TAIPANQQ lounge – Ciri-Ciri Anak Tukang Bully, Jangan Sampai Di abaikan!
Bagaimana ciri-ciri anak tukang bully? Dalam mendidik buah hati, peran orangtua sangatlah berpengaruh pada perilaku anak-anak ke depannya. Tidak jarang, penyebab anak menjadi pelaku perundungan di akibatkan oleh didikan orang tua yang kurang tepat.
Oleh karena itu, demi mencegah si buah hati menjadi tukang bully, orang tua mulai harus lebih memperhatikan sikap dan perilaku anak-anaknya. Yuk, simak 5 ciri-ciri anak tukang bully di bawah ini!
Haus perhatian
Wajar-wajar saja jika di masa pencarian jati dirinya, anak-anak seringkali mengikuti trend yang sedang ada. Mulai dari style baju, gaya rambut, musik, dan masih banyak lainnya. Namun, hal tersebut dapat menjadi masalah apabila sang anak sudah berlebihan mengikuti trend dengan tujuan agar lebih di perhatikan dan menonjol dari teman-temannya.
Akibatnya, si anak bisa saja menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan. Selain itu, sifat haus perhatian juga dapat memicu anak-anak cenderung merendahkan hingga merundung orang lain karena menganggap diri nya memiliki status sosial yang lebih tinggi dari teman-teman sebayanya.
Mudah iri dengan pencapaian orang lain
Tidak dapat di pungkiri jika semua orang pasti pernah merasakan iri dengan pencapaian orang lain. Namun, coba perhatikan sikap anak ketika teman atau orang terdekatnya memiliki prestasi atau pencapaian yang lebih hebat darinya.
Jika si anak justru memberi komentar pedas atau bahkan berusaha menjatuhkan temannya, orangtua harus langsung menegurnya. Nasihati secara pelan-pelan bahwa sikap tersebut berpotensi menyakiti perasaan teman. Selain itu, orangtua wajib mengajari bagaimana cara mengolah rasa iri yang benar, alih-alih memarahi tanpa solusi yang jelas.
Ingin selalu di turuti kemauannya
Ciri-ciri anak tukang bully yang selanjutnya adalah kemauannya selalu ingin di turuti. Jangan biasakan untuk selalu menuruti keinginan si anak karena dapat mengakibatkan anak lebih manja dan agresif. Apalagi jika si anak tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, bisa-bisa dia akan merengek marah, berteriak, bahkan merusak barang.
Jika di biarkan seperti itu, bukan hanya orangtua dan saudaranya saja yang terkena imbasnya. Di luar rumah dia juga akan berusaha membuat orang lain untuk menuruti semua keinginannya, bahkan tidak segan-segan memakai cara yang salah, seperti merebut barang milik temannya.
Suka meniru adegan di media sosial atau di TV
Di era serba digital seperti sekarang, para orang tua harus aware dengan tontonan anak-anaknya. Pasalnya, anak-anak seringkali menirukan perbuatan atau perkataan yang di lihat dari media sosial atau tayangan di TV.
Bayangkan saja jika si anak sering menonton sinetron atau konten-konten di medsos yang terdapat adegan kekerasan atau bullying. Lambat laun, anak-anak akan menirunya dan jika terus di biarkan akan membentuk karakter si anak tersebut.
Suka berkomentar negatif
Orang tua harus mulai waspada apabila sang anak sering melempar komentar buruk terhadap orang lain. Apalagi jika Ia sering berkomentar tentang fisik, penampilan, bahkan barang-barang milik temannya.
Coba ajak bicara baik-baik bahwa mengomentari orang dari segi fisik, penampilan, dan materi merupakan suatu perbuatan yang buruk dan bisa menyakiti hati seseorang. Selain itu, tanamkan pada diri si anak bahwa kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat.
Demikian penjelasan lengkap mengenai 5 ciri-ciri anak tukang bully. Yuk, mulai aware dengan segala sikap dan perilaku anak-anak!
BACA JUGA : Zodiak Dengan Daya Tarik Tinggi, Pesonanya Gak Tertandingi