TaipanQQ Lounge – Cara Mengatasi Penyesalan Akibat Salah Mengambil Keputusan, Bijak!
Setiap manusia pasti akan selalu di hadapkan oleh berbagai pilihan dalam hidupnya. Jadi, hal yang wajar bila kamu pernah menyesal atas keputusan yang telah kamu ambil.
Meskipun penyesalan adalah bagian dari hidup, namun itu bisa berubah menjadi emosi yang sangat menyakitkan jika kamu terlalu terpaku pada penyesalan tersebut. Penyesalan yang berlebihan juga dapat menimbulkan kecemasan dan depresi.
Maka dari itu, jika kamu sedang di landa penyesalan akibat salah dalam mengambil keputusan, lima cara mengatasi penyesalan berikut ini bisa kamu lakukan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Simak, ya!
Maafkan diri sendiri
Biasanya, jika seseorang masih di selimuti kekecewaan dan rasa bersalah, itu karena ia masih belum bisa memaafkan diri nya sendiri. Padahal, terus-menerus menyesali apa yang sudah terjadi, tidak akan mengubah situasi.
Alih-alih terus meratapi nasib yang tak kunjung usai atau menghukum diri karena kesalahan, lebih baik mulailah menerima kesalahanmu apa adanya dengan melihat secara objektif dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Meskipun waktu tak bisa di putar kembali, namun membuat strategi yang lebih baik di masa depan setidaknya bisa membantu kamu memaafkan diri sendiri.
Jadikan kesalahan sebagai pelajaran
Cara kedua ini sangat penting untuk di lakukan. Menjadikan kesalahan sebagai pelajaran berharga dapat membantu mengubah cara pandang kamu terhadap situasi tertentu.
Kendra Cherry, MSEd, selaku spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis, di kutip Verywell Mind, mengatakan dengan menjadikan kesalahan sebagai pelajaran bisa membantu kamu mengubah perspektif ke arah yang positif, memvalidasi emosi yang kamu rasakan, dan menunjukkan kasih sayang pada diri sendiri. Di sisi lain, melakukan hal ini juga dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Minta maaf kepada orang yang ikut menerima dampak dari keputusanmu
Coba pikirkan kembali, barangkali ada orang-orang yang ikut terkena dampak dari keputusan yang telah kamu buat atau ambil, sehingga itu yang menyebabkanmu terus-menerus di liputi oleh rasa bersalah. Satu-satunya cara adalah temui mereka dan meminta maaf secara tulus.
Bagi sebagian orang, mungkin hal ini terkesan sulit, namun dengan meminta maaf kepada orang lain atas kesalahanmu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab. Selain itu, Dr. Potter menyarankan, jika kamu meminta maaf, fokuslah pada kesalahanmu dan jangan membuat alasan. Sebab, permintaan maaf yang tulus bisa membuat orang lain tahu bahwa kamu benar-benar menyesal atas apa yang terjadi dan berempati terhadap perasaan mereka.
Buatlah jurnal untuk menuangkan keluh kesah
Jika kamu terus-menerus memikirkan penyesalan, ada baiknya untuk menuangkan segala keluh kesahmu ke dalam jurnal. Menulis tentang pikiran negatif dapat memberi kamu kesempatan untuk memperoses berbagai emosi dan mengevaluasi apa yang terjadi.
Di kutip Self, Patia Braithwaite, seorang penulis di laman tersebut mengatakan, kamu juga bisa menuliskan situasi sulit atau kesalahan lain serta bagaimana cara kamu untuk mengatasinya. Daripada berfokus pada apa yang kamu anggap benar tentang penyesalanmu, lebih baik buatlah daftar pertanyaan tentang masa depan.
Misalnya, ‘Apa yang akan kamu lakukan saat ini ?’ dan ‘Apa yang ingin kamu lakukan dengan masa depan ?’. Saat waktunya tiba, kamu dapat memeriksa kembali tulisanmu dan melihat bagaimana hubunganmu dengan penyesalan telah berubah.
Lakukan hal baru untuk mengalihkan pikiran negatif
Mengurung diri di dalam kamar dan mengisolasi diri dari dunia luar hanya akan membuatmu semakin merasa kesepian. Lambat laun, perasaan negatif itu akan makin berkembang dan berdampak buruk pada kesehatan.
Jadi, alangkah lebih baik jika kamu keluar sejenak dan mencoba hal baru, seperti memulai perjalanan baru, melakukan hobi baru, atau mencicipi makanan yang belum pernah kamu rasakan. Bagaimanapun, terus memikirkan penyesalan hanya akan membuat diri semakin terpuruk. Karenanya, sapalah dunia luar dan mulai tata kembali hidupmu dengan lebih baik.
Sebagai manusia, terkadang kamu membuat keputusan berdasarkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan saat itu. Meskipun waktu tak dapat diulang, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Belajar menerima perasaan, memaafkan diri sendiri, dan mengambil pelajaran dari pengalamanmu dapat membantu mengurangi penyesalan di dalam diri mu.
BACA JUGA : Manfaat Jadi Anak Muda Yang Suka Bekerja Keras