TAIPANQ – Tips Kembali Bekerja setelah Melahirkan.Memutuskan untuk kembali bekerja usai melahirkan, tentu bukan satu hal yang mudah ya Ma. Di saat seperti ini, penyesuaian atau adaptasi tentu harus kembali di lakukan. Mengingat pasca melahirkan, Mama biasanya lebih banyak tinggal di rumah untuk mengurus dan merawat si Kecil.
Hal ini yang terkadang tanpa di sadari menjadi dilema bagi Mama, karena proses transisinya tidak sederhana. Untuk itu di perlukan banyak persiapan, agar bekerja jadi nyaman dan kewajiban kita sebagai seorang Ibu juga tetap bisa di jalani.
Khusus buat Mama, di bawah ini akan berikan 8 tips kembali bekerja setelah melahirkan. Simak selengkapnya ya!
1. Rencanakan untuk menitipkan si Kecil ke orang yang dipercaya
Saat akan kembali bekerja, rencakanan untuk menitipkan anak ke orang yang bisa di percaya. Ini berguna untuk mengurangi rasa khawatir dan memastikan keselamatan anak, selama di tinggal bekerja.
Mama bisa gunakan fasilitas penitipan anak (daycare), menyewa jasa pengasuh, atau menitipkan anak kepada orangtua. Jangan lupa untuk miliki kontak lengkap mereka, supaya Mama bisa dengan mudah menghubunginya sewaktu-waktu, jika di butuhkan.
2. Hindari perasaan bersalah karena meninggalkan anak untuk bekerja
Rasa sedih dan bersalah mungkin di rasakan oleh sebagian Mama saat kembali bekerja. Ini merupakan satu hal yang wajar, terlebih pasca melahirkan kita selalu berada di sisi si Kecil setiap harinya.
Sebaiknya, Mama menghindari perasaan tersebut ya. Karena rasa bersalah atau sedih yang terus menerus, membuat kita tidak fokus dalam bekerja. Sehingga kesalahan bisa terjadi dan merugikan diri sendiri serta perusaahaan tempat kita bekerja.
3. Buat rencana rutinitas baru
Menurut European Journal of Social Psychology, rata-rata di butuhkan 66 hari untuk menciptakan kebiasan baru bagi seseorang. Karenanya, adaptasi untuk mulai bekerja pasca melahirkan tentu tidak sebentar.
Tips Kembali Bekerja setelah Melahirkan
Untuk itu, Mama harus mulai membuat rencana rutinitas dengan baik. Mulai dari menyiapkan keperluan diri sendiri dan pekerjaan, hingga memastikan kebutuhan si Kecil seperti susu, makan dan pakaian. Kalau perlu, catat semua hal kecil sekalipun, supaya tidak ada yang terlupa ya!
4. Lakukan uji coba untuk bekerja
Berikutnya, Mama perlu melakukan ‘uji coba’.
Caranya yaitu, satu minggu sebelum kembali bekerja, Mama harus membiasakan diri untuk bangun lebih awal. Siapkan semua kebutuhan si Kecil serta keperluan bekerja, kemudian mandi dan sarapan. Sedangkan pada malam hari, biasakan untuk tidur tepat waktu dan perbanyak istirahat untuk mengurangi kelelahan.
Ini di maksudkan agar Mama terbiasa dengan rutinitas baru yang akan di hadapi, jika sudah mulai masuk kerja nantinya.
5. Bawa perlengkapan dan atur jadwal pumping ASI
Selama masih menyusui, Mama harus membawa alat pumping ASI ya. Ini berguna untuk memompa ASI saat bekerja, sehingga stok ASI si Kecil tetap terpenuhi. Di sisi lain, pumping juga bermanfaat untuk menghindari risiko payudara bengkak, yang bisa menyebabkan infeksi mastitis.
Selain itu, cari tahu apakah kantor tempat Mama bekerja menyediakan ruang pumping ASI, serta lemari pendingin untuk menyimpan ASI perah. Jika tidak, Mama tentu harus membawa alat pumping ASI beserta wadahnya, supaya ASI perah tidak sia-sia.
Serta jangan lupa untuk atur jadwal pumping ASI, supaya tidak mengganggu pekerjaan ya!
6. Jangan memaksakan diri dalam bekerja
Pasca melahirkan, Mama sebaiknya tidak memaksakan diri dalam bekerja. Sebab, pada dasarnya tubuh masih butuh istirahat untuk proses pemulihan.
Tips Kembali Bekerja setelah Melahirkan
Terkait hal ini, Mama bisa coba bicarakan kepada atasan mengenai kemungkinan perubahan tanggung jawab di tempat kerja. Jangan mengambil risiko tinggi, terutama jika pekerjaan membutuhkan banyak tenaga atau melibatkan fisik.
7. Mintalah dukungan dari orang terdekat
Melansir dari Today’s Parent, saat kembali bekerja, mintalah dukungan dari orang terdekat seperti suami dan orangtua. Dukungan tulus dari mereka akan menguatkan diri kita, terutama untuk menjalani peran sebagai Ibu bekerja.
Selain itu, abaikan setiap komentar buruk atau masukan yang terkesan menghakimi. Sebab hal ini justru membuat suasana hati menjadi tidak baik, yang bisa berdampak buruk pada kehidupan kita.
8. Bersikap baik pada diri sendiri
Menjalani proses transisi sebagai Ibu bekerja memang tidak mudah. Apalagi, pasca persalinan ada banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh. Salah satunya perubahan hormon yang mungkin bisa memengaruhi suasana hati Mama.
Karena itu, kita perlu bersikap baik pada diri sendiri. Beri waktu istirahat untuk tubuh, konsumsi makanan tinggi nutrisi, lakukan me time, serta jalin hubungan baik dengan rekan kerja supaya mood tetap terjaga.
Itu tadi Ma, 8 tips kembali bekerja setelah melahirkan. Meski tidak mudah dan terasa sulit di awal, Mama tetap harus semangat ya. Selamat mencoba tips di atas!