itu, salah satu dampak kurang tidur adalah lambatnya proses penyembuhan luka.
Penyebab Luka Tidak Kering
Tidak Dapat Merasakan Nyeri
Penyebab luka tidak kering berikutnya adalah tidak dapat merasakan nyeri. Sensasi nyeri dapat menjadi indikator penting untuk mengetahui adanya kerusakan jaringan yang sedang terjadi atau sebagai petunjuk dari penyebab luka. Bila Anda tidak dapat merasakan nyeri, sebaiknya segera periksakan luka ke dokter yang lebih ahli.
Baca juga : Tips Mempertajam Fungsi Otak, Kurangi Makan Gorengan
TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA