ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK

Ciri Pasangan yang Manipulatif

TAIPANQQ – Ciri Pasangan yang Manipulatif.Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa pasangannya kerap bersikap manipulatif untuk mempertahankan hubungan atau menutupi kesalahannya. Orang-orang yang memiliki sifat manipulatif cenderung memposisikan dirinya sebagai korban dan selalu melihat permasalahan dari satu sisi saja. 

Pasangan yang manipulatif akan mengontrol perilaku pasangannya sehingga ia merasa aman dan tidak akan di salahkan atas konflik yang terjadi. Sifat manipulatif ini bisa membuat korban terjerumus dalam hubungan yang tidak sehat. Sebab, sifat manipulatif membuat salah satu pihak merasa di untungkan, sedangkan pihak lainnya selalu merasa bersalah. 

Apakah Mama pernah terlibat hubungan dengan pasangan yang manipulatif? Kali ini merangkum beberapa ciri pasangan yang manipulatif.

Dengan penjelasan di bawah ini, Mama di harapkan lebih waspada sehingga bisa terhindar dari hubungan yang manipulatif. 

1. Menghindari tanggung jawab

Pasangan yang manipulatif tentu tidak suka di salahkan atas konflik yang terjadi dalam hubungan asmaranya. Oleh karena itu, ia enggan meminta maaf atas kesalahan yang telah di perbuat. 

Orang yang manipulatif akan lari dari tanggung jawab. Mereka akan melakukan segala cara untuk memposisikan di rinya sebagai korban alias playing victim.

Sikap tersebut terkadang membuat Mama merasa bersalah dan membuatmu meminta maaf atas kesalahan yang tidak di perbuat. 

2. Membuat pasangan merasa spesial di awal hubungan

Orang yang manipulatif akan memperlakukan pasangannya sebagai orang yang spesial. Mereka terkadang melewatkan beberapa fase PDKT agar hubungan asmara segera di resmikan. Mereka juga tidak ragu membagikan beberapa rahasia hidupnya kepada pasangannya. 

Dengan membagikan beberapa rahasia itu, orang yang manipulatif akan memengaruhi sisi emosional pasangan. Mereka akan menjebak pasangannya untuk membagikan rahasia dan sisi lemahnya juga. Hal-hal sensitif itulah yang nantinya akan di jadikan senjata untuk menaklukkan pasangannya. 

3. Selalu menuntut pasangan

Orang yang manipulatif sebenarnya memiliki sifat rendah diri. Oleh karena itu, mereka akan terus menuntut pasangannya untuk membuktikan seberapa besar rasa cinta dan kesetiaannya. 

Ciri Pasangan yang Manipulatif

Beberapa kalimat yang kerap di ucapkan oleh orang yang manipulatif, seperti “Belikan barang ini sebagai bentuk cintamu” atau “Kalau kamu benar mencintaiku, maka tolong lakukan ini untukku”.

Kalimat-kalimat tersebut hanya bertujuan untuk menutupi rasa rendah di rinya dan membuat pasangan bergantung padanya. 

4. Melakukan silent treatment

Ciri selanjutnya, yakni melakukan silent treatment ketika menghadapi konflik. Orang yang manipulatif tidak akan membalas pesan pasangannya dan menolak bertemu. Silent treatment adalah cara komunikasi satu arah yang bisa membuat pasangan merasa bersalah. 

Dalam beberapa kasus, silent treatment tidak dapat menyelesaikan masalah. Sikap tersebut justru membuat frustasi salah satu pihak. Silent treatment merupakan cara orang manipulatif untuk menghukum pasangannya dan melindungi di rinya. 

5. Sering melakukan gaslighting

Ciri utama dari orang yang manipulatif, yakni melakukan gaslighting.Gaslighting memang salah satu bentuk manipulasi dalam sebuah hubungan, baik hubungan asmara maupun hubungan percintaan. Namun, gaslighting lebih berdampak negatif pada salah satu pihak karena membuat korban meragukan di rinya sendiri. 

Salah satu contoh gaslighting adalah terus menyalahkan korban atas kesalahan kecil yang di perbuatnya. Orang yang manipulatif akan memperlakukan korban layaknya orang jahat, sehingga korban akan mempertanyakan naluri mereka sendiri.

Contoh kata gaslighting, seperti “Aku belum pernah di perlakukan seperti ini. Baru kamu yang berani memperlakukan aku sejahat ini”.

Orang yang manipulatif tidak akan memberikan kesempatan pada korban untuk membela diri. 

6. Sering mengalihkan pembicaraan

Orang yang manipulatif akan menghindar dari masalah dan kerap mengalihkan pembicaraan yang menyudutkan di rinya. Mereka memilih untuk mengacuhkan pasangannya, sehingga membuat korban merasa bersalah. 

Ketika posisinya semakin tersudut, orang yang manipulatif akan mempertanyakan ingatan korban. Mereka akan mengeluarkan kalimat-kalimat seperti “Mana buktinya?” atau “Kamu mengada-ngada. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya”. 

7. Menyepelekan pasangan

Terakhir, orang yang manipulatif akan menyepelekan pasangannya karena ia tidak suka pasangannya melangkah ke arah yang lebih baik.

Ciri Pasangan yang Manipulatif

Orang yang manipulatif ingin pasangannya terus bergantung pada mereka. Mereka pun tak segan mengeluarkan kata-kata sensitif yang membuat pasangannya ragu pada kemampuan di rinya. 

Sifat manipulatif tentu membuat hubungan asmara menjadi tidak sehat dan berdampak negatif pada psikis korban. Apabila Mama sedang menjalin hubungan dengan orang yang memiliki salah satu ciri di atas, belum terlambat untuk menyadari dan segera keluar dari hubungan tersebut. 

Apabila masih mempertahankan hubungan tersebut, maka Mama akan kehilangan kepercayaan diri sepenuhnya dan terus bergantung padanya. 

Semoga informasi terkait ciri-ciri pasangan yang manipulatif ini menjadi pengetahuan baru, ya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *