Pacar Sering Kesal padamu? 7 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya
TAIPANQQ Lounge – pacar sering kesal Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Adakalanya merasa bahagia dan bermesraan, ada masanya juga bertengkar. Pertengkaran dalam hubungan adalah wajar dan menandakan itu hubungan yang baik.
Hal tersebut akan menjadi toxic apabila terjadi secara terus-menerus, di ikuti dengan kekerasan, maupun perasaan negatif lain yang mulai membuatmu sulit beraktivitas.
Komunikasi kalian buruk
Komunikasi dalam sebuah hubungan adalah hal yang penting. Kalau kamu dan pasangan tidak mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, atau bahkan tidak mengabari seharian, kesalahpahaman pasti akan terjadi. Kesalahpahaman itu bisa menyebabkan dia kesal padamu dan berpikir yang lain.
Pertengkaran bisa juga di picu karena kalian punya gaya komunikasi yang beda. Kamu mungkin tipe orang yang perlu segera membicarakan segala sesuatunya, sementara dia lebih suka memendam atau nanti-nanti saja.
Punya ekspektasi dan pandangan yang berbeda
Setiap orang punya ekspektasi tentang sebuah hubungan yang sempurna. Bisa jadi ekspektasimu dan si dia berbeda sehingga sering kali dia kesal padamu. Untuk mengurangi rasa kesal yang berujung pada pertengkaran, ada baiknya kalian menyelaraskan keinginan satu sama lain.
Dia sedang stres
Terkadang, rasa kesal yang bisa berujung pada pertengkaran terjadi karena hal-hal lain di luar lingkup hubungan kalian. Misalnya, karena pekerjaannya yang sibuk, ada hal pribadi yang belum bisa dia bagikan denganmu, atau sedang mengalami masalah keuangan.
Dia merasa terabaikan, insecure, atau kurang percaya diri
Kemandirian dan ruang pribadi memang penting untuk dimasukan dalam menjalin sebuah hubungan. Tapi, jangan sampai pasanganmu merasa terabaikan. Kalau pacarmu sering kesal padamu, itu mungkin karena dia merasa di abaikan dan ingin lebih banyak di perhatikan. Ia ingin menghabiskan banyak waktu berkualitas denganmu. Pastikan waktu kalian terbagi dengan baik antara kamu sebagai individu atau kamu sebagai pasangan seseorang.
Dia punya masalah kepercayaan atau trust issue
Kepercayaan itu seperti fondasi sebuah rumah; jika goyah, semuanya akan jatuh. Pacarmu mungkin memilik pengalaman atau trauma masa lalu yang menyebabkannya lebih menjaga hati dengan erat. Kamu mungkin secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang memicu perasaan tersebut. Di sisi lain, trust issue adalah masalah yang ia bawa sendiri ke dalam hubungan.
Kamu memiliki masalah yang belum terselesaikan
Kamu dan dia mungkin pernah memiliki masalah, tapi satu sama lain memendamnya dan tak pernah membicarakannya. Bisa juga kalian sudah membahas, tapi tak sampai selesai. Masalah-malasah yang di biarkan tak selesai, akan menumpuk yang lama-lama berubah menjadi sebuah kebencian.
Kalian berdua terlalu ketergantungan
Bergantung satu sama lain memang baik, tapi jika sudah terlalu melekat dan ketergantungan, ini menjadi tidak baik. Kalian tak akan punya ruang untuk bernapas, tumbuh, dan berkembang secara individu.