5 Filosofi Kehidupan yang Bisa Di jalani agar Tetap Bahagia
TAIPANQQ Lounge -Filosofi,Setiap orang pasti ingin menjalani hidup yang bahagia. Namun nyatanya, untuk mendapat kebahagiaan tersebut ada proses dan usaha yang harus di lakukan. Bahkan, beberapa menerapkan filosofi kehidupan tertentu agar menjadi pengingat untuk terus hidup bahagia.
Filosofi kehidupan adalah setiap sikap atau pandangan seseorang yang berkaitan dengan pemaknaan tentang kehidupan atau bagaimana hidup seharusnya di jalani. Filosofi ini di perlukan oleh setiap orang karena pada titik tertentu, beberapa akan mempertanyakan apa sebenarnya tujuan dia hidup.
“Just the Right Amount” atau “Dalam jumlah yang tepat”
Filosofi kehidupan yang pertama adalah just the right amount yang berarti dalam jumlah yang tepat. Filosofi ini banyak di pakai dan di terapkan oleh masyarakat Finlandia, sebagai negara paling bahagia di dunia selama beberapa waktu terakhir.
“Friluftsliv” atau “Kehidupan udara bebas”
Ikigai dapat menjadi salah satu motivasi agar hidup menjadi lebih bermakna. Filosofi ini berasal dari Jepang dengan arti nilai kehidupan. Istilah ini juga dapat di artikan sebagai alasan untuk hidup, menjalani hidup mulai dari bangun pagi.
Alasan seseorang untuk tetap bangun di pagi hari tidak harus selalu tentang hal-hal besar. Terkadang, hal-hal kecil dan sederhana bisa membantu kita untuk menemukan makna kebahagiaan. Misalnya, ingin bangun pagi untuk bisa melihat matahari terbit, sarapan bersama keluarga, atau makan sesuatu yang di sukai. Tanpa sadar, hal sederhana ini dapat membuat kita bersemangat dan bahagia dalam menjalaninya.
“Ikigai” atau “Nilai kehidupan”
Ikigai dapat menjadi salah satu motivasi agar hidup menjadi lebih bermakna. Filosofi ini berasal dari Jepang dengan arti nilai kehidupan. Istilah ini juga dapat di artikan sebagai alasan untuk hidup, menjalani hidup mulai dari bangun pagi.
“Wabi-sabi” atau “Mencari keindahan dalam ketidaksempurnaan”
Selain Ikigai, masyarakat Jepang juga memiliki filosofi hidup wabi-sabi. Istilah ini merupakan sebuah pandangan dunia yang berpusat pada penerimaan terhadap kefanaan dan ketidaksempurnaan. Konsep ini ternyata berasal dari cara hidup Jepang kuno yang masih di lakukan oleh beberapa orang hingga saat ini.
“Smultronställe” atau “Ladang stroberi liar”
Filosofi kehidupan yang selanjutnya adalah smultronställe atau yang berarti ladang stroberi liar. Konsep kehidupan yang berkembang di lingkungan masyarakat Swiss ini merujuk pada kebiasaan mereka yang suka pergi ke tempat di mana tidak ada seorang pun yang bisa mengganggunya.