Mulut dan Hati Selalu Berbicara Beda, Ternyata Ini 6 Penyebabnya
TAIPANQQ Lounge– Penyebabnya ,Kamu pernah nggak, sih, merasakan apa yang kamu ungkapkan justru berbeda sama isi hatimu. Padahal, kamu sudah menyiapkan kata-kata yang ingin kamu katakan untuk dibicarakan, tapi yang keluar tidak sejalan dengan apa yang kamu rasakan.
Pengaruh lingkungan sosial
Penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda yang pertama adalah pengaruh dari lingkungan sosial. Apalagi pada remaja perempuan, sering kali merasakan tekanan atau sulitnya beradaptasi dengan lingkungan yang bisa saja secara kebetulan toxic.
Contohnya, ketika kamu pernah mengatakan “iya”, namun sebetulnya kamu tidak mau. Kamu mengatakan “iya” hanya untuk bisa di terima dalam lingkungan pertemananmu. Maka dari itu, sangat penting untuk kamu tetap bertahan menjadi di rimu sendiri meskipun kamu ada di bawah tekanan sosial.
Memang, untuk menjadi diri sendiri dalam situasi-situasi sulit menjadi tantangan. Tapi, hal ini menjadi cara untuk kamu bisa bertahan untuk tetap bisa berekspresi dengan bebas.
Beban emosional dan merasa stres
Selain pengaruh sosial, adanya beban emosional dan stres juga menjadi salah satu penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda. Perubahan-perubahan emosional serta adanya tuntutan pada karier maupun akademis yang tinggi terkadang membuat kita cenderung menyembunyikan perasaan, dan secara tidak sadar merespons lawan bicara dengan kata-kata yang tidak sesuai dengan perasaan kita yang sebenarnya.
Ketika mengatasi beban emosional ini, sangat penting bagi kamu untuk memberikan ruang pada di rimu sendiri untuk mengakui perasaanmu dan kemudian mengatasinya. Dengan begitu, kamu jadi lebih jujur dengan di rimu sendiri dan juga dengan orang lain.
Khawatir di juluki dan di nilai
Kamu sering banget merasa omongan yang keluar dari mulutmu harus sesuai dengan apa yang di pikirkan oleh teman-temanmu. Kamu merasa khawatir dengan image yang di berikan orang di sekitarmu akan terpengaruh dengan apa yang akan kamu ucapkan.
Karena terlalu takut dengan pikiran dan penilaian orang lain, akhirnya terbiasa mulut dan hati selalu berbicara berbeda. Padahal seharusnya, kamu bisa lebih mencintai di rimu sendiri dan yakin dengan apa yang kamu pikirkan tanpa harus takut dengan pendapat orang lain.
Kurangnya pemahaman diri
Mungkin kamu suka bingung dan ragu dengan perasaan atau pikiranmu sendiri, hal itu membuat mulut dan hati selalu bicara berbeda. Terkadang, kita jadi nggak bisa mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikiran kita lewat kata-kata.
Jika sering seperti itu, coba deh, luangin waktumu untuk berpikir dan mengenal di rimu sendiri. Kamu bisa mencobanya dengan menggunakan meditasi atau menulis di buku harian, supaya kamu bisa lebih mengenal di rimu sendiri dan apa yang kamu rasakan.
Tidak terampil mengungkapkan perasaan
Beberapa orang terkadang tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan kata-kata yang tepat, dan akhirnya mulut dan hati selalu bicara berbeda. Sering kali, kata-kata yang keluar pun tidak sepenuhnya sesuai dengan apa yang di rasakannya.
Biasanya hal ini akan relate dengan kamu yang memang tidak terampil dalam mengungkapkan perasaan. Mungkin kamu terbiasa memendam emosi dan perasaanmu atau tidak pernah mencoba untuk memiliki teman berbicara soal perasaan.
Ketidakseimbangan antara pikiran dan perasaan
Salah satu penyebab mulut dan hati selalu berbicara beda lainnya adalah ketidakseimbangan antara pikiran dan perasaan. Terkadang kita suka berpikir terlalu logis hingga akhirnya mengesampingkan perasaan kita.
Misalnya, kamu berpikir apa yang kamu rasakan terlalu berlebihan hingga akhirnya lebih menuruti logikamu. Padahal tidak semua situasi harus lebih mengandalkan logika, terkadang kita juga membutuhkan keterlibatan emosional dan perasaan di situasi tertentu.
Penyebabnya