Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah di PHK, Jangan Abaikan!
ADUQ BANDARQ BERITA UNIK INFO PEMENANG TIPS & TRICK

Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah di PHK, Jangan Abaikan!

TaipanQQ Lounge – Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah di PHK, Jangan Abaikan!

Tidak dapat di pungkiri bahwa PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) bisa berdampak buruk pada karyawan, mulai dari kehilangan pendapatan, tekanan finansial, hingga menurunnya kesehatan mental. Bahkan, bagi beberapa orang yang menempatkan identitas mereka pada pekerjaan bisa mempertanyakan profesionalisme, nilai, dan harga diri mereka sendiri ketika kehilangan pekerjaan.

Untuk itu, sangat penting menjaga kesehatan mental jika mengalami PHK. Sebab, kondisi mental yang sehat membuat kamu tetap bisa berpikir positif dan semangat untuk kembali berusaha mendapatkan pekerjaan yang baru.

Jika kamu mengalami stres usai kena PHK, beberapa cara berikut dapat membantumu menjaga kesehatan mental setelah di PHK. Simak terus ulasannya, ya!

Akui dan biarkan dirimu merasakan setiap emosi yang ada

Tidak ada orang yang merasa baik-baik saja ketika mendapati bahwa diri nya telah kehilangan pekerjaan. Apabila kamu merasakan kekecewaan dan amarah saat merespons situasi yang tak terduga ini, ketahuilah bahwa itu adalah hal yang normal.

Sebagaimana di ungkapkan oleh Linda Kim, MD, selaku psikiater dan pelatih eksekutif di organisasi perawatan kesehatan yang berfokus pada wanita, Moon Mental Health, di lansir Self, kedukaan adalah bagian dari penyembuhan segala jenis kehilangan, termasuk pekerjaan. Kamu mungkin memerlukan sedikit waktu untuk mengakui apa yang terjadi dan merasakan perasaanmu.

Meskipun rasanya sulit untuk di lakukan, tapi terus menekan emosi negatif tidak baik untuk kesehatan mental. Jadi, berikan diri mu ruang dan waktu untuk meluapkan serta memproses segala emosi yang ada.

“Jika memungkinkan, beri dirimu sedikit istirahat, meskipun hanya satu atau dua hari untuk mengambil napas dan fokus merawat diri sendiri,” saran Dr. Kim.

Terapkan rutinitas harian yang bermanfaat

Tidak sehat terus-menerus berlarut dalam kesedihan dan kekecewaan. Ada baiknya, setelah memberi ruang dan waktu untuk berduka, terapkanlah rutinitas yang bermanfaat agar kamu tidak terus diliputi oleh kedukaan. Misal, menyiram tanaman setiap pagi, menulis buku harian, membersihkan rumah, dan meluangkan waktu beberapa jam setiap minggu untuk melamar pekerjaan.

Di lansir Self, seorang psikolog organisasi di Carison School of Management Universitas Minnesota, Connie Wanberg, PhD, mengatakan bahwa rutinitas bisa menjadi cara untuk mencegah stres sekaligus memberi dukungan pada apa yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan harianmu. Anisha Patel-Dunn, DO, seorang psikiater dan Kepala Petugas Medis di LifeStance Health, setuju bahwa kamu perlu memikirkan rutinitas yang paling bermanfaat untuk melangkah maju.

“Kamulah yang paling mengenal diri sendiri. Jadi, bersikap baiklah pada diri sendiri dan temukan kesempatan untuk mempraktikkan perawatan diri,” jelas Patel-Dunn, di lansir Purewow.

Luangkan waktu untuk perawatan diri

Seperti yang telah di sebutkan pada poin sebelumnya, meluangkan waktu untuk melakukan perawatan diri bisa membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental. Tidak perlu yang mahal, perawatan diri sederhana, seperti olahraga yoga, meditasi, tidur yang cukup, makan makanan sehat, atau sekadar jalan-jalan di taman saat sore hari bisa membantu memastikan bahwa kamu dalam kondisi yang baik sebelum mencari pekerjaan.

Menurut Mariya Katrina Punay, seorang terapis pernikahan dan keluarga yang berbasis di San Jose, di lansir KQED, PHK sama seperti sebuah perpisahan. Jika kamu tidak bisa menangani situasi ini dengan cara yang sehat, maka akan memberikan risiko konsekuensi yang lebih besar.

Selain itu, jangan lupa untuk berlatih rasa syukur setiap hari. Sebab, hal ini dapat membantu kamu dalam mengelola emosi sekaligus memberikan keleluasaan pada hati agar ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut.

Jauhi self talk negatif

Di samping perasaan kecewa, nyatanya PHK juga dapat mengakibatkan seseorang menjadi rendah diri. Wajar bila kamu berpikir terlalu jauh tentang beberapa kemungkinan buruk yang akan terjadi di masa depan akibat pemutusan hubungan kerja.

Munculnya self talk negatif dapat membuat seseorang semakin tidak berharga. Apalagi, muncul anggapan seperti, ‘Saya memang tidak pantas, sehingga PHK adalah takdir saya’ atau ‘Saya tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan lain’, yang merupakan hal berbahaya dan harus di hindari. Sebab, itu bisa menghalagi kamu untuk melihat situasi secara objektif.

Di sisi lain, self talk negatif juga berdampak pada pengabaian nilai, keterampilan, dan kontribusi yang selama ini telah kamu lakukan di tempat kerja. Perlu di ingat bahwa di berhentikannya kamu dari pekerjaan bukan berarti kamu tidak pernah melakukan pekerjaan dengan benar.

Akan tetapi, beberapa kondisi tertentu sangat memengaruhi perusahaan, sehingga mengambil langkah yang terbilang sulit ini. Jadi, jangan biarkan self talk negatif menguasai dirimu.

Teruslah mengembangkan self talk positif. Kamu juga bisa mencoba mengingat kembali bahwa kamu telah melakukan yang terbaik selama bekerja dan hasil kerja kerasmu itu tentu menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan.

Jangan lupa luangkan waktu untuk istirahat selama proses pencarian kerja

Mencari pekerjaan baru adalah solusi terbaik untuk mengatasi dampak PHK. Tidak mengeharankan jika banyak orang langsung mencari pekerjaan selanjutnya untuk mendapatkan kembali penghasilan.

Kendati demikian, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu istirahat karena pencarian kerja merupakan proses yang sangat melelahkan. Terlebih, jika kamu tidak kunjung mendapat tanggapan setelah beberapa lamaran dikirimkan. Hal itu tentu bisa memicu frustasi dan rasa putus asa.

Oleh karenanya, batasi proses pencarian kerja, sehingga kamu bisa memberikan waktu untuk melakukan perawatan diri dan refleksi selama proses ini. Di sisi lain, Dan Lieberman, MD, selaku presiden senior kesehatan mental di Hims & Hers, menyarankan untuk memecah tugas-tugas menjadi lebih kecil.

“Jika kamu membuat daftar semua langkah dan mencoretnya satu per satu, hal ini dapat memberimu kemudahan saat mengelola masa transisi dan memberikan rasa pencapaian karena setiap tugas telah berhasil di coret dari daftar,” katanya, di kutip MensHealth.

Siapa pun tentu akan merasa sedih jika terkena PHK. Namun, daripada terus-menerus meratapi nasib buruk, ada baiknya bila kamu mulai melakukan hal-hal positif yang dapat memulihkan dan menjaga kesehatan mentalmu. Dengan begitu, di harapkan suasana hatimu bisa kembali pulih dan kamu lebih siap untuk mencari pekerjaan berikutnya.

BACA JUGA : Resep Bahagia Saat Dirundung Berbagai Tuntutan Hidup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *