TAIPANQQ – Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Es Krim?.Es krim disukai oleh banyak orang, dari anak kecil hingga orang dewasa. Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, Mama mulai memperkenalkannya dengan beragam makanan.
Beralih ke makanan baru akan memberinya semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang.
Mama mungkin berpikir untuk memberi bayi es krim, namun apakah es krim aman untuk dikonsumsi oleh bayi? Kapan bayi boleh mengonsumsi es krim? Nah, ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan sebelum memperkenalkan es krim pada si Kecil.
Ulasan kali ini akan membahas soal kapan bayi boleh mengonsumsi es krim. Ayo disimak, Ma.
Kapan Bayi Boleh Mulai Mengonsumsi Es Krim?
Mama bisa memberikan es krim kepada bayi setelah si Kecil berusia 1 tahun. Mengutip dari laman Being the Parent, makanan dan minuman seperti es krim dan minuman manis lainnya merupakan sumber nutrisi yang buruk untuk bayi. Jadi, sebaiknya dihindari, ya, Ma.
Namun, Mama bisa memberikan es krim pada bayi secukupnya setelah berkonsultasi dengan dokter anak.
Alasan Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Menghindari Es Krim
Umumnya es krim memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Mama harus menunggu untuk memberikan es krim pertama kepada bayi:
Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Es Krim?
- Produk susu juga sulit dicerna oleh bayi. Bayi akan menjadi sensitif terhadap bahan-bahan tersebut. Produk susu, terutama susu murni, merupakan penyebab utama masalah perut bayi. Kolik pada bayi dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu dan bayinya.
- Banyak merek komersial menambahkan bahan pengawet, pewarna makanan, dan berbagai bahan buatan lainnya ke dalam es krim. Bahan-bahan buatan ini tidak sehat untuk pertumbuhan bayi.
- Bahkan setelah bayi menginjak usia 1 tahun, berikan es krim secukupnya saja, ya, Ma. Camilan manis meningkatkan risiko kerusakan gigi, obesitas, dan ketagihan terhadap makanan manis di kemudian hari. Pastikan mereka mengetahui bahwa es krim adalah suguhan untuk beberapa acara khusus dan bukan untuk sehari-hari.
Mengapa Es Krim Tidak Aman untuk Bayi di Bawah Usia 1 Tahun?
Ada beberapa alasan yang membuat es krim tidak aman untuk bayi yang berusia di bawah 1 tahun. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Es krim kaya gula dan lemak
Gula dan lemak tidak baik untuk bayi, apalagi sebelum ia menginjak usia 1 tahun. Bayi yang rutin makan es krim akan mengalami kecanduan terhadap makanan manis dan gula. Hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
2. Es krim rendah nutrisi
Es krim tinggi gula dan rendah nutrisi. Rasa manis dari es krim menjadi alasan bayi menyukai es krim. Kecanduan seperti itu dapat menekan nafsu makan. Alhasil, bayi akan menolak pola makan teratur yang kaya nutrisi. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan bayi dalam jangka panjang.
3. Bahan tambahan
Bahan tambahan dan pewarna pada es krim dapat menyebabkan reaksi alergi, kecanduan gula, dan masalah kesehatan.
4. Beberapa es krim mengandung kacang dan telur
Jika bayi memiliki kondisi alergi kacang, jauhkan bayi dari es krim yang mengandung kacang.
Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Es Krim?
Beberapa es krim mengandung telur sebagai bahan utamanya. Putih telur mengandung empat protein yang dapat menyebabkan alergi mulai dari ringan hingga berat pada bayi di bawah 12 bulan, Ma.
Alternatif Pengganti Es Krim untuk Bayi
Mama selalu dapat menemukan alternatif yang sehat untuk sebagian besar kebiasaan makanan tidak sehat anak Anda. Daripada es krim, perkenalkan anak Anda pada:
- Bekukan pisang, mangga, apel, atau buah lain yang dipilih. Mama juga bisa menghaluskan buah beku dengan blender.
- Smoothie buah segar juga enak dan menyegarkan, Ma.
- Yoghurt beku adalah pengganti es krim yang mudah dan sehat.
Waktu yang tepat untuk memberikan es krim pertama kepada bayi adalah ketika mereka melewati tonggak sejarah 1 tahun. Seperti halnya makanan lainnya, Mama harus berhati-hati saat memberikan es krim kepada si Kecil, ya.
Itu penjelasan tentang kapan bayi boleh mengonsumsi es krim. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.