TAIPANQQ lounge – Alasan Orang Perfeksionis Lebih Sering Lelah dan Stres
Ketika kita berbicara tentang perfeksionisme, seringkali terlintas dalam pikiran kita gambaran orang-orang yang selalu mencari kesempurnaan dalam setiap hal. Namun, apakah kamu tahu bahwa perfeksionis juga cenderung lebih sering merasakan kelelahan dan stres? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 5 alasan mengapa orang perfeksionis mungkin merasakan beban yang lebih berat, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Yuk simak!
Standar yang tidak terjangkau: selalu mengejar kesempurnaan
Perfeksionis seringkali memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri. Mereka selalu mengejar kesempurnaan dalam segala hal, dari pekerjaan profesional hingga kehidupan pribadi. Namun, terkadang standar yang tidak terjangkau ini dapat menjadi beban berat yang menimbulkan kelelahan.
Menurut penelitian dalam Personality and Social Psychology, perfeksionisisme yang ekstrim dapat memicu stres dan kelelahan, karena mereka selalu merasa tidak pernah mencapai standar yang mereka tetapkan.
Ketidakmampuan menghadapi kegagalan: beban emosional berlebihan
Perfeksionis sering kesulitan menerima kegagalan atau ketidaksempurnaan. Hal ini dapat mengakibatkan beban emosional yang berlebihan, karena mereka selalu merasa harus mencapai tingkat keberhasilan tertentu.
Menurut studi dalam Cognitive Therapy and Research, ketidakmampuan menerima kegagalan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan dapat menguras energi mental.
Rasa takut akan kritik: membebani pikiran
Orang perfeksionis seringkali memiliki rasa takut akan kritik dan penolakan. Dorongan untuk selalu di setujui oleh orang lain dapat menjadi beban yang sangat berat, menempatkan mereka dalam siklus konstan kekhawatiran.
Menurut penelitian dalam Personality and Individual Differences, rasa takut akan kritik dapat berkontribusi pada tingkat kelelahan yang lebih tinggi, karena perfeksionis selalu berusaha memenuhi ekspektasi orang lain.
Kesulitan dalam delegasi tugas: memikul semua beban sendiri
Sebagai perfeksionis, mereka mungkin kesulitan untuk delegasi tugas atau mempercayai orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan tanggung jawab yang berlebihan dan akhirnya meningkatkan tingkat kelelahan.
Menurut penelitian dalam Journal of Occupational Health Psychology, kesulitan delegasi tugas dapat menjadi salah satu penyebab utama kelelahan di tempat kerja.
Kurangnya keseimbangan hidup: kesehatan mental terganggu
Perfeksionis cenderung fokus pada pekerjaan dan pencapaian tanpa memperhatikan keseimbangan hidup. Kurangnya waktu untuk istirahat dan rekreasi dapat mengakibatkan penurunan kesehatan mental dan fisik.
Menurut penelitian yang di publikasikan dalam Health Psychology, kurangnya keseimbangan hidup dapat berdampak negatif pada kesehatan dan meningkatkan tingkat kelelahan.
Mengenali dan memahami tantangan yang di hadapi oleh orang perfeksionis adalah langkah pertama menuju kesejahteraan mental yang lebih baik. Merawat diri dengan lebih baik, menerima ketidaksempurnaan, dan membangun keseimbangan hidup adalah kunci untuk mengurangi beban kelelahan dan stres yang seringkali menimpa mereka. Bagikan artikel ini kepada teman-teman yang mungkin mengalami hal serupa, dan mari bersama-sama menciptakan lingkungan di mana kita dapat merayakan keunikan dan perjalanan menuju kesempurnaan yang sehat.
BACA JUGA : Tips Mengatasi Tidur Yang Berantakan Dan Memperbaikinya