Uncategorized

Manfaat Pohon Pule untuk Khasiat Antimikroba

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah alstonia-scholaris-flower-e5d20996f460b5bb1fd59a15922d4f67_600x400.jpg
Manfaat Pohon Pule untuk Khasiat Antimikroba

Taipan QQ Lounge Manfaat Pohon Pule untuk Khasiat Antimikroba. Pohon pule (Alstonia scholaris) atau di kenal juga sebagai pulai, kayu gabus, lame, lamo, dan jelutung ini adalah jenis tanaman keras yang tumbuh di pulau Jawa dan Sumatra.

Pohon ini banyak di gunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengilap, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberi kesejukan. Lantas, adakah manfaat pohon pule untuk kesehatan? Ternyata cukup banyak!

Manfaat Pohon Pule Mendukung penyembuhan luka

Di lansir myUpchar, tanaman Alstonia di ketahui efektif dalam penyembuhan luka. Sebuah studi yang di lakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari daun pohon pule dapat mendukung penyembuhan luka terbuka.

Dalam studi hewan lainnya, pengobatan dengan ekstrak Alstonia terbukti meningkatkan penyembuhan kulit dan mendukung regenerasi kulit pada luka.

Menurut studi dalam jurnal Der Pharmacia Lettre, sebuah formulasi poliherbal yang mengandung ekstrak etanol daun dan kulit pohon pule bersama daun dari pohon lainnya memiliki aktivitas penyembuhan luka yang ampuh.

Namun, karena belum ada studi klinis untuk membuktikan efek penyembuhan luka terbuka dan keamaan Alstonia pada luka terbuka, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan pohon pule untuk menyembuhkan luka terbuka.

Manfaat Pohon Pule Punya khasiat antimikroba

Pohon pule kaya akan senyawa aktif biologis yang memberikan sifat antimikroba yang kuat. Berbagai bagian pohon ini terbukti bermanfaat melawan beberapa bakteri, baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Ini termasuk E. coli, Klebsiella pneumoniae, dan Staphylococcus aureus (MRSA) yang resistan terhadap methisilin.

Menurut sebuah studi di India, pewarna alami yang di peroleh dari kulit kayu pohon pule di temukan efektif melawan berbagai macam bakteri, termasuk Pseudomonas aeruginosa (menyebabkan infeksi pada kulit, paru-paru, dan saluran kemih) dan Bacillus cereus (menyebabkan keracunan makanan). Selain bakteri, juga di temukan efektif melawan jamur Aspergillus flavus (menyebabkan infeksi kulit dan luka) dan Candida albicans.

Merujuk laporan dalam International Journal of Current Pharmaceutical Research, ekstrak akar dan kulit kayu pohon pule merupakan antimikroba yang lebih efektif di bandingkan dengan ekstrak batang dan kulit kayu, yang lebih kuat di bandingkan ekstrak buah, bunga, dan daun tanaman ini.

Manfaat Pohon Pule Punya efek antimalaria

Kulit pohon pule di sebut-sebut efektif sebagai pengganti obat antimalaria kina. Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas antiplasmodial tanaman pule terhadap parasit malaria Plasmodium.

Dalam penelitian in vivo yang di lakukan pada tikus, kulit kayu pohon pule di temukan efektif dalam mengurangi beban parasit, dan meningkatkan waktu bertahan hidup di bandingkan dengan kontrol.

Sebuah penelitian yang di lakukan di Tamil Nadu, India, menunjukkan bahwa ekstrak daun dan kulit tanaman pule memiliki aktivitas antiparasit terhadap Plasmodium falciparum (parasit malaria paling mematikan yang menginfeksi manusia).

Namun, aktivitas antimalaria tanaman ini masih kontroversial. Sebagai contoh, studi di Chandigarh, India, tidak menemukan efek Alstonia terhadap Plasmodium. Studi lain dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam tanaman Alstonia ternyata tidak efektif dalam melawan Plasmodium spp.

Baca Juga: Manfaat Daun Insulin, Di klaim bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Manfaat Pohon Pule Membantu mengobati diare

Secara tradisional, tanaman pule di gunakan untuk pengobatan diare dan disentri. Ekstrak metanol tanaman ini tidak hanya membantu meredakan diare, tetapi juga memiliki efek antinosiseptif (mengurangi kesadaran akan rasa sakit) pada tubuh.
Senyawa seperti saponin, tanin, dan beberapa alkaloid di katakan berperan atas efek ini.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research, efek antidiare dari ekstrak Alstonia di mediasi oleh blokade saluran kalsium. Namun, d ibutuhkan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami efek dan manfaat tanaman Alstonia untuk diare.

Manfaat Pohon Pule Merangsang sistem imun

Alstonia di kenal sebagai ramuan imunomodulator yang kuat. Menurut sebuah studi terhadap tikus, ekstrak tanaman Alstonia terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi alergi pada berbagai dosis. Kulit batang tanaman pohon pule terbukti efektif dalam merangsang sistem kekebalan humoral dan seluler.

Manfaat Pohon Pule Berpotensi melindungi organ hati

Uji coba terhadap hewan menunjukkan hasil bahwa tanaman pule punya sifat hepatoprotektif alias memberi perlindungan pada organ hati.

Studi di India menunjukkan bahwa ekstrak etanol tanaman ini efektif dalam mengurangi kerusakan hati dan memulihkan struktur hati. Ekstrak air kulit kayu Alstonia di temukan efektif melawan kerusakan hati akibat etanol dan parasetamol pada tikus.

Memiliki efek antikanker

Beberapa penelitian menunjukkan efek antikanker dari ekstrak Alstonia. Ekstrak Alstonia, bila di berikan bersama dengan obat yang di sebut berberine hidroklorida, dapat menekan tumorigenesis (perkembangan tumor) pada tahap awal. Namun, hal ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada tahap perkembangan tumor selanjutnya.

Tanaman Alstonia memiliki sifat apoptosis dan imunoregulasi, yang bersama-sama membantu dalam pencegahan dan pengobatan kanker paru-paru non sel kecil.

Potensi manfaat lainnya

Secara tradisional di gunakan untuk mengobati diare kronis, sakit perut, gigitan ular, sakit gigi, dan disentri.
Daun Alstonia di gunakan untuk mengobati penyakit beri-beri (yang di sebabkan oleh kekurangan vitamin B1). Ekstrak metanol daun, kulit batang, dan kulit akar tanaman Alstonia di duga efektif menekan pertumbuhan Mycobacterium tuberkulosis, bakteri penyebab tuberkulosis. Retinoid topikal adalah obat yang meningkatkan produksi kolagen di kulit dan membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Namun, kadang penggunaannya menimbulkan efek samping seperti peradangan, kulit bersisik, dan kemerahan.
Ekstrak Alstonia telah terbukti memiliki efek meredakan batuk (antitusif), mendorong pengeluaran dahak (ekspektoran), dan efek anti asma. Alstonia di indikasikan memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik (penghilang rasa sakit). Ramuan dari kulit kayu Alstonia di temukan dapat membantu mengurangi hipertensi.Alstonia di katakan dapat membantu meningkatkan produksi dan pelepasan ASI pada ibu menyusui. Walaupun beragam manfaat pohon pule untuk kesehatan terdengar menjanjikan, tetapi masih di butuhkan penelitian lanjut.

Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Daun dan Buah Belimbing Manis bagi Kesehatan

Sumber : taipanqqsuper.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *