BERITA UNIK

Waspada! Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Nambah Lagi

Waspada! Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Nambah Lagi

TAIPANQQ Lounge -Penyakit cacar monyet atau monkeypox alias Mpox kini kembali menjadi perhatian publik, khususnya di DKI Jakarta. Pasalnya, belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengonfirmasi adanya temuan kasus baru cacar monyet di Indonesia.

Menurut kabar yang beredar, kasus terbaru cacar monyet itu di temukan di DKI Jakarta. Dengan temuan kasus tersebut, saat ini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia setelah pertama kali di temukan pada 20 Agustus 2022 lalu.

Kasus cacar monyet terbaru di DKI Jakarta merupakan transmisi lokal

Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes, Chita Septiawati, menerangkan bahwa pasien terkonfirmasi positif cacar monyet itu adalah warga yang berasal dari DKI Jakarta. Kasus itu di laporkan pada 14 Oktober 2023 lalu.

Kemenkes menjelaskan, kasus cacar monyet yang di temukan tersebut merupakan transmisi lokal. Pasalnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, penderitanya tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Gejala awal pasien baru cacar monyet adalah lesi mirip jerawat

Di lansir dari laman IDN Times, Dr. dr. Windy Keumala Budianti, SpKK, dokter spesialis kulit Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), mengatakan bahwa gejala awal pasien baru cacar monyet di DKI Jakarta adalah lesi pada wajah mirip jerawat.

“Pasien datang ke klinik dengan keluhan jerawat yang besar di wajah baru dua hari, tapi pasien tidak pernah ada keluhan jerawat sebelumnya. Pasien juga tidak pernah memanipulasi jerawat, tetapi semakin membesar dan menjadi luka,” kata dr. Windy dalam Webinar Sosialisasi Kewaspadaan Monkeypox, Senin (16/10/2023).

Setelah di lakukan pemeriksaan, ditemukan lesi di area tubuh lain meliputi tangan, kaki, tungkai, dan perianal.

Satu kasus cacar monyet butuh waktu pemulihan selama 3 pekan

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, menjelaskan bahwa pasien cacar monyet yang terkonfirmasi positif membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk bisa sembuh.

Dia menjelaskan bahwa definisi sembuh yang di maksud di sini jika semua luka sudah kering sempurna dan muncul kulit baru.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa pasien berusia 30 tahun itu masih dalam perawatan di ruang isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta sejak kasusnya ditemukan pada Sabtu (14/10/2023).

Kondisi pasien kabarnya telah membaik dari sebelumnya

Menurut kabar yang beredar, warga yang terpapar monkeypox tersebut telah di isolasi. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa saat ini kondisi pasien telah membaik dari sebelumnya.

Mengenai kasus penularannya, Ani menduga pasien tersebut tertular setelah melakukan kontak dengan orang yang habis bepergian dari luar negeri.

Sebelumnya, kondisi pasien juga sempat di kabarkan oleh dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. Dia menerangkan, kondisi pasien dalam keadaan baik meskipun sedang di rawat di rumah sakit.

“Ada demam dan lesi-lesi seperti cacar di tangan, kaki, dan badan, tapi tidak terlalu banyak, sekitar 25-30 lesi,” terang dr. Nadia saat di hubungi IDN Times, Selasa (17/10/2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *