Pentingnya Memakai Pelembap saat Kulit Berjerawat
TAIPANQQ Lounge -Untuk kamu yang memiliki kulit berjerawat, kamu mungkin berpikir kalau pelembap hanya akan menyebabkan jerawat lagi, karena kandungannya yang padat. Tetapi, ternyata di saat kamu berjerawat, pelembap itu sangat di butuhkan, lho.
Apalagi, kalau kamu sering menggunakan skincare dengan kandungan seperti, benzoyl peroxide, salicylic acid, adapalene, tazarotene, atay tretinoin isotretinoin.
Perawatan ini, justru cenderung mengeringkan dan mengiritasi kulit. Menggunakan pelembap setiap hari dapat membantu kulit kamu mentoleransi obat-obatan ini.
Kenali tipe pelembapmu
Walaupun muka kamu berminyak dan karena itu menghasilkan jerawat, bukan berarti kamu bisa melewati langkah skincare ini. Kamu justru harus menemukan jenis pelembap apa yang sebaiknya di gunakan oleh seseorang yang memiliki kulit rentan berjerawat.
Nah, untuk mencegah pelembapyang menyebabkan jerawat, carilah pelembap dengan keterangan keterangan bebas minyak, non komedogenik dan tidak menyumbat pori-pori. Jika kamu melihat salah satu deskripsi tersebut, berarti kemungkinan besar pelembap tersebut tidak akan menyebabkan jerawat.
Mengunci kelembapan
Pelembap cocok untuk di pakai pada kulit yang kering, untuk mengembalikan hidrasi yang di butuhkan kulit. Apalagi jika kamu menggunakan produk perawatan jerawat, yang biasanya menyebabkan hilangnya kelembapan dan bertambahnya kulit kering dan bersisik.
Inilah sebabnya mengapa menggunakan pelembap yang menghidrasi menjadi penting, karena kalau kamu tidak memenuhi kebutuhan hidrasi tersebut, kulit akan menjadi kering dan terkelupas serta rentan terhadap retak, pecah, sobek, dan infeksi. Kamu wajib mengoleskan pelembap saat kulit terasa kering.
Nah, para dermatologis menyarankan untuk menggunakannya pelembap yang cocok dengan jenis kulit. Gunakanlah setelah kamu mandi, karena sisa-sisa air pada wajah akan membantu pelembap bekerja lebih baik, dengan memerangkap air pada permukaan kulit. Menghasilkan kulit dengan hidrasi yang lebih.
Pelembap yang cocok denganmu
Dalam macam-macam pelembap, terdapat berbagai tipe pelembap yang berbeda. Yang pertama ada pelembap dengan sifat oklusif. Pelembap ini akan menciptakan penghalang pada kulit untuk memerangkap kelembapan.
Sementara, pelembap humektan bekerja dengan cara menarik air dari lapisan terdalam kulit ke lapisan atas. Sedangkan, pelembap emolien menutupi kulit dengan lapisan pelindung untuk memerangkap kelembapan. Emolien sering digunakan untuk membantu mengatasi kondisi kulit kering, gatal, atau bersisik seperti eksim, psoriasis, dan iktiosis.
Jika disimpulkan, humektan membantu menghidrasi dan menarik kelembapan ke dalam kulit, oklusif kemudian membantu menyegel kelembapan untuk mencegah hilangnya kelembapan, dan emolien menambahkan kembali minyak untuk melembapkan.