TAIPANQQ Lounge – Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Mengurangi Stres
Gerakan olahraga ringan ini Sudah bukan rahasia lagi bahwa olahraga bisa menjaga kebugaran, kondisi mental, dan mengurangi stres. Menurut Anxiety and Depression Association of America, olahraga terbukti efektif meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, konsentrasi, dan fungsi kognitif.
Ingin mengusir stres namun tidak mau melakukan olahraga yang terlalu berat? Coba lakukan gerakan olahraga ringan ini, yuk!
Pose yoga downward facing dog
Mengutip Everyday Health, yoga adalah latihan kekuatan yang membuat tubuh lebih fleksibel dan tangguh. Selain itu, yoga memicu respons relaksasi tubuh karena menggunakan pernapasan dalam. Manfaat terbesarnya ialah bagi kesehatan mental, termasuk untuk manajemen stres.
Salah satu gerakan yoga yang paling basic dan mudah di lakukan oleh pemula adalah downward facing dog atau adho mukha svanasana dalam bahasa Sansekerta. Di lansir Healthline, pose yoga ini meregangkan otot-otot kaki belakang, memanjangkan tulang belakang, menenangkan sistem saraf, mengatasi sakit kepala, serta melepaskan stres.
Bagaimana cara melakukannya? Pertama, lakukan plank lalu dorong tangan ke depan sembari mengangkat pinggul ke atas dan regangkan kaki ke belakang. Pastikan kaki lurus dan tumit mengarah ke lantai. Tahan hingga 30 detik.
Peregangan kucing-unta
Gerakan ringan berikutnya adalah peregangan kucing-unta (cat camel stretch). Namanya unik, ya? Ini merupakan latihan pemanasan yang baik dan bagus untuk fleksibilitas tulang belakang, di kutip Lifehack.
Selain itu, peregangan bisa meredakan ketegangan otot, melepaskan stres, membantu tubuh rileks, dan membuat tidur lebih nyenyak, di lansir Wellness Corporate Solutions. Mari kita coba mempraktikkan peregangan kucing-unta!
Pertama-tama, posisikan tubuh seperti merangkak. Lalu, dorong punggung ke atas menyerupai punuk unta. Kemudian, turunkan punggung ke bawah hingga punggung atas melengkung dan perut maju ke depan. Lakukan ini berulang-ulang secara perlahan, setidaknya hingga 4–5 kali.
Jumping jacks
Dari segi fisik, jumping jacks baik untuk kardiovaskular. Gerakan ini menyeimbangkan detak jantung, mengontrol dan menjaga tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, serta mencegah stroke atau serangan jantung, seperti di terangkan dalam laman Femina India.
Selain bermanfaat untuk fisik, jumping jacks baik bagi psikologis kita. Gerakan ini mendorong pelepasan endorfin, yaitu hormon yang mencegah stres dan depresi serta mengatasi masalah sulit tidur.
Cara melakukannya simpel, yaitu berdiri tegak lalu kedua kaki melompat keluar secara bersamaan dan kemudian kembali ke posisi semula. Mengutip PopSugar, lakukan gerakan ini terus-menerus selama 45 detik lalu istirahat selama 15 detik untuk mengambil napas dan lanjutkan lagi.
Side leg lift
Ingin olahraga sambil rebahan? Lakukan saja gerakan side leg lift! Gerakan ini menargetkan paha luar, glute, dan pinggul. Asyiknya, kamu bisa mempraktikkannya sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton TV, membaca buku, atau chatting.
Di lansir PopSugar, awali dengan berbaring pada satu sisi, lalu angkat kaki bagian atas lebar-lebar. Ulangi hingga 20 kali repetisi, sebelum berganti posisi dengan kaki satunya.
Jika melakukan ini secara rutin, apa keuntungan yang kita dapatkan? Mengutip Healthline, stabilisasi tubuh dan rentang gerak menjadi lebih baik, meningkatkan daya tahan otot, mencegah cedera atau nyeri yang berhubungan dengan pinggul, lutut, dan punggung bawah, serta tentu saja menurunkan stres!
Gerakan yoga balasana
Bukan hal yang aneh jika pose yoga memberikan ketenangan hati dan menurunkan stres. Salah satunya seperti balasana atau child’s pose. Mengutip Ayurveda Magazine, gerakan ini bisa menghempaskan stres dan kelelahan serta meningkatkan sirkulasi darah.
Pertama-tama, duduk di lantai dengan menekuk kaki ke belakang dan pastikan jari-jari kaki rapat. Sambil mengembuskan napas, turunkan tubuh dan rentangkan kedua tangan ke depan.
Kurang lebih gerakan balasana mirip seperti sedang menyembah sesuatu. Setidaknya, tahan pose ini minimal 30 detik sambil mengatur pernapasan. Jika mulai mahir, tingkatkan menjadi 45–60 detik.
Bicycle crunch
Satu lagi gerakan yang bisa kamu lakukan sambil berbaring, yaitu bicycle crunch. Mengutip InShape, gerakan ini menargetkan transversus abdominis atau perut dalam, memperkuat inti, memperbaiki postur dan daya tahan, serta meningkatkan koordinasi.
Untuk melakukannya, mulai dengan berbaring telentang di lantai. Lalu, tekuk lutut dan tempatkan tangan di belakang kepala. Perlahan-lahan, angkat lutut dengan sudut 90 derajat seolah sedang mengayuh pedal sepeda, di lansir Verywell Fit.
Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Setidaknya, ulangi hingga 12-20 kali repetisi dan tiga set. Agar suasana makin hidup, putar musik favoritmu. Di jamin, setelah melakukan gerakan olahraga ringan bicycle crunch, kamu akan berkeringat dan stres berkurang!
BACA JUGA : Ciri – Ciri Bayi Alergi Pada Minyak Telon