Seperti Apa Ciuman yang Baik Menurut Kevon Owen, M.S., LPC, psikoterapis klinis dan konselor hubungan, ada tiga elemen yang membentuk ciuman yang baik, di antaranya: ketertarikan, kenyamanan, dan koneksi. Ketertarikan melibatkan dasar-dasar seperti menjaga kesehatan mulut kamu, kenyamanan melibatkan berlatih sampai kamu melakukannya dengan benar, dan koneksi adalah tentang mengenali sinyal yang kamu dan pasanganmu hasilkan.
Seperti Apa yang Baik Penelitian telah menemukan bahwa perempuan menggunakan sebagai cara untuk menyingkirkan pasangan yang buruk dan mengikat laki-laki dengan yang baik. Ada banyak faktor berbeda yang membuat yang baik. Misalnya, bernapas dengan baik dan berada di saat yang tepat pasti dapat membantu. Tapi di sini ada beberapa hal mengejutkan yang membuat “baik” menurut para ahli dan penelitian.
Memiringkan kepala ke arah kanan
Sebuah studi tahun 2017 yang di terbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa mayoritas orang memiringkan kepala ke kanan ketika mereka masuk untuk. Bahkan, kamu mungkin nggak menyadari bahwa kamu melakukannya karena itu terjadi secara alami. Seperti yang di temukan oleh tim psikolog dan ahli saraf, manusia di persiapkan untuk condong ke kanan.
Menutup mata
Sebuah studi tahun 2016 yang di terbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance menemukan ada alasan yang sangat bagus mengapa kebanyakan orang melakukannya. Itu karena otak kita mengalami kesulitan memproses rangsangan terkait visual dan sentuhan pada saat yang sama.
Ketika kamu terlibat dalam tugas-tugas visual yang menuntut, itu dapat mengurangi sensitivitas kamu terhadap sensasi fisik. Menutup mata kamu dapat membantumu tetap di saat ini dan sepenuhnya fokus pada ciuman.
Berlangsung selaama kurang lebih 10 detik
Sebuah survei tahun 2017 yang di lakukan oleh Match menemukan bahwa ciuman pertama yang “ideal” nggak bertahan lama. Faktanya, survei terhadap lebih dari 3.000 laki-laki dan perempuan menemukan bahwa ciuman yang ideal hanya berlangsung selama 10 detik.
Hindari peran lidah terlalu banyak
Sebuah survei 2015 terhadap lebih dari 10.000 orang oleh Coffee Meets Bagel menemukan apa yang benar-benar membuat ciuman yang baik di seluruh dunia. Orang-orang dari Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat mengatakan bahwa ciuman yang sempurna adalah “dalam, tetapi tanpa lidah.”
Memiliki gen yang kompatibel
Sebuah studi Universitas Oxford 2013 menemukan bahwa berciuman membantu kamu menemukan pasangan yang tepat. Perempuan khususnya cenderung menilai ciuman sebagai hal yang lebih penting dalam pemilihan pasangan daripada laki-laki. Itu karena ciuman memungkinkan kamu secara nggak sadar menilai calon pasangan. Bahkan jika kamu nggak sadar, kamu dapat mengambil isyarat biologis tentang kompatibilitas, kebugaran genetik, dan kesehatan umum melalui ciuman seseorang.
Kontak mata sebelum berciuman
. Tetapi melakukan kontak mata sebelumnya dapat membawa hal-hal ke tingkat berikutnya. “Sebelum kamu mencium pasanganmu, lihat matanya,” Irina Baechle, LCSW, terapis hubungan dan pelatih kencan berkata. “Tak ada yang lebih intim dan rentan daripada kontak mata antara dua orang. Jangan anggap remeh.”
Baca Juga : Mengisi Awal Tahun dengan Kegiatan Inspiratif
SITUS JUDI TERPERCAYA SEINDONESIA