Keragaman Suku Bangsa di Indonesia dalam Tradisi Pernikahan Di lansir dari laman Indonesia.go.id, Indonesia mempunyai lebih dari 300 kelompok etnik, atau lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. Angka tersebut di dapat dari hasil sensus BPS di tahun 2010.
Dari jumlah suku bangsa yang tidak sedikit itu, lahirlah keragaman suku bangsa. Mungkin, beberapa di antaranya sudah sering kamu temukan di daerah tempat tinggalmu masing-masing.
Suku Jawa
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia dalam Tradisi Pernikahan Menurut sensus tahun 2010, suku Jawa di Indonesia mendominasi populasi hingga lebih dari 40%. Jadi, tak heran jika suku ini menjadi suku yang sangat familier di masyarakat daerah mana pun.
Dalam hal pernikahan, suku Jawa mempunyai sederet prosesi adat. Mulai dari prosesi siraman, midodareni, sungkeman, hingga ngunduh mantu. Selama prosesi pernikahan itu, adat Jawa juga mempunyai pakaian khasnya masing-masing. Jika kamu penasaran seperti apa pernikahan pengantin Jawa, pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, menggelar perhelatan meriah mereka dengan adat Jawa, lho!
Suku Sunda
Meski sama-sama berada di provinsi Jawa, namun suku Sunda dan Jawa sangatlah berbeda. Mereka memiliki keragaman suku bangsanya masing-masing.
Dalam pernikahan Sunda, memang terdapat beberapa kesamaan dengan adat Jawa, seperti siraman dan sungkeman. Namun, ciri khas dari pernikahan Sunda terletak pada prosesi ngaras, injak telur, dan huap lingkung.
Suku Batak
Jadi suku yang telah ada sejak 3 ribu tahun lalu, suku Batak menempati peringkat tiga anggota suku terbanyak di Indonesia. Begitu pula dengan keragaman pernikahannya yang kerap di nilai unik dan menarik untuk di ikuti.
Di suku Batak, seserahan yang di berikan kepada calon mempelai perempuan bukan hanya sebatas barang kebutuhan sehari-hari. Pihak laki-laki juga harus mempersiapkan banyaknya hewan yang akan di sembelih dan kain ulos yang akan di berikan. Proses ini di namakan marhata sinamot.
Suku asal Sulawesi
Ada beberapa suku yang terdapat di Sulawesi, yakni Suku Bugis, Suku Mandar, Suku Toraja, Suku Makassar, Suku Buton, Suku Minahasa, Suku Talaud, dan Suku Balaesang. Maka, jangan heran jika kamu menemukan banyak sekali keragaman suku bangsa meski berasal dari satu daerah yang sama. Kendati demikian, dari sederet suku yang ada di Sulawesi, tradisi Bugis-lah yang sering di gunakan dalam pernikahan.
Dalam pernikahan Bugis, juga terdapat prosesi siraman yang di namakan Mappasili. Selain itu, di temukan pula beberapa kesamaan tradisi, seperti khataman Alquran, hingga ziarah. Namun, yang unik dari keragaman suku bangsa dalam pernikahan Bugis adalah mereka mendatangi para leluhur untuk berdoa dan meminta restu di saat acara resepsi telah selesai.
Suku Betawi
Setelah Jawa dan Sunda, keragaman suku bangsa yang sudah banyak di kenali selanjutnya adalah suku Betawi. Saat membahas tradisi pernikahan Betawi, maka kamu akan terbayangkan roti buaya dan juga palang pintu.
Meski prosesi tersebut benar, namun ada sederet tradisi lain yang juga penting untuk diketahui. Seperti, masa di piare, yakni agenda merawat kecantikan calon pengantin perempuan, baik secara fisik maupun kejiwaannya. Dalam proses ini, biasanya calon mempelai akan di berikan berbagai minuman khas Betawi yang kaya akan rempah untuk menjaga ketahanan fisik jelang pernikahan.
Baca Juga : 10 Manfaat Akar Pohon Kelapa bagi Kesehatan
SITUS KARTU ONLINE TERPERCAYA